Modus beri uang Rp 2 ribu, pekerja tambang memperkosa anak TK
Merdeka.com - Seorang pekerja tambang, nekat memerkosa anak yang masih duduk di bangku sekolah Taman Kanak-kanak (TK). Akibatnya pelaku bernama Didi alias Odin (27) penghuni indekos di Jalan Jemursari, Wonocolo, Surabaya, mendekam di Polrestabes Surabaya.
Pemerkosaan tersebut baru terungkap, ketika NE menuturkan pada orang tuanya, kalau setiap kali kencing selalu merasa sakit. Mendengar pengakuan tersebut, NE langsung diperiksakan ke dokter, untuk mengetahui apa terjadi.
Hasilnya, mengejutkan, ternyata kemaluan NE sudah rusak. Saat itulah, NE didesak orang tua untuk bercerita. Dengan kepolosannya, korban mengaku kalau Didi pelakunya.
-
Apa yang terjadi pada bocah di Tasikmalaya? Ada-ada saja kejadian yang menimpa bocah 3 tahun asal Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. Dia tak berhenti menangis usai kepalanya tersangkut di kaleng wafer.
-
Apa yang terjadi pada bocah tersebut? Tampak kepala seorang bocah tersangkut di kolong roda bus. Diduga, bocah ini tengahh bermain di area parkiran bus.
-
Gejala apa yang sering dialami anak saat infeksi saluran kemih? Gejala infeksi saluran kemih pada anak dapat bervariasi, tetapi beberapa gejala umum yang dapat terjadi termasuk sering buang air kecil, rasa sakit atau terbakar saat buang air kecil, dan perubahan warna atau bau urine.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Apa yang terjadi pada korban? Korban pun akan terpanggang di dalamnya. Sebagai bagian dari desain hukuman yang kejam, saat perunggu yang panas membakar korban dan membuatnya berteriak.
-
Siapa yang sering kena sakit saat kencing? Setiap orang dapat terkena infeksi saluran kemih ini, tetapi infeksi ini umum terjadi pada wanita.
Orang tua lantas melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Surabaya. Tidak butuh waktu lama, unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Surabaya menangkap Didi.
Di depan polisi, tersangka mengaku kalau melakukan pemerkosaan hanya bermodalkan Rp 2 ribu.
"Saya tidak memerkosanya, hanya megang saja (kemaluan). Itu setelah saya menyuruhnya untuk beli rokok, kadang mi instan dan telur. Setelah itu saya beri uang dua ribu rupiah," dalih Didi di depan penyidik, Jumat (27/5).
Meski berkilah tidak melakukan pemerkosaan, namun polisi mempunyai bukti visum dari dokter. Terlihat jelas, di tempat kemaluan NE sudah rusak, akibat dari benda tumpul.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus pencabulan terhadap anak ini berawal ketika korban main ke rumah kontrakan terduga pelaku.
Baca SelengkapnyaKepada kepolisian, FM melakukan aksi cabulnya itu secara acak saja dan spontan.
Baca SelengkapnyaKorban dicabuli sebanyak dua kali oleh pelaku berinisial DS (61)
Baca SelengkapnyaSaat melintas di jalanan sepi, muncul niat jahat pelaku. MS membelokkan motornya ke semak-semak dan terjadilah perkosaan.
Baca SelengkapnyaMiris, Bocah TK di Pekanbaru Dicabuli Teman Sekolah Sesama Jenis
Baca SelengkapnyaKorban SH juga dicekoki konten pornografi yang dipertontonkan pelaku melalui layar handphonenya.
Baca SelengkapnyaAksi penganiayaan terhadap bocah tersebut diduga dipicu kekesalan warga atas ulah sang bocah yang ketahuan mencuri uang milik warga.
Baca SelengkapnyaPelaku berinisial PS langsung ditangkap. Saat ini sudah diamankan di Polsek Langgam.
Baca SelengkapnyaBocah perempuan ditemukan lemas di trotoar lantaran takut dipukuli orang tua karena hasil mengemis tak mencapai target.
Baca SelengkapnyaSaat berada di tengah perjalanan pelaku malah mengarahkan kendaraannya ke rumahnya yang berada di wilayah Kecamatan Panongan.
Baca SelengkapnyaPelaku adalah pacar korban. Modusnya tiap beraksi, siap bertanggung jawab jika korban hamil.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga korban langsung melaporkan kasus tersebut usia viral.
Baca Selengkapnya