Mobil Perampok Toko Emas di Balaraja Sempat Dilempari Batu Hingga Kaca Pecah
Merdeka.com - Komplotan perampok bersenjata api dan senjata tajam menggondol 6 kilogram emas senilai Rp1,6 miliar dari toko emas Permata di Desa Talagasari, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, Sabtu (15/6) pagi. Polisi masih melakukan pengejaran, terhadap komplotan yang diduga menggunakan mobil minibus tersebut.
Kapolresta Tangerang Kombes Sabilul Alif berjanji meringkus pelaku dalam waktu singkat. Saat ini, anggota kepolisian sedang mendalami bukti-bukti dan keterangan saksi termasuk rekaman kamera CCTV.
"Kami minta doanya, kami usahakan hanya dalam waktu singkat para pelaku sudah kami tangkap," ujar Sabilul saat olah tempat kejadian perkara (TKP), Sabtu (15/6).
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus ini? Polda Metro Jaya mengungkap sindikat pemalsuan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Pelat nomor rahasia. Total, ada tiga tersangka yang ditangkap, sedangkan satu orang lain masuk ke dalam buron. 'Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah menetapkan empat tersangka yakni YY (44), HG (46), PAW (38), dan IM (31). Untuk tersangka IM (31) saat ini masih dalam pencarian kita dan sudah masuk dalam daftar pencarian orang,' kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Samian dalam keterangannya, Rabu (20/12).
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
Dia menjelaskan, warga sempat melakukan pengejaran terhadap pelaku. Namun tidak berhasil menangkap mereka.
"Mobil pelaku sempat dilempari batu oleh warga sekitar dan saksi menyatakan kaca belakang mobil jenis avanza warna putih itu pecah," terang Sabilul.
Dia menuturkan, peristiwa perampokan itu terjadi saat toko melayani pelanggan. Tiba-tiba datang dua pria mengendarai mobil mengenakan masker atau penutup wajah.
"Keduanya juga memakai topi dan menenteng senjata tajam samurai," kata Sabilul.
Selain senjata samurai, pelaku juga diketahui membawa senjata laras pendek. Namun belum dapat dipastikan senjata yang dibawa asli atau hanya imitasi.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Toko emas di Kota Parepare dibobol maling pada Selasa (25/7) pukul 08.00 Wita. Pencurian itu membuat heboh warga dan videonya ramai di media sosial.
Baca SelengkapnyaPara pelaku memanfaatkan kondisi jalanan yang macet dan mengincar mobil dengan kaca terbuka.
Baca SelengkapnyaViral pengendara mobil mengacungkan senjata tajam ke pengendara lainnya.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan penelusuran, tersangka merupakan residivisi kasus pencurian dengan kekerasan (curas).
Baca SelengkapnyaSaat ini polisi masih memburu para pelaku penyerangan dan perusakan mobil milik petugas tersebut.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di depan toko kawasan Dr Setya Budi, Kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan.
Baca SelengkapnyaMobil dinas Camat Baito itu ditumpangi guru honorer Supriyani usai sidang di Pengadilan Negeri (PN) Andoolo, Senin (28/10).
Baca SelengkapnyaMengetahui kejahatan di depan mata, Fahmi sigap bereaksi melumpuhkan pelaku.
Baca SelengkapnyaDalam peristiwa ini ada dua korban, pertama adalah bos rental berinisial IAR (48) meninggal dunia dan rekannya RAB (60) terluka.
Baca SelengkapnyaIdentitas dan ciri-ciri mereka terungkap dari hasil pemeriksaan CCTV yang merekam kejahatan tersebut.
Baca SelengkapnyaDalam video tersebut, awalnya polisi ingin menghentikan laju pengendara mobil merek Honda warna abu-abu.
Baca SelengkapnyaPelaku membawa gelang emas seberat lebih kurang 17 gram.
Baca Selengkapnya