Modus Ajak Berkelahi, Dua Remaja di OKU Timur Begal Mahasiswa
Merdeka.com - Dengan modus mengajak berkelahi, dua remaja di Ogan Komering Ulu (OKU) Timur melancarkan aksinya melakukan perampokan terhadap seorang mahasiswa. Salah satu pelaku ditangkap, dan rekannya masih dalam pengejaran.
Pelaku yang ditangkap adalah Hafis Saputra (18) yang tinggal di Desa Negeri Agung, Kecamatan BP Peliung, OKU Timur. Sementara korban bernama Hendra Nurcahyo (22), mahasiswa asal Desa Sinar Mulyo, Kecamatan Simpang, OKU Timur.
Perampokan berawal saat korban berboncengan dengan temannya menuju Martapura, OKU Timur, Kamis (14/1) sore. Dalam perjalanan, korban dipepet kedua pelaku dan korban memilih berhenti di warung untuk menyelamatkan diri karena merasa ada yang tidak beres.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus ini? Polda Metro Jaya mengungkap sindikat pemalsuan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Pelat nomor rahasia. Total, ada tiga tersangka yang ditangkap, sedangkan satu orang lain masuk ke dalam buron. 'Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah menetapkan empat tersangka yakni YY (44), HG (46), PAW (38), dan IM (31). Untuk tersangka IM (31) saat ini masih dalam pencarian kita dan sudah masuk dalam daftar pencarian orang,' kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Samian dalam keterangannya, Rabu (20/12).
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
Bukannya takut, para pelaku justru menghampiri korban dan mengajaknya berkelahi. Salah satu pelaku menantang korban berkelahi dan menggiringnya ke jembatan di Jalan Lintas Kota Baru, Martapura.
Di situlah, pelaku mengeluarkan pisau dan menodongkannya ke arah perut. Lantaran ketakutan, korban hanya pasrah dan menyerahkan sepeda motor, ponsel, dan uang tunai Rp200 ribu.
Kasatreskrim Polres OKU Timur, AKP Apromico mengungkapkan, penyidik melakukan penyelidikan setelah menerima laporan korban. Petugas mendapatkan informasi keberadaan pelaku dan menangkapnya saat nongkrong di kampungnya.
"Tersangka ditangkap setelah tujuh bulan buron, kami masih kejar temannya," ungkapnya, Kamis (2/9).
Dari pemeriksaan, tersangka mengakui modus mengajak korban berkelahi digunakan untuk memancing emosi korban. Begitu korban bersedia menuju TKP, barulah pelaku melancarkan aksinya.
"Barang bukti sudah diamankan, kami kenakan Pasal 365 KUHP tentang perampokan dengan ancaman tujuh tahun penjara," pungkasnya. (mdk/fik)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mereka diduga kuat masih ada kaitan dengan tujuh mayat mengambang di Kali Bekasi yang akan tawuran di daerah Jatiasih, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaPolisi mengidentifikasi dua pelaku begal sejoli mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri) yang tewas ditikam.
Baca SelengkapnyaPenyidik masih melakukan pemeriksaan terhadap kedua yakni R (36) dan NP (27).
Baca SelengkapnyaKorban perundungan sudah melaporkan peristiwa yang menimpanya.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap 17 pelajar pascatewasnya seorang remaja dan satu luka-luka akibat sabetan senjata tajam di Jalan Raya Mustikasari, Rawalumbu, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaParah! Dua pelaku begal di Cikarang Barat mengaku baru lulus SD. Pengakuan keduanya terungkap usai diamankan warga setelah melancarkan aksi perampasan.
Baca SelengkapnyaSebelum ditemukan tewas mengambang, Sabtu (21/9), sekira pukul 03.00 WIB ketujuh korban dan puluhan remaja lainnya berkumpul di sebuah warung.
Baca SelengkapnyaPolisi menggerebek dan menangkap BO di kebun sawit milik warga.
Baca SelengkapnyaMahasiswa Jambi Dikeroyok Oleh Anak Club Mobil Belum Sadar, Polresta Jambi Ringkus Dua Orang Pelaku
Baca SelengkapnyaPara pelajar dari dua SMA ini memang sudah berjanjian untuk tawuran
Baca SelengkapnyaPolisi belum bisa mengungkapkan motif dan identitas dua terduga pelaku penyerangan.
Baca SelengkapnyaPolisi meringkus dua remaja putri yang viral duel menggunakan senjata tajam di salah satu tempat pemakaman umum (TPU) di Palembang.
Baca Selengkapnya