Modus ajak jalan-jalan, MA cabuli siswi SMP di semak belukar
Merdeka.com - Polisi menangkap pria inisial MA warga Desa Kelesa RT 00 RW 00 Kecamatan Seberida, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau. Pasalnya, pria berusia 34 tahun itu mencabuli seorang siswi Sekolah Menengah Pertama berusia 12 tahun.
"MA diringkus polisi atas perbuatan persetubuhan terhadap anak di bawah umur. Ini berdasarkan laporan keluarga korban," ujar Kapolres Indragiri Hulu AKBP Arif Bastari kepada merdeka.com, Senin (15/1).
Pelaku dilaporkan oleh kakak korban Ros (28), seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) warga Kecamatan Seberida. Kepada polisi, korban menurutkan peristiwa pencabulan itu dilakukan pelaku pada 2 Oktober 2017. Pelaku mencabuli korban di semak belukar, tak jauh dari rumahnya.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Siapa otak pemerkosaan siswi SMP? D diketahui sebagai otak kejahatan yang membawa korban ke TKP dan mengawali perkosaan disaksikan sembilan temannya.
-
Siapa yang diduga melakukan pelecehan seksual? Video itu berisikan pengakuan dan permintaan maaf seorang pria atas pelecehan seksual yang dilakukannya.
-
Siapa polisi yang melakukan pencabulan? Korban menceritakan kejadian pahit yang dialaminya. Oleh pelaku yang belakangan diketahui berinisial Brigpol AK diminta masuk ke sebuah ruangan.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Apa bentuk pelecehan yang dilakukan pelaku? Dia mengatakan korban sempat takut untuk mengaku hingga akhirnya pihak keluarga membawa korban ke fasilitas kesehatan untuk melakukan pengecekan.'Yang bersangkutan menyampaikan takut. Setelah itu keluarga korban mengecek ke rumah sakit dan ternyata betul korban hamil, dan diakui oleh korban bahwa ia mengalami kekerasan seksual oleh pamannya sendiri,' kata dia, seperti dilansir dari Antara.
"Pelaku membujuk dan mengajak korban jalan-jalan. Namun diajak ke tempat sepi. Kemudian korban didorong dan diancam jika melawan," kata Arif.
Korban pun menangis diperlakukan tak senonoh oleh pelaku. Tetapi pelaku tak peduli dan semakin beringas menyetubui korban. Meski sempat melawan, namun korban kalah tenaga.
Korban pulang ke rumahnya dan menceritakan kejadian tersebut kepada kakaknya. Mendengar pengakuan sang adik, Ros kaget dan emosi. "Kejadian itupun langsung dilaporkan ke Polsek Seberida," ucap Arif.
Atas laporan itu, polisi mencari keberadaan pelaku namun belum berhasil. Diketahui pelaku sudah pergi meninggalkan rumah. Polisi kemudian menetapkannya ke daftar pencarian orang. Pelaku menjadi buronan kasus pencabulan.
Beberapa bulan kemudian, setelah melakukan pencarian dan rangkaian penyelidikan, polisi akhirnya menciduk pelaku di sekitaran Kecamatan Seberida.
"Tersangka sudah diamankan di Polsek Seberida untuk pengembangan penyidikan lebih lanjut," pungkas perwira menengah jebolan Akademi Kepolisian tahun 1997 ini.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku H, diamankan unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangsel, Sabtu (25/5/2024) siang kemarin.
Baca SelengkapnyaImam mengungkapkan, AD kini telah ditetapkan tersangka dan dilakukan penahanan.
Baca SelengkapnyaSaat digerebek, pelaku sedang melancarkan aksi tak terpujinya.
Baca SelengkapnyaMereka pun sepakat dan korban tak dapat lagi melawan karena kalah kuat.
Baca SelengkapnyaSeorang siswi SMA di Ogan Komering Ulu, MA (18), menjadi korban pencabulan oleh ayah kandungnya sendiri, ER (48).
Baca SelengkapnyaKorban pertama diperkosa beberapa kali oleh para tersangka.
Baca SelengkapnyaMA, dilaporkan ke polisi atas tuduhan pencabulan terhadap siswi SMA, A (17).
Baca SelengkapnyaA diancam dipermalukan di depan teman-teman sekolahnya.
Baca SelengkapnyaMengetahui jika dilapor oleh istrinya ke polisi, pelaku bersembunyi di rumah keluarganya.
Baca SelengkapnyaAlasan Guru Honorer Cabuli Siswi SMK di Prabumulih, Jatuh Cinta pada Pandangan Pertama
Baca SelengkapnyaPengakuan ARF, dia melakukan pelecehan itu karena nafsu melihat punggung korban.
Baca SelengkapnyaOrangtua VEC menjemput korban di Jepara, selanjutnya melaporkan peristiwa tersebut ke Polrestabes Semarang.
Baca Selengkapnya