Modernisasi Alutsista Polairud Diharapkan Bisa Tekan Kejahatan Perairan
Merdeka.com - Anggota Komisi III DPR Ahmad Sahroni mendukung modernisasi alat utama sistem senjata (Alutsista) di Korps Kepolisian Air dan Udara (Polairud). Hal ini untuk menjaga keamanan perairan dan udara Indonesia.
Politisi Partai NasDem ini mengingatkan, para pelaku kejahatan di perairan tak hanya mengembangkan modus dengan melibatkan nelayan tradisional sebagai penyamaran, namun juga alat yang lebih canggih, seperti telekomunikasi.
Banyaknya jalur tikus di sepanjang pantai Indonesia juga menjadi kendala tersendiri dalam hal pengawasan. Dengan modernisasi Alutsista, termasuk penambahan armada, diharapkan dapat memaksimalkan pengawasan dan penindakan kejahatan di perairan Indonesia.
-
Kenapa DPR mendukung Atase Kepolisian? Mengomentari hal kebijakan itu, Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni menilai, permasalahan PMI di luar negeri begitu beragam dan membutuhkan pendampingan dari pihak Polri.
-
Kenapa DPR RI apresiasi Polda Jatim? DPR melalui Komisi III mengapresiasi langkah Polda Jawa Timur (Jatim) yang memberikan pendampingan kesehatan terhadap Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) saat Pemilu 2024 lalu. Selama bekerja, mereka didampingi 1.000 anggota medis Polri Biddokkes Polda Jatim yang dikomandoi Kepala Biddokkes Polda Jatim, Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim.
-
Siapa anggota KORPRI? Korps Pegawai Republik Indonesia atau Korpri adalah wadah untuk menghimpun seluruh pegawai Republik Indonesia demi meningkatkan perjuangan, pengabdian, dan kesetiaan pada cita-cita perjuangan bangsa.
-
Siapa yang beri apresiasi ke Polri? Mahasiswa Apresiasi Polri atas hasil survei Litbang Kompas baru-baru ini. Dalam survei tersebut Polri menempati urutan teratas setelah TNI sebagai lembaga yang memiliki citra terbaik. 'Kami dari DPP PMPI sangat mengapresiasi hasil rilis dari survei dari rilis Litbang Kompas terkait dengan citra positif lembaga negara,' ujar Ketua Umum Persatuan Mahasiswa Pencinta Tanah Air Indonesia (PMPI) Khusniyati, Sabtu (22/6).
-
Kenapa DPR mengapresiasi Polri? 'Pilkada serentak ini pastinya tidak kalah ‘panas’ dari Pemilu kemarin. Dan salah satu ruang pertarungan ide itu adanya di ruang digital, media sosial. Nah peran Polri di sini yaitu memastikan agar tidak adanya hoaks yang dapat memecah belah masyarakat. Konten-konten ujaran kebencian dan fitnah juga harus dipantau. Jangan sampai ada pihak yang sengaja menggiring dan menyesatkan masyarakat. Saya yakin polisi bisa 100% menjaga kondusifitas keamanan sepanjang Pilkada,' ujar Sahroni dalam keterangan (11/9).
-
Siapa yang berperan penting dalam mencegah terorisme di Indonesia? Ary mengatakan tantangan tersebut semakin kompleks dengan adanya bonus demografi 2045. Hal itu, ucapnya, menjadi salah satu tugas utama BNPT.
"Para pelaku kejahatan selain terus mempercanggih modusnya, juga mengembangkan alat yang digunakan, salah satunya tentu telekomunikasi. Mereka juga memanfaatkan banyaknya celah berupa dermaga kecil atau biasa disebut jalur tikus yang tersebar di Indonesia," terang Sahroni dalam keterangannya, Selasa (4/11).
Dia berharap, dengan penambahan 23 kapal dan pesawat serta helikopter, membuat pengawasan di perairan semakin maksimal.
"Sehingga penyelundupan baik ke dalam ataupun keluar negara kita dapat terus ditekan," pesan pria dengan ikon Anak Priok yang kembali maju menjadi Caleg DPR dari Dapil Jakarta III ini.
Sahroni menekankan pentingnya sinergitas antara stakeholder, di antaranya dengan Bakamla, TNI AL dan Bea Cukai. Selain penyelundupan berbagai sumber daya alam Indonesia ke luar negeri, kejahatan lain yang diingatkan Sahroni perlu mendapat perhatian serius adalah penyelundupan narkoba, senjata hingga pengiriman TKI ilegal.
