Mobil Pengangkut BBM Eceran di Garut Terbakar, Terdengar Suara Ledakan
Merdeka.com - Sebuah mobil yang sedang mengangkut bahan bakar minyak (BBM) eceran mengalami kebakaran di Jalan Raya Samarang, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Selasa (2/8). Polisi turun tangan melakukan penyelidikan, karena ada dugaan mobil tersebut dimodifikasi pemiliknya untuk bisa membeli BBM subsidi dalam jumlah banyak.
Salah seorang warga yang ada di lokasi kejadian, Kakang (27) mengatakan bahwa saat itu dia tengah berada di sekitar lokasi kejadian.
"Tiba-tiba ada suara ledakan kencang, ternyata ada mobil Carry yang sedang maju terbakar," kata Kakang.
-
Siapa yang diduga menyebabkan mobil terbakar? Polsek Kembangan turut tangan mengusut kejadian terbakarnya sebuah mobil diduga akibat petasan yang diledakan pengendara motor saat konvoi di pintu keluar tol Kembangan, Jakarta Barat.
-
Bagaimana mobil itu terbakar? Dikutip dari unggahan Instagram resmi @humasjakfire, kejadian itu terjadi pada Sabtu, 6 April 2024 malam. Disebutkan, bahwa petasan yang dinyalakan remaja konvoi mengenai mobil. Akibatnya, api menyala di bagian kap mobil.
-
Apa penyebab kebocoran bahan bakar di mobil? Kendaraan Anda bisa mengalami kebocoran bahan bakar di beberapa bagian, seperti tangki bahan bakar, selang bahan bakar, dan injektor bahan bakar. Hal tersebut dapat mengakibatkan terjadinya percikan api atau menyulut uap bensin yang mudah terbakar.
-
Apa yang terjadi pada mobil tersebut? Kronologi Kapolsek menjelaskan, mulanya mobil yang diserang sedang melintas. Tiba-tiba diberi tahu ada percikan api dari kolong mobil. Namun untuk penyebab kebakaran masih didalami.
-
Kapan mobil itu terbakar? 'Sedang kita lakukan penyelidikan,' kata Kapolsek Kembangan, Kompol Billy Gustiano Barman saat dikonfirmasi, Minggu (7/4). Polisi juga masih mendalami pelaku konvoi. Sementara untuk korban luka dari insiden tersebut dipastikan nihil, karena pengemudi mobil berhasil menyelamatkan diri.
-
Dimana mobilnya ditemukan? Armunanto mengatakan, BH berusaha melacak posisi kendaraan miliknya. Kebetulan, mobil terpasang GPS tracker. Alhasil, terdeteksi kendaraan berada di kawasan Banten.
Saat mobil dalam kondisi terbakar itu, Kakang mengaku sempat melihat sopirnya loncat dari dari dalam mobil. Warga sekitar yang melihat kebakaran itu pun berupaya melakukan pemadaman menggunakan bahan yang ada di sekitar lokasi, seperti pasir dan tanah.
"Kalau sama air takut makin besar. Kebakaran itu sempat mengganggu arus lalu lintas yang dari arah Samarang ke Garut dan juga sebaliknya," ucapnya.
Api yang membakar mobil akhirnya bisa dipadamkan setelah dua unit mobil pemadam kebakaran datang ke lokasi kejadian. Sopir pun saat itu diketahui dibawa ke Puskesmas Samarang untuk mendapatkan perawatan.
Semetara itu, Kapolsek Samarang Kompol Jajang melakukan penyelidikan terkait insiden kebakaran yang menghanguskan mobil itu.
"Memang kendaraannya membawa jeriken BBM untuk eceran," sebutnya.
Setelah api berhasil dipadamkan, polisi segera melakukan identifikasi terhadap kendaraan. Hasilnya menunjukan bahwa ada dugaan modifikasi di bagian tangki mobil. Selain itu juga ditemukan selang ukuran besar dan keran yang menyambung ke bagian tangki.
"Terkait ada keran di bawah tangki kami akan melakukan penyelidikan lebih lanjut," jelasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mobil naas yang dikendarai oleh AB (44) itu sempat menabrak pagar pos polisi El Tari setelah terbakar.
Baca SelengkapnyaBBM Pertalite yang dibeli, dijual GP kembali secara eceran dengan harga Rp12.000 per liter.
Baca SelengkapnyaSatu orang terluka akibat kebakaran di SPBU Galur itu.
Baca SelengkapnyaPeristiwa puluhan kendaraan mogok seusai mengisi BBM Pertalite di SPBU ini terjadi pada Senin (25/3) malam sekira pukul 21.00 WIB.
Baca SelengkapnyaPertamina bersama aparat penegak hukum akan terus bersinergi mengungkap dan menindak upaya penyalahgunaan BBM bersubsidi.
Baca SelengkapnyaUsaha pengoplosan bahan bakar minyak (BBM) dari sumur ilegal tak habis-habisnya di Sumatera Selatan. Teranyar, satu lokasi diungkap dan ditutup di Ogan Ilir.
Baca SelengkapnyaSetelah ditelusuri, ternyata tanki BBM mobilnya telah tercampur dengan air.
Baca SelengkapnyaPenggerebekan ini buntut dari tertangkapnya tiga warga asal Pidie yang selama ini menetap di Ingin Jaya, Aceh Besar.
Baca SelengkapnyaSetelah menurunkan Pertalite sebanyak 1.800 liter, pelaku menerima uang sebesar Rp14 juta.
Baca SelengkapnyaKebakaran diduga dipicu akibat ulah gerombolan remaja yang melakukan konvoi.
Baca SelengkapnyaBensin berasal dari satu SPBU di Kota Bekasi diduga tercampur air dan mengakibatkan kendaraan menjadi mogok.
Baca SelengkapnyaGudang Produksi BBM Oplosan di UKU Digerebek Polisi, Pelaku Bikin Bensin Pakai Zat Pewarna
Baca Selengkapnya