Modus berikan es krim, Wahab cabuli cucunya sendiri usia 5 tahun
Merdeka.com - Wahab, kakek berusia 55 tahun tega mencabuli cucunya berinisial IF, bocah berusia 5 tahun, dengan mengiming-imingi es krim. Aksi bejat kakek cabul ini akhirnya diketahui orang tua korban dan langsung melaporkannya ke polisi.
Kejadiannya bermula saat korban dititipkan ibunya ke rumah pelaku di Jalan Tanjung Api-api, Kecamatan Sukarami, Palembang, karena keperluan sesuatu. Situasi rumah yang sepi dimanfaatkan pelaku untuk mencabuli korban.
Dengan memberikan es krim, tersangka mengajak korban ke kamar yang langsung melepaskan celana korban. Tersangka mencium dan mengelus-elus tubuh korban.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Siapa yang memperkosa anak kandungnya? Ali Arwin, ayah kandung yang tega memperkosa putrinya hingga hamil dan melahirkan akhirnya dimunculkan ke publik.
-
Bagaimana pelaku memperkosa korban? Ketiganya dilakukan penahanan selama proses pemeriksaan berlangsung. Berkas perkara tiga tersangka anak di bawah umur dipercepat prosesnya guna mempercepat persidangan di peradilan.
-
Bagaimana pelaku melakukan pelecehan terhadap korban? 'Pamannya melakukan kekerasan seksual kepada yang bersangkutan itu sebanyak empat kali kali sehingga korban hamil dan sudah melahirkan,' kata Tri.
-
Kenapa pelaku melakukan pelecehan terhadap korban? Lebih lanjut, dia mengungkapkan AR sendiri tinggal sementara di rumah korban dan pelaku mengaku melakukan kekerasan seksual untuk kepuasan pribadi.
-
Kenapa pelaku melakukan pemerkosaan? Tersangka melakukan kekerasan seksual di sekitar rumah dan di kebun. Modusnya, memanfaatkan kondisi korban yang rentan. Tersangka sebelumnya melakukan hal serupa pada korban lain. Sempat dinikahi namun kemudian bercerai.
Saat asyik melampiaskan nafsu birahinya, tersangka tepergok ibu korban. Satu jam kemudian, tersangka dibekuk polisi.
Tersangka yang bekerja sebagai buruh ini mengaku khilaf. Dirinya terbawa situasi rumah yang sepi sementara di hadapannya ada bocah polisi.
"Saya khilaf. Waktu itu rumah sedang sepi, orang-orang pada keluar semua," ungkap tersangka Wahab di Mapolsek Sukarami Palembang, Selasa (6/9).
Kapolsek Sukarami Kompol Akbar didampingi Kanit Reskrim Ipda Marwan mengungkapkan, turut disita celana tersangka yang saat ini sedang dilakukan pemeriksaan di laboratorium. Diduga terdapat cairan sperma yang menempel di celana tersebut.
"Tersangka dikenakan Undang-undang perlindungan anak dengan ancaman 15 tahun penjara," tukas Akbar. (mdk/ang)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pencabulan ini dilakukan setelah pelaku menonton video porno dan tak kuat menahan nafsu.
Baca SelengkapnyaKorban sempat ketakutan dan khawatir dengan kondisi keluarganya bila melaporkan kejadian tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi yang mendapat laporan pencabulan tersebut menangkap pelaku dan ditetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaEA diduga memakai modus iming-iming memberikan ponsel kepada korban untuk dimainkan apabila menuruti perintahnya.
Baca SelengkapnyaDia menyebut dari hasil pemeriksaan sementara, aksi bejat itu dilakukan pelaku sejak korban berusia 10 hingga 16 tahun.
Baca SelengkapnyaDi dalam rumah, korban diminta oleh ibunya untuk menceritakan peristiwa yang sudah dialaminya.
Baca SelengkapnyaKorban diperkosa saat membeli jajan di toko milik pelaku
Baca SelengkapnyaSeorang ibu muda berinisial AK (26) mencabuli anak kandungnya berusia 10 tahun.
Baca SelengkapnyaSeorang pria berinisial W tega menganiaya anak kandungnya yang berusia 6 tahun dan merekam aksinya yang kemudian viral.
Baca SelengkapnyaAksi biadab dilakukan seorang anak terhadap ibu kandungnya sendiri di Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, Selasa (9/4/2024) lalu.
Baca SelengkapnyaPolisi meringkus AW (58), tersangka predator anak di Kecamatan Kotabaru, Karawang. Residivis ini ditangkap setelah sejumlah orang tua melaporkan perbuatannya.
Baca SelengkapnyaKasus ini terbongkar setelah polisi mendapatkan laporan dari ibu korban.
Baca Selengkapnya