Mobil Meluncur dari Getek Saat Seberangi Sungai, 5 Orang Tewas dan 2 Hilang
Merdeka.com - Kecelakaan terjadi di Sungai Wampu, Langkat, Sumut, Jumat (18/1). Satu unit mobil tenggelam setelah tergelincir dari getek atau rakit penyeberangan, mengakibatkan lima penumpang meninggal dunia dan dua lainnya hilang.
Berdasarkan informasi dihimpun, kecelakaan terjadi sekitar pukul 12.15 WIB. Saat itu mobil Daihatsu Taft putih BK 1810 PC milik Suyadi K Kusmono naik ke atas getek dari Desa Stungkit, Kecamatan Wampu, Langkat. Kendaraan yang ditumpangi tujuh orang satu keluarga itu akan menyeberangi Sungai Wampu menuju Desa Selayang, Kecamatan Selesai, Langkat.
Setelah dinaikkan ke getek, mesin mobil tidak dimatikan. Para penumpang tetap berada di dalam. "Mobil tiba-tiba jalan saat di atas getek," kata Wardi (45), warga sekitar.
-
Siapa yang meninggal dalam kecelakaan itu? Di waktu yang bersamaan, tiba-tiba kendaraannya ditabrak sebuah mobil yang melaju kencang. Kendaraan yang ditumpangi satu keluarga itu kemudian terhempas beserta seluruh orang yang berada di dalam mobil.
-
Siapa saja yang terlibat dalam kecelakaan? Kecelakaan tragis terjadi di KM 55 Tol Pandaan-Pasuruan pada Senin sore, 23 Desember 2024. Sebuah bus pariwisata yang mengangkut 50 siswa dari SMP Islam Terpadu Bogor terlibat dalam tabrakan serius dengan sebuah truk yang tidak mampu melewati jalan menanjak.
-
Siapa yang mengalami kecelakaan? Chisa Anne stri dari vokalis band Repvblik Ruri Wantogia, membagikan kondisi terkini dari sang suami yang dikabarkan mengalami kecelakaan pada Jumat (6/9).
-
Dimana kapal itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
-
Di mana kecelakaan maut itu terjadi? Kecelakaan ini terjadi pada (1/9/2023), di mana mobil yang ditumpangi keluarganya mengalami kecelakaan dengan truk bermuatan pasir. Kecelakaan ini terjadi di Segamat, Malaysia.
Pengemudi getek, Ngatimin alias Jhon ABG (78) mencoba mengganjal ban belakang dengan kayu. Namun upayanya tidak berhasil. Kendaraan itu tak terkendali dan tergelincir hingga tercebur ke sungai.
Mobil itu kemudian tenggelam. Tujuh orang yang ada di dalamnya terperangkap.
Aparat setempat dan warga berupaya menolong. Namun mobil baru dapat ditarik dari dasar ke tepi sungai sekitar 15.00 WIB. Lima korban didapati sudah tidak bernyawa.
Korban tewas masing-masing Suyadi K Kusmono (68), Sarinem (78), Sujoko Arta Winata alias Tata (4), Riski (9), dan April (4).
Dua orang lainnya masih hilang, yakni pasangan suami istri Kliwon (50), dan Nurhayati (48) warga Dusun 7 Bukit Tengah. "Semua korban warga sini," kata Wardi.
Kepala Dusun setempat, Sunardi, membenarkan mobil itu membawa tujuh orang. Lima korban sudah ditemukan meninggal dunia. "Dua orang lainnya hanyut dibawa arus sungai, belum ditemukan," ungkapnya.
Para korban dikabarkan akan ke Mandailing Natal. "Saya dapat info mereka mau mengantarkan Kliwon yang pindah rumah," ungkap Sunardi.
Jasad korban sudah dibawa ke rumah duka di Desa Stungkit, Wampu, Langkat. Sementara dua lainnya masih dalam pencarian.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di TKP, speedboat bertabrakan dengan perahu getek bermuatan kelapa yang bertolak dari Sungai Bungin.
Baca SelengkapnyaJasad korban ditemukan 14 Km jauhnya dari pertama kali hanyut
Baca SelengkapnyaPolisi menjelaskan peristiwa kecelakaan tunggal tersebut, berdasarkan informasi yang diterima dari saksi mata terjadi antara pukul 18.00 hingga 18.30 WIB.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi saat dua mobil melintas di Jalan Lintas Sumatera di Desa Batanghari, Kecamatan Semidang Aji.
Baca SelengkapnyaTiga orang dinyatakan meninggal dunia. Lalu, dua orang penumpang mobil meninggal dunia setelah sempat dirawat di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaMobil travel jenis Toyota Rush nomor polisi BG 1850 XQ (provit) terjun bebas ke sungai.
Baca SelengkapnyaUsai menabrak minibus, truk itu sempat terguling dan menimpa dua orang pengendara sepeda motor yang sedang melaju.
Baca SelengkapnyaKeseluruhan korban meninggal dunia setelah dilakukan identifikasi di Puskesmas Mawasangka Timur.
Baca SelengkapnyaBanyak yang mengirimkan doa dan berbelasungkawa kepada korban dan keluarga. Demikian juga dengan Penjabat Gubernur, Bahtiar Baharuddin.
Baca SelengkapnyaPolisi saat ini masih memburu keberadaan sopir bus.
Baca SelengkapnyaAkibat kejadian tersebut, empat orang meninggal dunia dan belasan lainnya mengalami luka-luka.
Baca SelengkapnyaJembatan penghubung di Perairan Sungai Lalan di Desa Sukajadi, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, ambruk usai dihantam tongkang batubara.
Baca Selengkapnya