Modal Senjata Korek Api, Nataniel Ngaku Polisi buat Peras Warga Petamburan
Merdeka.com - Seorang pria bernama Nataniel alias Niel (29) diamankan petugas karena mengaku-ngaku sebagai polisi. Bermodal korek api berbentuk pistol, Niel melakukan pemerasan di Jalan Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu (3/8) kemarin.
Kapolsek Tanah Abang AKBP Lukman Cahyono mengatakan, penangkapan tersebut berawal dari seorang anggota yang melihat keributan antara pelaku dan korban bernama Fadli Ardiansyah (23) di lokasi. Di mana, keributan itu akan adanya aksi pemerasan yang dilakukan polisi gadungan tersebut.
"Jadi saat itu anggota serse kita lagi observasi di kawasan jam rawan di sepanjang lokasi kejadian. Anggota melihat pelaku dengan korban cek-cok hingga akhirnya mencari tahu dengan mendatanginya," kata Lukman saat dikonfirmasi, Minggu (4/8).
-
Siapa pelaku penipuan? Kelima tersangka tersebut telah dilakukan penahanan sejak tanggal 26 April 2024 dan terhadap satu WN Nigeria sudah diserahkan kepada pihak imigrasi untuk diproses lebih lanjut,' tuturnya.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa yang dilaporkan ke polisi? Polda Metro Jaya diketahui mengusut dugaan kasus menyebarkan hoaks Aiman lantaran menuding aparat tidak netral pada Pemilu 2024.
-
Siapa yang tertangkap terkait penipuan ini? Ada tiga WNA diduga melakukan pungutan liar berkedok sumbangan agama.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Siapa yang diduga melakukan pemerasan? Ada 18 anggota polisi yang diduga melakukan pemerasan terhadap 45 WNA asal Malaysia. Dari 18 anggota polisi, terdapat 12 nama yang telah beredar dan telah diidentifikasi.
Saat dihampiri, pelaku justru mengatakan kalau dirinya reserse anggota polisi dan meminta anak buah Lukman itu menjauh.
"Anggota kami yakni Aipda Hendra tidak ciut, karena dia pikir polisi. Dengan sigap Hendra langsung menanyakan KTA pelaku, namun tak bisa menunjukan hingga akhirnya diamankan," ujarnya.
Atas penangkapan ini, polisi amankan satu pucuk senjata api korek api, penang plat polisi, dan borgol. Hingga kini, polisi pun masih memeriksa pria asal Sumatera Utara itu.
"Kita menduga pelaku sudah sering malak dengan modus ngaku-ngaku anggota polisi untuk menakut-nakuti para korban," katanya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
NS (40), buruh serabutan di Kelurahan Penkase Oeleta, Kecamatan Alak, NTT, nekat melakukan aksi bakar diri saat akan ditangkap karena memiliki senjata api.
Baca SelengkapnyaWarga tidak terima sehingga melempar kaca belakang mobil tim resmob menggunakan batu
Baca SelengkapnyaSi maling tampak panik karena gagal mencuri motor. Dia lantas menodongkan benda berbentuk pistol ke arah warga.
Baca SelengkapnyaPengeroyokan itu terjadi di Jalan Raya Banjaran-Soreang, Rabu (20/12) lalu.
Baca SelengkapnyaKepolisian saat ini masih berupaya memburu terduga pelaku.
Baca SelengkapnyaViral aksi pemukulan di jalan oleh pria yang ngaku-ngaku sebagai anggota Kopassus.
Baca SelengkapnyaPelaku langsung melarikan diri hingga akhirnya diamankan polisi di tempat persembunyiannya di Cengal
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil rekaman CCTV dari lokasi kejadian terlihat satu orang pelaku berada di atas motor
Baca SelengkapnyaAkibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca SelengkapnyaPelaku DA dan F ditangkap di seputaran Kota Medan pada Selasa (11/6).
Baca SelengkapnyaKondisi nahas dialami dua orang polisi saat menangkap terduga penipu daring di OKI, Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaKorban hendak melerai kerusuhan, namun dia justru dianiaya lima pelaku
Baca Selengkapnya