Mobil sport listrik buatan Yogyakarta mejeng di IIMS 2014
Merdeka.com - Di tengah perang model dan teknologi pabrikan besar pada ajang Indonesia International Motorcycle Show (IIMS) 2014, terselip mobil sport listrik karya anak bangsa. Tetapi sayangnya, kendaraan eksotis dinamakan Selo itu tidak dijual dan hanya dibuat sebagai purwarupa.
Mobil listrik bergaya sport itu diracik di bengkel modifikasi Kupu-Kupu Malam (KKM) bermarkas di Jalan Magelang kilometer 4,5 nomor 50 B, Yogyakarta. Menurut Manajer Pemasaran KKM, Kunto, proses pengerjaan mobil itu memakan waktu selama delapan bulan, dibantu seratus mekanik.
"Mulainya Maret 2013, selesai Oktober," kata Kunto kepada merdeka.com, Jumat (19/9).
Kunto mengatakan, rancang bangun mobil ini dimulai dari dasar. Meski mereka merupakan bengkel lihai memainkan modifikasi, dia mengaku tingkat kesulitan membuat sangat tinggi. Dia melanjutkan, proses awal adalah dengan membentuk rangka dan membuat cetakan dasar bodi.
"Bodinya kita pakai serat karbon tapi dicat kuning. Kaca kita pesan khusus. Sementara lampu kita cetak manual," ujar Kunto.
Meski begitu, Kunto mengakui jarahan mobil listrik ini masih kurang rapi. Dia mengatakan kendaraan ini akan terus dikembangkan hingga nantinya akan dibuatkan rangka monokok.
Kunto mengatakan, Selo dibekali dengan motor listrik berkekuatan 360 volt. Tetapi, dia mengaku masih mencomot komponen itu dari luar negeri. Sama halnya dengan beberapa komponen lain. Yakni seperti transmisi otomatis dari Nissan, perangkat rem depan-belakang merek Willwood asal Amerika Serikat, dan pelek 20 inci merek Breyton.
"Memang kita masih pakai komponen luar. Tapi kami garansi kita pakai komponen lokal 70 persen di mobil ini," sambung Kunto.
Soal interior, Kunto mengaku didesain oleh langsung bengkelnya. Baik dari model panel, hingga jok. Meski di mobil ini didesain membawa empat penumpang, tapi sektor buritan nampak sangat sempit.
Kunto mengatakan mobil karya bengkelnya ini sudah digeber hingga kecepatan 160 kilometer per jam. "Tetap stabil. Handlingnya bagus," ucap Kunto.
Selain memajang Selo, bengkel KKM juga membawa kendaraan model Multi Purposes Vehicle bernama Gendhis. Bila dilihat dari jauh, memang desainnya hampir mendekati minibus eksotis sekelas Toyota Alphard.
"Mobil itu kita buat menjelang KTT APEC di Bali. Tapi cuma untuk display saja," jawab Kunto.
Kunto mengatakan, dalam melakukan riset dan membuat mobil itu menghabiskan dana lebih dari Rp 1,8 miliar. Meski begitu, dia mengaku mobil ini tidak dijual hanya sebagai contoh prestasi bengkelnya dalam membuat kreasi otomotif.
"Yang mendanai Pak Dahlan Iskan langsung. Besok katanya Pak Dahlan mau datang dan lihat mobil ini," papar Kunto. (mdk/gib)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PT Sokonindo Automobile resmi mulai produksi mobil listrik mini, Seres E1, di Cikande, Serang, Banten, mulai akhir tahun ini.
Baca SelengkapnyaPameran IMOS+ diramaikan merek motor listrik. Harganya beragam dari yang murah maupun termahal.
Baca SelengkapnyaBanyak Masalah, Mobil Listrik Ini Kena Recall dan Dihancurkan
Baca SelengkapnyaJenderal Moeldoko berharap pameran PEVS ini mampu meningkatkan pertumbuhan kendaraan listrik di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMobil listrik Ora 03 masih belum dijual. Kira-kira, apa ya alasannya?
Baca SelengkapnyaMobil listrik paling murah di Indonesia hadir di GIIAS 2023. Harganya di bawah Rp 200 juta.
Baca SelengkapnyaMerek otomotif asal China menggebrak pasar Indonesia. Menawarkan mobil listrik terjangkau yang akan dirakit di Indonesia.
Baca Selengkapnya