Mobil Oleng, Brimob di Palu tak sengaja tembak rekannya
Merdeka.com - Seorang anggota Brimob Mabes Polri yang sedang bertugas di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, tertembak kawan sendiri saat berada di dalam mobil dinas usai mengisi bahan bakar, Selasa (24/2).
Dikutip dari Antara, kejadian itu bermula ketika sebuah mobil dinas Polri berpenumpang beberapa anggota Brimob, mengisi premium di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kecamatan Tambarana, sekitar pukul 10.00 WITA.
Usai mengisi bahan bakar, mobil itu pun segera melaju. Namun, tiba-tiba kendaraan oleng dan membuat seorang anggota Brimob tak sengaja menekan pelatuk senjatanya, hingga peluru yang terlontar tak sengaja itu mengenai teman di sebelahnya.
-
Kenapa kendaraan unik mengisi bensin di SPBU? Keberadaan sederet kendaraan nyeleneh ini tentu menarik perhatian pengendara lain yang sedang mengantre di SPBU.
-
Apa yang terjadi pada mobil tersebut? Kronologi Kapolsek menjelaskan, mulanya mobil yang diserang sedang melintas. Tiba-tiba diberi tahu ada percikan api dari kolong mobil. Namun untuk penyebab kebakaran masih didalami.
-
Apa yang terjadi pada pemotor tersebut? Dalam video berdurasi kurang dari 1 menit itu, terungkap detik-detik saat seorang pengendara sepeda motor mengalami kecelakaan tunggal. Pemotor terlihat terjatuh di tengah-tengah kondisi lalu lintas yang cukup padat merayap.
-
Bagaimana insiden kecelakaan terjadi? Bagnaia pun mengambil peluang untuk menyalip di Tikungan 12, tetapi terjadi kontak antara keduanya di Tikungan 13, di mana Marquez tetap mempertahankan kecepatan saat Bagnaia mencoba memasuki tikungan tersebut.
-
Di mana lokasi kecelakaan pemotor? Lokasi terjatuhnya sang pemotor begitu dekat dengan laju kendaraan dinas para pejabat.
Korban brimob bernama Bharada Edy tersebut tertembak di tangan dan tembus ke paha. Saat ini korban masih mendapat perawatan intensif di RSUD Poso.
"Insiden itu diduga karena kelalaian anggota Brimob yang tidak mengunci senjatanya," kata Kepala Bidang Humas Polda Sulawesi Tengah AKBP Hari Suprapto, seperti dikutip Antara, Selasa (24/2).
Saat ini ada sekitar 650 anggota Brimob Kelapa Dua Mabes Polri yang diperbantukan untuk mencari kelompok teroris di Kabupaten Poso. Total, sekitar 1.200 aparat gabungan Polri dan TNI masih fokus mencari kelompok teroris yang bersembunyi di tengah hutan.
Aparat keamanan tersebut memburu sekitar 20 orang yang tergabung dalam kelompok teroris yang dipimpin Santoso.
Dalam operasi di Poso dengan sandi Camar Maleo 2015 tersebut, aparat keamanan telah menemukan sejumlah bahan peledak, puluhan peluru, dan peralatan lain yang diduga kuat milik kelompok teroris.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku langsung melarikan diri hingga akhirnya diamankan polisi di tempat persembunyiannya di Cengal
Baca SelengkapnyaPengendara pajero sempat memberi klakson panjang kepada pemotor
Baca SelengkapnyaKorban mengabadikan detik-detik terduga pelaku menodongkan benda mirip pistol dari dalam mobil Yaris.
Baca SelengkapnyaKejadian itu terekam kamera CCTV dan video viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaTembakan pelaku mengenai pelipis kanan dan bagian pipi korban
Baca SelengkapnyaPolisi mendalami pria berlagak koboi di Mampang Selatan terlibat kejahatan lain.
Baca SelengkapnyaSuami terkena luka tembak pada dada sebelah kiri dan istri mengalami luka goresan pada bagian lengan sebelah kiri.
Baca SelengkapnyaKejadian bermula ketika sebuah mobil MPV berwarna putih memasuki area SPBU sekitar pukul 05.30 WIB
Baca SelengkapnyaBentrokan terjadi antara Brimob dengan polisi di Tual, Maluku, Minggu malam kemarin.
Baca SelengkapnyaKapolda Sumatera Barat (Sumbar) Irjen Suharyono mengatakan AKP Dadang melepaskan tembakan ke arah AKP Ulil dari jarak dekat.
Baca SelengkapnyaSi pemotor merasa takut kena tilang ketika melihat ada polisi yang berjaga di persimpangan lampu merah tersebut.
Baca Selengkapnya