Modal Kaos Logo Bareskrim, Tiga Pemuda di Jakbar jadi Polisi Gadungan Tipu Pemotor
Merdeka.com - Tiga pemuda FF (22), DDW (22) dan DKP (20) bergaya seperti polisi sungguhan bermodalkan kaos hitam berlogo Bareskrim dan lencana. Mereka menipu para pengendara motor seolah terjadi pelanggaran hukum. Padahal, itu semua cuma akal-akalan semata untuk merampas sepeda motor.
Polsek Tambora membongkar aksi tipu-tipu tiga sekawan itu. Bersama dua orang penadah yakni HE (34) dan MAN (24) dijebloskan ke bui.
Kapolsek Tambora, Kompol Putra menerangkan, tiga warga Jakarta Barat menjadi korban dengan modus tersebut. Saat itu, korban sedang mengendarai sepeda motor. Tiba-tiba diberhentikan oleh para pelaku.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Apa yang dilakukan pelaku terhadap korban? Pelaku mengancam akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
-
Apa yang dilakukan pelaku pada korban? 'Korban meninggal akibat kekerasan. Ini peristiwa pembunuhan dengan tindak kekerasan, ditali, dicekik. Kami penyidik melakukan penyidikan pembunuhan, tidak soal lain,' kata Endriadi.
-
Apa yang dilakukan pelaku penipuan terhadap mobil korban? Terduga pelaku bahkan membawa paksa kendaraan milik RAW.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
"Pelaku mengaku sebagai anggota polisi dan mengatakan kalau korban dan telah melakukan kesalahan mengendarai sepeda motor dengan kencang dan tidak memakai masker," kata Putra dalam keterangan tertulis, Jumat (6/12).
Putra menerangkan, pelaku memaksa korban ikut ke Polsek Tambora. Oleh pelaku, korban justru diajak berputar-putar. Korban ditinggalkan begitu saja di Jalan KH. Moh. Mansyur, Tambora, Jakarta Barat. Sementara sepeda motor dibawa kabur.
Polsek Tambora berhasil menangkap tiga pelaku utama tersebut yaitu FF (22), DDW (22), dan DKP (20). Beserta dua orang penadah berinisial HE (34) dan MAN (24).
"Lokasi penangkapan seluruhnya di wilayah Bogor, Jawa Barat," ujar dia.
Kepada penyidik, para pelaku telah beraksi tujuh kali di Tambora, Tamansari dan Wilayah Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat.
Dalam kasus ini, dua unit sepeda motor curian berhasil disita. Sementara lima unit telah dijual ke seorang penadah di wilayah Depok
"Kami sudah diketahui identitasnya, namun masih dalam pengejaran," tandas dia.
Reporter: Ady Anugrahadi
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kejadian tersebut telah dilaporkan Ke Polsek Pulogadung.
Baca SelengkapnyaTersangka mencoba menghidupkan sepeda motor dengan kunci kontak miliknya.
Baca SelengkapnyaPara pelaku ini menamakan kelompoknya dengan nama Bathrix Putra.
Baca SelengkapnyaPelaku berpura-pura membantu memutar balik sepeda motor milik korban dan kemudian mengambilnya
Baca SelengkapnyaKorban mengalami kerugian Rp150 juta akibat kejadian ini.
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaAksi ini dilakukan oleh dua siswa SMK inisial AP (17) dan PAF (17) kepada korban MR saat ketiganya hendak terlibat tawuran.
Baca SelengkapnyaKetika itu kondisi di lokasi sangat ramai, karena pelaku yang masih bersikeras mengelak diduga jambret mengundang emosi dari warga.
Baca SelengkapnyaApes! Seorang wanita ditinggal pergi pacarnya di tengah jalan demi hindari tilang Polisi. Aksi tersebut seketika viral dan memantik banyak sorotan warganet.
Baca SelengkapnyaWarga panik hendak menolong sejumlah orang yang telah terkapar di bahu jalan.
Baca SelengkapnyaVideo aksi begal di jalan sepi itu viral di media sosial
Baca Selengkapnya