Modal habis, pedagang korban kebakaran pasar Badung menolak pindah
Merdeka.com - Pemerintah Kota Denpasar, Bali berencana melakukan relokasi pedagang Pasar Badung pasca musibah kebakaran yang melanda pasar berlantai empat tersebut. Namun para pedagang mayoritas menolak untuk direlokasi.
Putu Gunawan, seorang pedagang di pasar Badung mengungkapkan pasca kebakaran yang menghanguskan lebih dari seribu kios, ia bersama para pedagang masih bingung untuk berbuat apa untuk melanjutkan usaha yang sudah bertahun-tahun digeluti di pasar itu.
"Dari kejadian ini kami mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah, untuk membangun usaha lagi juga kami bingung, sudah kehabisan modal, dimana lagi kami cari nafkah," ucap Putu.
-
Dimana kebakaran pasar terjadi? Pada Selasa (9/1) pukul 14.00, Pasar Ngawen Blora mengalami kebakaran hebat.
-
Kenapa pedagang enggan kembali ke Pasar Kanjengan? Penyebabnya pedagang yang biasanya berjualan di samping Masjid Agung Jawa Tengah enggan menempati kembali Pasar Kanjengan selesai direnovasi. Padahal bangunan pasar itu tergolong baik dengan fasilitas yang memadai.
-
Mengapa Pasar Ngawen Blora terbakar? Dugaan sementara, kebakaran terjadi akibat lilin yang menyala di salah satu kios sembako lupa dimatikan pemiliknya.
-
Apa yang terbakar di Pasar Ngawen Blora? Pada Selasa (9/1) pukul 14.00, Pasar Ngawen Blora mengalami kebakaran hebat. Banyak lapak yang ditempati ribuan pedagang hangus terbakar.
-
Kenapa Pasar Keresik Bura direlokasi? Lokasi yang lama tepat berada di pinggir jalan raya dan kesulitan area parkir. Alhasil dipindahkan di belakang Puskesmas.
-
Kenapa pelaku membakar di Depok? Diduga pelaku membakar saat sedang lewat di depan rumahnya.'Iseng kayaknya, orang lewat, enggak tahu tujuannya. Jam 4 kurang, dia (pelaku) jalan sendirian. Saya ngga ngerti modusnya,' akunya.
Erawati, pedagang lainnya mengaku mendengar rencana ada relokasi pasca kebakaran, namun hal itu belum sempat dibicarakan secara rinci dengan para pedagang.
"Kalau ada relokasi saya akan menolak dan memilih untuk bertahan di pasar ini, karena sudah tidak punya tempat lain," tegas Erawati dikutip Antara.
Khawatiran sejumlah pedagang tidak hanya soal relokasi, namun jika mereka dipindahkan maka yang ditakutkan adalah jika lapak atau kios yang mereka tempati dialihkan kepada orang lain.
Sebelumnya, musibah kebakaran di Pasar Badung terjadi pada Senin (29/2). Setidaknya 1.683 kios dan lapak ludes terbakar. Penyebab kebakaran hingga kini belum diketahui, karena tim labfor masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sepinya pembeli di Pasar Tanah Abang sudah mulai terasa usai Lebaran 2023, dan terus mengalami penurunan pengunjung hingga saat ini.
Baca SelengkapnyaDiduga banyak pedagang pasar yang masih punya utang di bank.
Baca SelengkapnyaPara pedagang mengeluhkan dampak kebakaran dan keamanan kepada polisi.
Baca SelengkapnyaMenurut RK, dalam permasalahan itu pasti ada jalan keluarnya.
Baca SelengkapnyaPedagang membongkar paksa pagar penutup perlintasan sebidang kereta api. Aksi itu mereka lakukan, karena penutupan akses membuat Pasar Rangkasbitung sepi.
Baca SelengkapnyaPutu menyampaikan, kepolisian akan memastikan agar proses relokasi dilakukan dengan adil dan transparan.
Baca SelengkapnyaAncaman itu didapatkan agar mereka mau direlokasi.
Baca SelengkapnyaBeberapa kios di sekitar pasar juga tampak tutup, sementara pedagang yang buka hanya terlihat duduk di depan tokonya karena tidak ada pengunjung yang singgah.
Baca SelengkapnyaInsiden kericuhan sempat terjadi di Teras Malioboro 2 yang berada di Jalan Malioboro, Kota Yogyakarta, Sabtu (13/7) malam.
Baca SelengkapnyaDagangan yang ia jual sepi pembeli hingga membuatnya memutar otak agar tetap bisa bertahan hidup.
Baca Selengkapnya331 Lapak PKL di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor ditertibkan oleh Pemerintah (Pemkab) Kabupaten Bogor.
Baca SelengkapnyaApi telah berhasil dipadamkan sejak Jumat, 4 Agustus 2023, malam.
Baca Selengkapnya