"Di samping illegal fishing, illegal logging, penyelundupan berbagai hasil laut, bahan bakar ilegal dan TKI ilegal, Polairud harus mewaspadai dan memaksimalkan pengawasan narkoba ataupun senjata ke Indonesia. Pesan Kapolri mengenai pemberdayaan nelayan untuk membantu pengawasan harus benar-benar dijalankan dengan baik," tegas Sahroni.
Sebelumnya, di sela-sela sukuran peringatan HUT Polairud ke-68 di Pangkalan Polairud Korpolairud Baharkam Polri, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (3/12), secara simbolis diresmikan alutista baru berupa satu unit kapal patroli lepas pantai, lima unit kapal patroli cepat, 15 unit kapal pemburu cepat, satu pesawat CN, dan satu helikopter Bell. Total alutsista baru dimiliki Polairud sebanyak 23 yang terdiri dari kapal, pesawat serta helikopter.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian berharap armada tersebut bisa menekan kejahatan di wilayah perbatasan Indonesia. Kehadiran armada baru ditekankannya sangat diperlukan untuk mendukung mobilitas Polairud, karena wilayah Indonesia yang sangat luas berupa kepulauan dan 60 persen adalah perairan.
"Korps Polairud bisa survive selama 68 tahun. Tidak hanya sekedar bertahan tapi juga bermanfaat bagi masyarakat. Peran di cross border membantu memberantas illegal fishing, smuggling, penyelundupan, human trafficking, serta kejahatan umum konvensional seperti perompakan," ujar Kapolri.
Berdasarkan informasi dihimpun, Korps Polairud Baharkam Polri sepanjang tahun 2018 berhasil mengungkap sebanyak 952 kasus. Illegal fishing paling banyak ditangani dengan jumlah 376 kasus.
Dari 952 kasus, yang ditangani Mabes Polri sebanyak 152 kasus dan sisanya yaitu 800 kasus ditangani jajaran Polda. Total kerugian negara yang bisa diselamatkan dari kejahatan di perairan periode bulan Januari hingga November 2018 senilai Rp 29 miliar.
Beberapa kasus ditangani jajaran Polairud adalah penangkapan 50 ton BBM jenis solar di perairan Sungai Musi akhir November lalu, penggagalan 28 monyet hitam Sulawesi yang akan diselundupkan ke Filipina melalui laut Halmahera, Maluku Utara pada tanggal 31 Mei, dan pengungkapan kasus penyelundupan 24 orang diduga calon TKI ilegal ke Malaysia di Pantai Teluk Mata Ikan, Nongsa, Kepulauan Riau, serta sejumlah kasus upaya penyelundupan baby lobster ke luar negeri di berbagai wilayah Indonesia.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) dibutuhkan sebagai urat nadi pertahanan. Pelindung langit Indonesia.
Baca Selengkapnyapembicaraan itu berlangsung di sela-sela rapat terbatas (ratas) bersama Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (5/8)
Baca SelengkapnyaMenhan Prabowo terus berkomitmen dalam memperkuat dan memodernisasi pertahanan Indonesia.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Komisi III Ahmad Sahroni meminta agar pesawat tersebut digunakan sebaik-baiknya dalam menjalankan tugas kepolisian.
Baca SelengkapnyaAwalnya, target minimum essential force (MEF) ditargetkan mencapai 100 persen pada 2024, namun direvisi menjadi 70 persen.
Baca SelengkapnyaKetua Komisi III DPR RI Habiburokhman menilai anggota Polri masih perlu dipersenjatai dengan senjata api
Baca SelengkapnyaKomisi III mendukung langkah-langkah yang dilakukan Polda Sumut dalam memberantas begal.
Baca SelengkapnyaSeperti apa perintah Fadil di hadapan para perwira?
Baca SelengkapnyaPrabowo menegaskan, beli alutsista hanya untuk memperkokoh pertahanan Indonesia.
Baca SelengkapnyaDesain interior di dalamnya begitu apik. Tak ketinggalan, ada teknologi canggih yang digunakan.
Baca SelengkapnyaMewujudkan percepatan modernisasi alutsista di tubuh TNI maka pemanfaatan kemajuan AI
Baca SelengkapnyaPrabowo berpesan, kepada pihak-pihak yang punya niat-niat tertentu supaya cepat sadar.
Baca Selengkapnya