Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Modal Pistol Rakitan, Mantan Polisi dan Guru Honorer Rampok Warga di Sumsel

Modal Pistol Rakitan, Mantan Polisi dan Guru Honorer Rampok Warga di Sumsel Pecatan polisi dan guru honorer peras warga. ©2020 Merdeka.com/irwanto djasman

Merdeka.com - Bermodal senjata api rakitan dan borgol, lima kawanan melakukan perampokan dan pemerasan terhadap sejumlah warga di sejumlah wilayah Sumatera Selatan. Tiga pelaku ditangkap polisi, satu diantaranya ditembak karena melawan petugas.

Para pelaku adalah Endang Saputra (36) yang merupakan pecatan polisi, Angga Afriansyah (24) seorang guru honorer, dan Rian Hidayat alias Mex (29) tukang ojek. Endang menjalani perawatan di rumah sakit karena ditembak polisi.

Para tersangka telah beraksi tujuh kali selama dua tahun terakhir dan meraup puluhan juta dari korbannya. Terakhir, mereka memeras sopir truk saat melintas di Jalan Lintas Timur, Desa Tanjung Agas, Kecamatan Tanjung Raja, Ogan Ilir, Sumatera, 17 Februari 2020.

Setiap beraksi, mereka membawa mobil beragam jenis dan warna agar tidak dicurigai. Kawanan ini biasanya turun ke jalan pada malam hari.

Pada aksi terakhir, mereka menodong sopir truk memuat buah rute Padang-Pekanbaru-Jakarta. Bermodal borgol dan senjata api rakitan, mereka menakuti korban membawa ke Polda Sumsel karena membawa barang-barang ilegal.

Korban yang terancam menuruti saja kemauan para pelaku. Mereka pun mengarah ke Palembang. Tetapi dalam perjalanan, korban dimintai uang oleh para pelaku agar kasusnya tidak diteruskan.

Tersangka Rian mengaku diajak Endang yang merupakan pecatan polisi. Endang mengatur strategi, lokasi dan korban yang dipilih.

"Sudah tujuh kali, semuanya diajak Endang, dia mantan polisi yang dipecat, dia pimpinan kami," ungkap tersangka Rian di Mapolda Sumsel, Rabu (26/2).

Dikatakan, mereka juga kerap melukai korban yang berani melawan atau tidak menurut. Dengan demikian, korban akhirnya bersedia menyerahkan sejumlah uang, kadang-kadang sesuai diminta.

"Kalau ditodong sama pistol rakitan atau dilihat borgol, korban biasanya percaya, ngikut saja," ujarnya.

Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi mengatakan, komplotan ini beraksi di beberapa daerah, seperti Ogan Komering Ilir, Ogan Ilir, Prabumulih dan Ogan Komering Ulu. Mereka biasanya menangkap korban dengan berbagai tuduhan kejahatan, tetapi hanya untuk memintai uang. Kawanan ini pernah juga menangkap sopir truk yang sedang berjudi di tempat istirahat.

"Ada yang diperas lima juta, ada lebih dari situ. Rata-rata mobil pelat polisi luar Sumsel, dan beraksi malam hari," kata dia.

Atas perbuatannya, para tersangka dikenakan Pasal 365 KUHP dengan ancaman tujuh tahun penjara. Sedangkan dua pelaku lain dinyatakan buron.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Eksekutor Begal Casis Polri Ditembak Mati Usai Melawan saat Ditangkap
Eksekutor Begal Casis Polri Ditembak Mati Usai Melawan saat Ditangkap

Tersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.

Baca Selengkapnya
Terungkap Komplotan Begal Casis Bintara Polri Ternyata Sudah Berulang Kali Beraksi
Terungkap Komplotan Begal Casis Bintara Polri Ternyata Sudah Berulang Kali Beraksi

"Dari hasil keterangan pelaku mereka sudah melakukan tiga kali," kata Rovan

Baca Selengkapnya
Tenteng Airsoft Gun, Maling Motor di Padang Ngaku-Ngaku Polisi Alibi Bubarkan Tawuran
Tenteng Airsoft Gun, Maling Motor di Padang Ngaku-Ngaku Polisi Alibi Bubarkan Tawuran

Aksi tersebut terjadi di Lubuk Begalung Kota Padang pada Selasa, (17/12) sekira pukul 05.00 Wib.

