Mobil Terbakar di SPBU Lais, Polisi Sebut Tangki BBM Dimodifikasi
Merdeka.com - Kebakaran mobil Carry bernomor polisi BG 2933 MA di SPBU Teluk Kijing, Kecamatan Lais, Musi Banguasin, Sumatera Selatan, menyebabkan tiga orang mengalami luka bakar cukup parah. Polisi menemukan fakta bahwa mobil itu memodifikasi tangki bahan bakar.
Kapolres Musi Banyuasin AKBP Erlin Tangjaya mengungkapkan, temuan itu setelah menyidik mengamankan mobil. Ada dugaan, mobil itu digunakan untuk mengangkut BBM dalam jumlah banyak untuk dijual kembali.
"Kita dapati mobil dimodifikasi di bagian tangki, ada tambahan tempat pengisian bahan bakar," ungkap Erlin, Rabu (10/2).
-
Siapa yang diduga menyebabkan mobil terbakar? Polsek Kembangan turut tangan mengusut kejadian terbakarnya sebuah mobil diduga akibat petasan yang diledakan pengendara motor saat konvoi di pintu keluar tol Kembangan, Jakarta Barat.
-
Bagaimana mobil itu terbakar? Dikutip dari unggahan Instagram resmi @humasjakfire, kejadian itu terjadi pada Sabtu, 6 April 2024 malam. Disebutkan, bahwa petasan yang dinyalakan remaja konvoi mengenai mobil. Akibatnya, api menyala di bagian kap mobil.
-
Apa yang terjadi pada mobil tersebut? Kronologi Kapolsek menjelaskan, mulanya mobil yang diserang sedang melintas. Tiba-tiba diberi tahu ada percikan api dari kolong mobil. Namun untuk penyebab kebakaran masih didalami.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Siapa yang menjadi korban kebakaran? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan. Namun, saat itu Mufid belum menyadari bahwa pamannya terjebak di tengah api yang berkobar.
-
Siapa korban kebakaran? Atas kejadian itu, mengakibatkan satu orang meninggal dunia atas nama Cornelius Agung Dewabrata (59).
Saat ini, kata dia, pihaknya masih memeriksa sopir mobil bernama Nasution (42) warga Talang Jaya, Kecamatan Betung, Banyuasin. Dia tidak terluka karena langsung keluar dari mobil begitu ledakan terjadi.
"Penyidik masih melakukan penyelidikan," ujarnya.
Sementara penyebab ledakan, kata dia, penyidik menduga akibat radiasi ponsel yang dimainkan anak pengemudi yang duduk di bagian depan mobil. Dua anak pengemudi, Alip (14) dan Adit (13) selamat dari insiden itu namun mengalami luka bakar sebanyak 20 persen. Sementara operator SPBU, Ifran Soni (22) mengalami luka bakar 45 persen di pinggang sampai ke kaki.
"Tadinya ada dugaan rokok, tapi dari penyelidikan sementara karena ada yang bermain ponsel saat pengisian bahan bakar," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, mobil Carry nomor polisi BG 2993 MA hangus terbakar di SPBU Desa Teluk Kijing III, Kecamatan Lais, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, Selasa (9/2) malam. Tiga orang mengalami luka bakar akibat insiden itu.
Peristiwa tersebut terjadi saat pengemudi mobil memainkan ponsel saat mengisi bahan bakar minyak jenis premium (sebelumnya tertulis pertalite). Tiba-tiba terjadi ledakan kencang dan api langsung menyambar mobil dan penumpang di dalamnya.
Kebakaran mengakibatkan tiga orang terluka. Mereka adalah petugas SPBU bernama Irfan Soni yang mengalami luka bakar 45 persen, penumpang mobil Adit (13) dan Alif (14), keduanya mengalami luka banyak 20 persen di bagian wajah.
Irfan Soni mengalami luka bakar cukup parah karena berada dekat titik api. Para korban dilarikan ke rumah sakit untuk perawatan.
Api cepat dipadamkan sehingga tidak menyambar seluruh SPBU. Hanya bagian pengisian pertalite dan premium saja yang terbakar karena berada persis dekat dengan mobil.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mobil naas yang dikendarai oleh AB (44) itu sempat menabrak pagar pos polisi El Tari setelah terbakar.
Baca SelengkapnyaPertalite Bercampur Air di Bekasi Ternyata akibat Tindak Kejahatan, Tiga Orang Jadi Tersangka
Baca SelengkapnyaSetelah menurunkan Pertalite sebanyak 1.800 liter, pelaku menerima uang sebesar Rp14 juta.
Baca SelengkapnyaSetelah ditelusuri, ternyata tanki BBM mobilnya telah tercampur dengan air.
Baca SelengkapnyaPeristiwa puluhan kendaraan mogok seusai mengisi BBM Pertalite di SPBU ini terjadi pada Senin (25/3) malam sekira pukul 21.00 WIB.
Baca SelengkapnyaBensin berasal dari satu SPBU di Kota Bekasi diduga tercampur air dan mengakibatkan kendaraan menjadi mogok.
Baca SelengkapnyaHal ini menjawab kekhawatiran masyarakat terkait kasus BBM tercampur air di wilayah Bekasi beberapa waktu lalu.
Baca SelengkapnyaTruk tangki pengangkut bahan bakar minyak menabrak mobil ambulans yang membawa jenazah. Tiga orang tewas di tempat dalam musibah itu.
Baca SelengkapnyaSatu orang terluka akibat kebakaran di SPBU Galur itu.
Baca SelengkapnyaUsaha pengoplosan bahan bakar minyak (BBM) dari sumur ilegal tak habis-habisnya di Sumatera Selatan. Teranyar, satu lokasi diungkap dan ditutup di Ogan Ilir.
Baca SelengkapnyaKobaran api yang begitu besar sehingga asap hitam pekat keluar dan api yang cukup besar sehingga menghanguskan kendaraan mobil carry pick up.
Baca SelengkapnyaPelaku mengaku menerima uang sebesar Rp14 juta setelah menurunkan Pertalite sebanyak 1.800 liter.
Baca Selengkapnya