Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Modal kartu pers, guru di pondok pesantren peras pegawai koperasi

Modal kartu pers, guru di pondok pesantren peras pegawai koperasi Ilustrasi Wartawan. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Bermodalkan sebuah kartu pers, Ahmad Syaifulloh (34) melakukan pemerasan pada seorang pegawai koperasi di Malang, Jawa Timur. Pelaku yang mengaku sebagai wartawan Pakar Bangsa menipu korbannya bernama Ngatuwin (47).

Syaifulloh memeras korbannya agar membayar Rp 30 juta sebagai uang tutup mulut. Jika tidak, dia mengancam akan memberitakan perbuatan Ngatuwin, bahkan mengancam akan diberitakan biar kasusnya didengar Polda Jawa Timur.

Kasat Reskrim Polres Malang, AKP Adam Purbantoro menceritakan, Syaifulloh memeras dengan cara menuduh korban telah membeli barang curian. Korban dibuat ketakutan dan dimintai sejumlah uang.

"Lewat bukti transfer bank, kami berhasil meringkus pelaku di sebuah mesin ATM di sekitar pasar Sumbermanjing Wetan," kata Adam Purbantoro di Mapolres Malang di Kepanjen, Kamis (24/3).

Saat melakukan aksinya, Syaifulloh mengaku sebagai wartawan dan terang-terangan meminta uang penutup mulut sebesar Rp 30 juta.

Syaifulloh sendiri diketahui sebagai warga Desa Sumbermanjing, Kecamatan Sumbermanjing, Kabupaten Malang. Sehari-hari sebagai pengajar di salah satu pondok pesantren.

Lantaran merasa terancam, Ngatuwin pun akhirnya sepakat untuk membayar dengan cara mencicil sebanyak 3 kali. Ia akan membayar sebesar Rp 10 juta setiap kali transfer.

Pembayaran pertama dilakukan pada Senin (14/3), kemudian keesokannya kembali transfer Rp 10 juta ke rekening yang sama. Sisanya dijanjikan akan dibayarkan secara tunai.

Kamis (17/3), Syaifulloh menemui korban untuk memberikan kwitansi bukti kalau sudah menerima uang. Namun saat tiba waktu pembayaran yang terakhir, korban melaporkan pelaku ke polisi.

Sebagai alat bukti, dari tersangka diamankan seragam atribut badge TNI AD dan emblem Pers serta logo Detasemen Elite Squad AWPI, kartu pers atas nama Achmad Saifulloh, sebagai Wapimred Pakar Bangsa. Pada kartu pers tersebut tertulis Asosiasi Wartawan Profesional Indonesia.

Polisi sedang melakukan pengembangan, karena pelaku mengaku hanya menerima Rp 20 juta. Pelaku juga mengaku kalau uang tersebut dibagi dengan orang lain.

"Masih dikembangkan, termasuk aliran dana pada seseorang yang mengaku pimred media yang bersangkutan," katanya.

Adam akan meminta klarifikasi kepada Dewan Pers, terkait media tempat Saifulloh bekerja. Selain itu juga berencana konsultasi ke organisasi wartawan yang diakui oleh Dewan Pers.

"Masyarakat jangan ragu untuk melapor jika mengalami tindak pemerasan serupa. Supaya jelas dari oknum yang mengaku-ngaku wartawan," katanya.

Syaifullah sendiri sebenarnya adalah seorang pengajar di salah satu pondok Pesantren. Baru sekitar 6 bulan direkrut oleh seseorang yang mengaku Pimred Pakar Bangsa untuk menjadi wartawan.

"Pelaku mendapat fasilitas seragam dan kartu identitas pers," katanya.

Atas perbuatan tersebut, pelaku dijerat dengan pasal 368 KUHP dengan ancaman 9 tahun penjara. (mdk/ang)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kelakuan Pemuda Palembang jadi Polisi Gadungan, Pacari Mahasiswi untuk Kuras Hartanya
Kelakuan Pemuda Palembang jadi Polisi Gadungan, Pacari Mahasiswi untuk Kuras Hartanya

Polisi gadungan bawa kabur motor, ponsel hingga uang mahasiswi Palembang

Baca Selengkapnya
Bejat! Guru SD di Sumbar Cabuli 2 Siswinya Saat Jam Pelajaran, di Kelas dan Perpustakaan
Bejat! Guru SD di Sumbar Cabuli 2 Siswinya Saat Jam Pelajaran, di Kelas dan Perpustakaan

Dia mengimingi sejumlah uang untuk murid yang menjadi incarannya.