Baca Selengkapnya
Bak Film Action, Polisi Tembak Mati Perampok Usai Baku Tembak di Dalam Rumah Pelaku
Bak Film Action, Polisi Tembak Mati Perampok Usai Baku Tembak di Dalam Rumah Pelaku

Pelaku R diduga terlibat dalam perkara perampokan bersenjata api di lima tempat di Sumatera Barat selama beberapa tahun.

Baca Selengkapnya
Lima Anggota Ormas Pengeroyok Polisi di Bandung Ditangkap, Satu Pelaku Ditembak di Kaki
Lima Anggota Ormas Pengeroyok Polisi di Bandung Ditangkap, Satu Pelaku Ditembak di Kaki

Pengeroyokan itu terjadi di Jalan Raya Banjaran-Soreang, Rabu (20/12) lalu.

Baca Selengkapnya
2 Polisi di Sumsel Dikepung Lalu Disandera & Diamuk Massa Usai Gerebek Penipu Online, Ini Kronologinya
2 Polisi di Sumsel Dikepung Lalu Disandera & Diamuk Massa Usai Gerebek Penipu Online, Ini Kronologinya

Kapolres menyesalkan tindakan warga yang menghalangi penangkapan pelaku kejahatan bahkan menyerang dan menyandera polisi.

Baca Selengkapnya
Pelaku Penganiayaan Ngamuk saat Hendak Ditangkap, Satu Polisi Gugur Dibacok
Pelaku Penganiayaan Ngamuk saat Hendak Ditangkap, Satu Polisi Gugur Dibacok

Peristiwa tersebut terjadi di perkebunan kopi milik warga tepatnya Kelurahan Puguk Kecamatan Seluma Utara, Bengkulu

Baca Selengkapnya
3 Polisi di Muratara Ditikam Bandar Judi Dadu, Pelaku Tewas Ditembak
3 Polisi di Muratara Ditikam Bandar Judi Dadu, Pelaku Tewas Ditembak

Seorang bandar judi dadu di Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan, tewas ditembak setelah menikam tiga personel kepolisian yang menggerebek lapaknya..

Baca Selengkapnya
SPBU di Garut Jadi Sasaran Perampokan, Uang Rp190 Juta Raib dan Satpam Dilumpuhkan
SPBU di Garut Jadi Sasaran Perampokan, Uang Rp190 Juta Raib dan Satpam Dilumpuhkan

Saat kejadian satpam sedang melakukan penjagaan sambil memperbaiki toilet.

Baca Selengkapnya
Bermodal Korek Api, Perampok Menyamar Jadi Polisi Gadungan
Bermodal Korek Api, Perampok Menyamar Jadi Polisi Gadungan

Pelaku terakhir kali beraksi dengan mengaku sebagai anggota Polri.

Baca Selengkapnya
Kenyang Keluar Masuk Penjara, Maling Bersenjata Bondet Akhirnya Ambruk Ditembak Polisi
Kenyang Keluar Masuk Penjara, Maling Bersenjata Bondet Akhirnya Ambruk Ditembak Polisi

Polisi menembak mati seorang maling spesialis pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang biasa membekali diri dengan bom ikan.

Baca Selengkapnya
Polri Beberkan Duduk Perkara Aipda Robig Tembak Siswa SMK4 Semarang kepada DPR
Polri Beberkan Duduk Perkara Aipda Robig Tembak Siswa SMK4 Semarang kepada DPR

Gamma Rizkynata Oktafandy atau GRO (17) siswa SMKN 4 Semarang tewas terkena tembakan Aipda Robig.

Baca Selengkapnya