Mobil tim konsultan cawali Solo dilempar batu hingga pecah
Merdeka.com - Sebuah mobil Nissan Grand Livina dengan nomor polisi B 1035 WKK, milik ketua konsultan pemenangan calon Wali Kota-Wakil Wali Kota Anung Indro Susanto–M Fajri (AFi), Minggu (29/11) sekitar pukul 21.00 malam pecah di bagian kaca samping kanan belakang.
Mobil milik Dicky Chandra dari konsultan Personal Assistant itu diduga dilempar batu oleh orang tidak dikenal saat makan malam di Rumah Makan Dapur Solo, Jalan Slamet Riyadi, Kerten, Laweyan atau sebelah barat Stasiun Purwosari, Solo.
"Jadi pas beliau makan malam mobilnya dilempar dengan paving. Bagian kaca belakang kanan jebol, pecah," ujar Ketua Tim Pemenangan AFi, Sugeng Riyanto, saat dihubungi merdeka.com, Senin (30/11).
-
Apa itu Pilkada? Pilkada atau Pemilihan Kepala Daerah adalah proses demokratisasi di Indonesia yang memungkinkan rakyat untuk memilih kepala daerah mereka secara langsung.
-
Apa arti Pilkada? Pilkada adalah singkatan dari Pemilihan Kepala Daerah.
-
Apa arti dari Pilkada? Pilkada artinya Pemilihan Kepala Daerah, Berikut Tahapannya Pilkada artinya proses pemilihan umum di Indonesia yang dilakukan untuk memilih kepala daerah.
-
Dimana Pilkada ini? Pilkada Jawa Tengah semakin menarik karena bakal ada 'perang bintang'.
-
Siapa saja yang terlibat dalam Pilkada? Selain itu, Pilkada juga merupakan ujian bagi penyelenggara pemilu, partai politik, dan para calon kepala daerah dalam menjalankan proses demokrasi yang jujur dan adil.
-
Siapa yang diusulkan untuk Pilkada? Dalam Pilkada 2005, calon kepala daerah diusulkan oleh partai politik atau gabungan beberapa partai politik.
Sugeng menduga aksi lemparan batu itu ada kaitannya dengan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Solo. Pasalnya pemilik mobil adalah otak pemenangan pasangan Anung-Fajri. Dicky Chandra, kata dia, adalah konsultan asal luar kota yang disewa untuk pemenangan pilkada Solo.
"Ini sudah masuk kategori teror dalam kampanye. Mas Dicky itu konsultan kami, otak pemenangan tim AFi yang punya reputasi dalam pemenangan gubernur dan Pemilihan Presiden Jokowi lalu. Ini upaya pelemahan tim kami," tandasnya.
Sugeng mengaku telah melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Solo semalam. Dia meminta polisi segera mengusut tuntas aksi pelemparan itu agar tak terjadi lagi.
"Ini aksi premanisme, teror menjelang pilkada untuk melemahkan kami. Polisi harus segera bertindak," ucapnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mobil dinas Camat Baito itu ditumpangi guru honorer Supriyani usai sidang di Pengadilan Negeri (PN) Andoolo, Senin (28/10).
Baca SelengkapnyaPelaku berharap dengan mobil korban dibakar berkas C hasil dikumpulkan tim sukses ikut terbakar.
Baca SelengkapnyaDugaan pelanggaran yang ditemukan itu berupa dugaan pelanggaran kampanye.
Baca SelengkapnyaKPU Jateng menyebut insiden di Pekalongan tersebut akan ditindak lanjuti oleh penegak hukum
Baca SelengkapnyaNaasnya baliho yang dipasang caleg membawa petaka bagi masyarakat
Baca SelengkapnyaPolisi sebelumnya menelusuri baliho salah satu partai politik yang menimpa pengendara motor di Kembangan.
Baca SelengkapnyaSelebgram Teyeng Wakatobi diduga menjadi provokator dalam kasus pengeroyokan bos rental mobil di Sukolilo, Pati, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaSaat ditegur, pelaku malah menghajar korban serta petugas KPPS
Baca SelengkapnyaOknum pelempar itu diduga terlihat berada di kerumunan pendukung dari pasangan Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala.
Baca SelengkapnyaKorbannya, dua ibu-ibu yang berboncengan jatuh dari motornya
Baca SelengkapnyaPenembakan terhadap mobil dinas Camat Baito tersebut terjadi setelah mengantar Supriyani ke rumah dinas camat usai menjalani persidangan di PN Andoolo.
Baca SelengkapnyaBobby berharap pada debat publik ketiga insiden tersebut tidak terulang lagi.
Baca Selengkapnya