Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mobilitas Warga Tinggi, Kasus Covid-19 di Sumsel Alami Kenaikan Usai Lebaran

Mobilitas Warga Tinggi, Kasus Covid-19 di Sumsel Alami Kenaikan Usai Lebaran Tes usap. ©Liputan6.com/Herman Zakharia

Merdeka.com - Angka kasus Covid-19 di Sumatera Selatan usai Idul Fitri 1442 Hijriah mengalami kenaikan. Mobilitas masyarakat yang tinggi menjadi pemicu utamanya.

Ahli Epidemiologi Universitas Sriwijaya Palembang Iche Andriyany Liberty mengungkapkan, penambahan pasien corona baru signifikan selama dua hari terakhir. Bahkan, angka hariannya jauh melebihi kasus tambahan seusai lebaran tahun lalu yang kini mencapai 204 kasus.

"Cenderung mengalami peningkatan kasus sesuai lebaran dan di atas tahun kemarin," ungkap Iche, Senin (24/5).

Orang lain juga bertanya?

Angka positivity rate sebelum lebaran tepatnya pada 2 Mei 2021 mencapai 31,17 persen dan meningkat setelah tanggal 23 Mei menjadi 31,79 persen. Sedangkan untuk kasus kematian terus mengalami lonjakan mencapai 5,07 persen dari sebelumnya 4,94 persen.

Sama halnya dengan kasus sembuh mencapai 90,08 persen pada 23 Mei 2021 atau naik dibanding 11 Mei 2021 di angka 88,14 persen dan orang tanpa gejala juga meningkat dengan persentase 69,36 persen.

"Kasus kematian meningkat seiring penambahan kasus sembuh dan kasus baru," ujarnya.

Menurut dia, lonjakan kasus tersebut tak lain karena mobilitas masyarakat yang tinggi selama libur lebaran. Karena itu, pemerintah harus mengatasinya dengan cara memasifkan tracing, testing, dan treatment, agar bisa mencegah lonjakan kasus.

"Kontak erat yang positif harus segera diawasi, tracing harus dimasifkan agar kasus Covid-19 bisa ditekan. Bahayanya jika ada kasus yang tidak terlaporkan," kata dia.

Sangat berbahaya lagi setelah adanya Covid-19 varian B117 asal Inggris dan B1617 asal India di Sumsel. Bisa saja telah menyebar karena penularannya lebih cepat dari virus awal.

"Semuanya harus mencegahnya, terpenting masyarakat yang mesti menerapkan protokol kesehatan secara disiplin. Itu cara agar tidak terjadi penularan," pungkasnya. (mdk/bal)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal

Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Kemenkes Minta WNI Tunda Perjalanan ke Luar Negeri
Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Kemenkes Minta WNI Tunda Perjalanan ke Luar Negeri

Kasus Covid-19 di Singapura melonjak drastis. Indonesia mulai waspada.

Baca Selengkapnya
Pemudik Tiba di Sumsel Diprediksi Mulai H-5, Angkutan Barang Dilarang Melintas
Pemudik Tiba di Sumsel Diprediksi Mulai H-5, Angkutan Barang Dilarang Melintas

Kepala Dinas Perhubungan Sumsel Arinarsa JS memperkirakan arus mudik dimulai 5 April 2024 dan arus balik mulai 14 April 2024.

Baca Selengkapnya
Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia Tembus 6.223
Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia Tembus 6.223

Kemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.

Baca Selengkapnya
Antisipasi Lonjakan Covid-19 Jelang Libur Akhir Tahun, Kemenkes Minta Masyarakat Lengkapi Vaksinasi
Antisipasi Lonjakan Covid-19 Jelang Libur Akhir Tahun, Kemenkes Minta Masyarakat Lengkapi Vaksinasi

Imbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Baca Selengkapnya
FOTO: Covid-19 Melonjak Lagi, Kasus Aktif di RI Kini Tembus 6.000 Lebih
FOTO: Covid-19 Melonjak Lagi, Kasus Aktif di RI Kini Tembus 6.000 Lebih

Kemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.

Baca Selengkapnya
193,6 Juta Orang Bakal Bepergian saat Mudik Lebaran, Terbanyak Bukan dari Jakarta
193,6 Juta Orang Bakal Bepergian saat Mudik Lebaran, Terbanyak Bukan dari Jakarta

Angka tersebut meningkat dibanding potensi pergerakan masyarakat pada masa Lebaran 2023 yakni 123,8 juta orang.

Baca Selengkapnya
Pergerakan Masyarakat Saat Lebaran 2024 Diprediksi Tembus 193,6 Juta Orang
Pergerakan Masyarakat Saat Lebaran 2024 Diprediksi Tembus 193,6 Juta Orang

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memprediksi 193,6 juta orang Indonesia melakukan perjalanan saat libur Lebaran Idulfitri 1445H/2024 Masehi.

Baca Selengkapnya
Ada Faktor Pancaroba, Ini 3 Penyebab Kenaikan Kasus Covid-19 di Jakarta
Ada Faktor Pancaroba, Ini 3 Penyebab Kenaikan Kasus Covid-19 di Jakarta

Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Pakar Minta Pemerintah Cek Antibodi Masyarakat
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Pakar Minta Pemerintah Cek Antibodi Masyarakat

Tjandra Yoga Aditama mengatakan, tren peningkatan laju kasus Covid-19 di Indonesia dan sejumlah negara lain masih perlu diwaspadai.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.

Baca Selengkapnya
Data Kasus Covid-19 di Indonesia Sepekan Terakhir
Data Kasus Covid-19 di Indonesia Sepekan Terakhir

Terjadi lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Baca Selengkapnya