Baca Selengkapnya
Ulah Sopir Fortuner Arogan Bikin Guru Besar Unhan Ini Kena Getahnya, Sampai Disatroni Puspom TNI
Ulah Sopir Fortuner Arogan Bikin Guru Besar Unhan Ini Kena Getahnya, Sampai Disatroni Puspom TNI

Usai aksi sopir fortuner berinisial PWGA cekcok dengan pengendara lain itu viral, seorang purnawirawan perwira tinggi TNI ikut kena getahnya.

Baca Selengkapnya
Penampakan Sopir Fortuner Arogan Pencatut Pelat Dinas TNI, Dulu Ngaku Adik Jenderal Kini Tertunduk Lesu Berbaju Tahanan
Penampakan Sopir Fortuner Arogan Pencatut Pelat Dinas TNI, Dulu Ngaku Adik Jenderal Kini Tertunduk Lesu Berbaju Tahanan

Pelaku yang sebelumnya gagah dan lantang mengaku adik jenderal TNI ketika bersenggolan dengan pengendara mobil di Tol Jakarta-Cikampek kini hanya tertunduk lesu

Baca Selengkapnya
Membidik Panji Gumilang dari TPPU
Membidik Panji Gumilang dari TPPU

Panji Gumilang sudah ditetapkan menjadi tersangka setelah menjadi pemeriksaan di Bareskrim Polri.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Fakta-Fakta TNI Geram Skak Sopir Fortuner Arogan Gayanya Tengil Melebihi Tentara
VIDEO: Fakta-Fakta TNI Geram Skak Sopir Fortuner Arogan Gayanya Tengil Melebihi Tentara

Pengemudi Fortuner yang memakai pelat dinas palsu PAWG sudah ditetapkan menjadi tersangka.

Baca Selengkapnya
Cabuli Siswi SMP di Sekolah, Guru di OKI Dihajar Massa lalu Dibawa ke Polisi
Cabuli Siswi SMP di Sekolah, Guru di OKI Dihajar Massa lalu Dibawa ke Polisi

Imam mengungkapkan, AD kini telah ditetapkan tersangka dan dilakukan penahanan.

Baca Selengkapnya
Pegawai KPK Gadungan Beratribut Lengkap Peras Pegawai Pemkab Bogor Rp300 Juta hingga Mobil Porsche
Pegawai KPK Gadungan Beratribut Lengkap Peras Pegawai Pemkab Bogor Rp300 Juta hingga Mobil Porsche

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengamankan salah seorang pria inisial YS yang pegawai antirasuah yang memeras salah seorang pegawai Pemkab Bogor.

Baca Selengkapnya
Kasus TPPU Panji Gumilang, Polisi Dalami Peran YPI dan Madrasah
Kasus TPPU Panji Gumilang, Polisi Dalami Peran YPI dan Madrasah

Untuk itu polisi melakukan pemeriksaan terhadap sembilan orang saksi dalam kasus ini.

Baca Selengkapnya
Jenderal Bintang 3 KW Diinterogasi Propam, Seragam Dinasnya Lain dari yang Lain Jadi Sorotan
Jenderal Bintang 3 KW Diinterogasi Propam, Seragam Dinasnya Lain dari yang Lain Jadi Sorotan

Seorang pria berseragam ala Korps Bhayangkara berhasil diamankan Propam Polres Sampang.

Baca Selengkapnya
Berkas Lengkap, Panji Gumilang Segera Disidang
Berkas Lengkap, Panji Gumilang Segera Disidang

Bareskrim diminta untuk segera melakukan pelimpahan tahap II.

Baca Selengkapnya
Polisi Tetapkan Pimpinan Ponpes di Karanganyar Tersangka Kasus Pencabulan, Enam Santri Jadi Korban
Polisi Tetapkan Pimpinan Ponpes di Karanganyar Tersangka Kasus Pencabulan, Enam Santri Jadi Korban

Dari keterangan yang didalami polisi, korban pelecehan bertambah.

Baca Selengkapnya