Modus Cari Indekos, Pria di Kuta Ini Curi HP hingga Cincin
Merdeka.com - Armando Sihombing (28) ditembak polisi saat berusaha kabur. Dia sudah enam kali beraksi mencuri dengan modus mencari indekos. Selama beraksi, pelaku berhasil membawa kabur berbagai barang berharga para korban, mulai dari cincin hingga sepeda motor.
Selain ditembak, pelaku juga sempat dipertontonkan di Monumen Ground Zero, Bom Bali. Hal ini untuk menimbulkan efek jera.
"Kami mengamankan tersangka dan setelah melakukan interogasi tersangka mengakui telah melakukan curat di enam TKP. Tiga di wilayah Kuta, dua di Kuta Selatan dan satu di Denpasar Selatan. Saat kami melakukan pengamanan kami melaksanakan tindakan tegas dan terukur (ditembak)," kata Kapolsek Kuta AKP Yogie Pramagita, Selasa (16/8).
-
Apa saja yang diambil perampok? Pelaku berhasil menggondol uang tunai Rp55 Juta, dua ponsel, 7 Buah BPKB Mobil dan Sepeda Motor, perhiasan yang ditaksir oleh korban nilainya mencapai ratusan juta rupiah. Semua perhiasan emas dijual dan hasilnya dibagi-bagi oleh para pelaku.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Apa yang dibawa kabur para perampok? Para pelaku membawa kabur mobil Honda Jazz milik korban dengan nomor polisi B 1735 NMV.
-
Mengapa perampok mengincar rumah korban? RS yang kesehariannya bekerja sebagai karyawan koperasi simpan pinjam di Kecamatan Kalipare ditengarai sering menyimpan uang tunai dalam jumlah besar di rumahnya.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
Saat beraksi, pelaku menyasar tempat-tempat indekos di wilayah Kuta dengan berpura-pura hendak menyewa lalu mengamati sekitar. Bila ada korban yang meletakkan kunci di dalam sepatu atau di atas meteran listrik, pelaku melakukan aksinya.
"Tersangka spesialis kos dan pura-pura mencari kos-kosan, dan memeriksa kunci kamar kos di atas meteran listrik maupun di sepatu yang ditaruh oleh korban di depan kamar kos," imbuhnya.
Barang bukti yang diamankan polisi adalah satu Macbook Air warna abu-abu beserta softcase warna hitam dan charger, satu iPhone 6 warna emas, satu power bank merek Xiaomi, satu buah ATM BCA, satu handphone merek Oppo warna emas, satu cincin emas, satu tas warna biru berisi dua gunting, 15 slop rokok, satu unit sepeda motor Honda Vario nomor polisi DK 6093 BK warna hitam, satu helm.
Dari pengakuannya, pelaku telah melakukan aksinya di indekos Jalan Dewi Sita Seminyak, Kuta, Badung. Indekos di Jalan Tambak Sari, Kedonganan Kuta. Indekos di Jalan Mertanadi, Kuta. Indekos di wilayah Kuta Selatan dua TKP dan indekos di wilayah Denpasar Selatan satu TKP.
"Yang bersangkutan adalah residivis baru keluar tujuh bulan yang lalu di Lapas Kerobokan, korbannya WNI semua dan melakukan aksinya sendiri," ujarnya.
Pelaku dijerat Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan ancaman hukuman penjara 7 tahun penjara.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi tersebut terjadi di Lubuk Begalung Kota Padang pada Selasa, (17/12) sekira pukul 05.00 Wib.
Baca SelengkapnyaPelaku berhasil membawa lari sejumlah jam tangan mewah yang dijajakan oleh penjual di dalam toko
Baca SelengkapnyaMaling Bobol Rumah Mewah di Makassar saat Pemilik Liburan ke Singapura, Mobil hingga Uang Raib
Baca SelengkapnyaAroni ditangkap tim Polda Sumsel karena sudah membobol rumah salah satu anggota kepolisian di Palembang dan menjual barang curiannya di Pasar Cinde Palembang.
Baca SelengkapnyaKomplotan pencuri sepeda motor antardaerah terbongkar di Palembang. Anggotanya merupakan residivis kasus curanmor, pembunuhan, hingga peredaran narkoba.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap dua komplotan jambret yang menyasar para turis atau Warga Negara Asing (WNA) di wilayah Kuta, Kabupaten Badung, Bali.
Baca SelengkapnyaPetugas mengamankan barang bukti linggis serta besi ulir yang digunakan pelaku saat menjebol rumah korban.
Baca SelengkapnyaPerburuan Toto Kapten tidak mudah karena sangat licin dari kejaran aparat.
Baca SelengkapnyaPerampok membawa kabur 18 unit jam mewah dengan nilai Rp14 miliar.
Baca SelengkapnyaHasil olah TKP dilakukan polisi menemukan selongsong peluru diduga dari senjata api dimuntahkan pelaku di lokasi.
Baca SelengkapnyaPengakuan para pelaku sudah beraksi di 30 lokasi berbeda di Kawasan Bandara, Jakarta Barat dan Tangerang
Baca SelengkapnyaWarga yang mengancam dengan menggunakan sajam itu atau pelaku bernama Imanuel Lere Mawo (24) asal Kabupaten Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT)
Baca Selengkapnya