Mobil pikap vs truk di Situbondo, 1 sopir tewas terjepit

Merdeka.com - Kecelakaan antara mobil pikap pengangkut cabai dengan truk pengangkut udang terjadi di Desa Pesanggrahan, Kecamatan Jangkar, Situbondo. Satu orang meninggal dunia, sementara sopir truk diamankan polisi untuk diperiksa.

Kanit Laka Lantas Polres Situbondo, Ipda Pol Sutanto, menjelaskan pihaknya membawa korban meninggal yakni sopir pikap, Ahmad Yadi, ke RSUD Abdoerrahem Situbondo. Sementara sang kernet mengalami luka dan sedang dirawat.

"Sementara kendaraan truk beserta sopirnya kini sudah diamankan di kantor Unit Laka Lantas Polres Situbondo untuk dilakukan pemeriksaan," kata Sutanto, Jumat (12/2).

Diberitakan Antara, Sutanto memaparkan kronologis peristiwa bermula saat pikap bermuatan cabai dengan truk bermuatan udang datang dari arah berlawanan, lantas mengalami kecelakaan di Desa Pesanggrahan, Kecamatan Jangkar.

"Korban meninggal adalah Ahmad Yadi, sopir pikap, sedangkan keneknya Purwanto mengalami luka parah di bagian kepala. Sopir pikap meninggal dalam keadaan terjepit di badan kendaraan," ujar Sutanto.

Sutanto mengatakan, kecelakaan itu bermula saat pikap dengan nomor polisi P 9343 G melaju kencang dari arah Surabaya menuju Banyuwangi. Pikap dikemudikan Ahmad Yadi menyalip kendaraan di depannya.

"Pada saat bersamaan, melaju truk bernomor polisi P 8982 UV yang dikemudikan Hermanto. Karena jarak terlalu dekat, tabrakan pun tak terhindarkan," tambah Sutanto.

Sutanto menambahkan, selain jalanan licin akibat diguyur hujan, pengemudi pikap diduga kurang berhati-hati saat mendahului kendaraan di depannya.

Kerasnya benturan dalam kecelakaan lalu lintas ini membuat badan pikap nyaris tidak berbentuk karena ringsek. Polisi dibantu warga setempat mengevakuasi korban, dan membutuhkan waktu sekitar hampir satu jam. (mdk/cob)