Modal Pistol Korek dan Kaos 'Turn Back Crime', 3 Polisi Gadungan Peras Sopir Angkot
Merdeka.com - Tim Resmob Polda Metro Jaya menangkap tiga pelaku polisi gadungan yang menyasar dan memeras para sopir angkot saat kedapatan tengah bermain judi ludo. Para pelaku ditangkap tatkala sedang istirahat di terminal.
"Kasus tentang pelaku yang mengaku anggota kepolisian Polda Metro atau polisi gadungan. Ada 3 orang yang berhasil kita amankan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus saat jumpa pers, Senin (28/6).
Adapun ketiga pelaku yang diamankan yakni, HK selaku mantan sopir angkot yang merupakan otak tindakan pemerasan terhadap para sopir angkot. Kemudian ada RN selaku driver pemilik mobil dan AGU yang juga turut membantu kedua rekannya.
-
Siapa saja yang naik angkot? Seringkali, para ibu-ibu naik angkot saat pergi atau pulang dari berbelanja di pasar.
-
Siapa yang ditegur sopir angkot? Peristiwa itu diketahui terjadi di Jalan Baru Puspanegara Citeureup, Kabupaten Bogor belum lama ini. Pemotor itu awalnya hendak menegur dengan sedikit sindiran, namun mendapat reaksi tak terduga dari sopir angkot tersebut.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa driver yang membantu penumpang? Kabar driver GoCar bernama Nurahman viral di media sosial setelah unggahan akun TikTok Melzsia bercerita bahwa sang driver menyelamatkan nyawa ayahnya yang mengalami serangan jantung.
-
Apa saja kendaraan yang terlibat? Kecelakaan tersebut terekam kamera CCTV di lokasi kejadian. Terlihat, truk sudah menabrak dua kendaraan Brio plat B 2780 TYB dan expander hitam E-1505-MR sebelum jarak 300 meter dari TKP. Alhasil setelah di GT Halim Utama MI tidak bisa mengendalikan truknya langsung menabrak menabrak mobil Isuzu pick up Z-8445-AH sampai terpental ke gardu 5.Kemudian menabrak mobil hyundai putih B-1061-SPW selanjut berturut-turut menabrak mobil Box putih D-8633-YR dan truk kuning terbalik.
"Ketiganya mengaku sebagai polisi, yang bekerja sebagai anggota Reserse Polda Metro Jaya. Dengan menggunakan kendaraan milik saudara RN ini kemudian menggerebek sopir angkot yang kerap berjudi di atas angkot ketika istirahat," ujar dia.
Selanjutnya, kata Yusri, pelaku beraksi dengan berpenampilan seperti personel reserse, lengkap dengan pistol korek api yang dipakai untuk menakuti-nakuti targetnya. Mereka bertiga kemudian memasukkan para sopir angkot ke mobil untuk diajak berkeliling.
"Dilakukan pemersaan pada korban-korbannya, setelah itu diajak keliling kemudian diturunkan di tengah jalan ini modusnya. Pengakuan awal baru melakukan dua kali. Kami masih mendalami lagi, ketiganya adalah yang satu kerjaan mantan sopir angkot, satu lagi pemilik mobil driver online, dan satu lagi ojek online motor," ujar dia.
"Saat melakukan kegiatan, dia pakai kaos reserse bertuliskan polisi depannya turn back crime itu. Kemudian memakai masker yang kemudian tulisannya TNI Polri. Tetapi karena ada senjata yang dia beli ini, sehingga para korbannya ketakutan," tambahnya.
Berdasarkan keterangan para pelaku, dari hasil tindakan pemerasaan setidaknya para pelaku telah meraup uang kisaran Rp4 juta dari hasil harta maupun handphone para sopir angkot yang berhasil diperas.
Atas tindakan ini, Yusri menyampaikan para tersangka pun akan dijerat pasal 365 KUHP dengan ancaman lima tahun penjara.
"Silakan bila ada korban yang merasa jadi korban pelaku-pelaku ini silakan melapor," tandasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Dari hasil keterangan pelaku mereka sudah melakukan tiga kali," kata Rovan
Baca SelengkapnyaPolisi menetapkan satu orang tersangka baru dalam kasus pengeroyokan bos rental mobil hingga tewas di Pati.
Baca SelengkapnyaTiga tersangka kasus pengeroyokan bos rental mobil di Sukolilo Pati meninggal terancam hukuman 12 tahun penjara.
Baca SelengkapnyaPolisi tersebut diketahui pada awalnya hanya hendak melerai karena ada senggolan kendaraan.
Baca SelengkapnyaPolisi mendalami pria berlagak koboi di Mampang Selatan terlibat kejahatan lain.
Baca SelengkapnyaKetiga pelaku menjalankan perang masing-masing. Mulai dari menginjak, memukul, hingga melindas korban dengan sepeda motor
Baca SelengkapnyaDelapan sopir angkot yang diamankan, lima di antaranya telah ditetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaWarga Jawa Timur harus waspada karena komplotan pencuri motor dan mobil ini diduga sudah menjadi sindikat
Baca SelengkapnyaPelaku melakukan pengeroyokan sopir dan pengrusakan mobil truk berdasarkan bukti-bukti seperti rekaman CCTV dan saksi mata.
Baca SelengkapnyaSetelah puas mengeroyok sopir dan kondektur para pelaku diketahui langsung melarikan diri.
Baca SelengkapnyaPengeroyokan itu terjadi di Jalan Raya Banjaran-Soreang, Rabu (20/12) lalu.
Baca SelengkapnyaBarang bukti dari tangan ketiga pelaku yakni pil ekstasi sebanyak 161 butir, dan ekstasi 6 gram.
Baca Selengkapnya