Mobil yang terbakar di jembatan Gianyar bukan milik korban
Merdeka.com - Pihak keluarga besar Ketut Adi Jaya (45) tak menyangka korban akan tewas mengenaskan terpanggang di dalam mobil. Bahkan kedua anak korban rencananya akan diambil DNA oleh pihak Forensik RSUP Sanglah, Denpasar.
"Kendati keterangan dari kepolisian sudah diyakini pihak keluarga bahwa jasad yang hangus terbakar itu adalah Ketut Adi, namun agar lebih tepat lagi dengan pengambilan DNA pada anak-anak korban," terang petugas Forensik RSUP Sanglah, Denpasar, Selasa (21/7).
Salah seorang sepupunya, Ni Kadek In mengatakan korban berasal dari desa Seribu Pati, Tabanan dan selama ini menetap di Jalan Gunung Agung, Gang Gangga Nomor 6 Denpasar, Bali. Mengenai kendaraan mobil yang terbakar, menurutnya mobil Toyota Altis DK 386 XA bukanlah miliknya.
-
Siapa yang diduga menyebabkan mobil terbakar? Polsek Kembangan turut tangan mengusut kejadian terbakarnya sebuah mobil diduga akibat petasan yang diledakan pengendara motor saat konvoi di pintu keluar tol Kembangan, Jakarta Barat.
-
Bagaimana mobil itu terbakar? Dikutip dari unggahan Instagram resmi @humasjakfire, kejadian itu terjadi pada Sabtu, 6 April 2024 malam. Disebutkan, bahwa petasan yang dinyalakan remaja konvoi mengenai mobil. Akibatnya, api menyala di bagian kap mobil.
-
Kapan mobil itu terbakar? 'Sedang kita lakukan penyelidikan,' kata Kapolsek Kembangan, Kompol Billy Gustiano Barman saat dikonfirmasi, Minggu (7/4). Polisi juga masih mendalami pelaku konvoi. Sementara untuk korban luka dari insiden tersebut dipastikan nihil, karena pengemudi mobil berhasil menyelamatkan diri.
-
Apa yang terjadi pada mobil tersebut? Kronologi Kapolsek menjelaskan, mulanya mobil yang diserang sedang melintas. Tiba-tiba diberi tahu ada percikan api dari kolong mobil. Namun untuk penyebab kebakaran masih didalami.
-
Kenapa pool bus Sahabat terbakar? Namun diduga api berasal dari korsleting listrik di salah satu bus yang tengah diperbaiki, hingga api menyambar bus lainnya yang tengah terparkir di sana.
-
Bagaimana kebakaran di pool bus Sahabat terjadi? Namun diduga api berasal dari korsleting listrik di salah satu bus yang tengah diperbaiki, hingga api menyambar bus lainnya yang tengah terparkir di sana.
"Itu bukan mobil sepupu saya, karenanya kita ragu apakah itu benar sepupu saya. Tetapi data surat-surat yang tersisa tidak terbakar jelas menunjukkan kalau mayat itu Bli (kakak) Adi," tuturnya sambil mengusap air mata.
Katanya, kehidupan keluarga korban sangat terpuruk sejak anak pertamanya mati tenggelam. "Anaknya ada tiga masih kecil-kecil. Anak pertama meninggal tenggelam," kata salah seorang sepupunya, Ni Kadek In, di RSUP Sanglah.
Data dari kepolisian membuat yakin Ni Kadek In jika korban adalah saudaranya. Meskipun dari ciri-ciri fisik tidak bisa dikenali.
"Saya yakin sekali itu sepupu saya, memang ciri-ciri fisik tidak dapat kita kenali karena kondisi mayat hangus. Tapi data-data di kepolisian meyakinkan itu saudara saya," ujarnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam STNK, tercatat nama Yanti Setyawan Budidarma, sebagai pemilik mobil Gran Max tersebut
Baca SelengkapnyaTernyata alamat pada STNK dan nama yang tertera tidak sesuai. Ketika didatangi, pemilik rumah mengaku tidak tahu.
Baca SelengkapnyaAtas kejadian ini, Irdella ingin agar nama dirinya dan ayahnya agar segera diperbaiki.
Baca SelengkapnyaPolisi akan melakukan scientific crime investigation untuk menyelidiki penyebab mobil terbakar
Baca SelengkapnyaPolisi masih melakukan pendalaman terkait kejadian video yang viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaPria itu sempat berkelit dengan mengaku seorang anggota TNI, sampai adik seorang jenderal Tony Abraham.
Baca SelengkapnyaDalam video itu juga terdengar suara yang menyebutkan kalau penculikan anak di Desa Kiara Payung pukul 9 malam dan terduga pelakunya sudah ditangkap.
Baca SelengkapnyaKobaran api yang begitu besar sehingga asap hitam pekat keluar dan api yang cukup besar sehingga menghanguskan kendaraan mobil carry pick up.
Baca Selengkapnya