Modus COD, Iswandy bawa kabur ponsel milik Aditya
Merdeka.com - Iswandy (25), warga Muara Rapak, Balikpapan, Kalimantan Timur, dibekuk polisi. Gara-garanya, dia bawa kabur ponsel yang rencananya dia beli dari pemiliknya, Aditya (25), warga Samarinda. Iswandy kini meringkuk di penjara.
Iswandy ditangkap siang tadi. Peristiwa itu terjadi Kamis (12/4) sore, berawal dari Aditya, mengiklankan ponsel yang dia jual di media sosial. Iswandy menyatakan ketertarikannya untuk membeli ponsel Aditya.
"Pelaku (Iswandy) ini kemudian menghubungi korban (Aditya), menanyakan ponsel yang dijual sesuai iklan," kata Kanit Reskrim Polsekta Samarinda Kota Ipda Purwanto, kepada merdeka.com, Sabtu (14/4) malam.
-
Siapa pelaku pencurian handphone? Pelaku berinisial MS (39), dua kakinya ditembak sebanyak 3 kali.
-
Handphone apa yang dicuri? Sebanyak 58 unit handphone berbagai merek raib dibawa pelaku.
-
Kenapa pelaku mencuri handphone? Pelaku merupakan residivis kasus pencurian di Aceh. Selain itu pelaku MS juga positif mengkonsumsi narkotika jenis sabu.
-
Bagaimana pelaku mencuri handphone? Dia membawa mesin las untuk membongkar gembok toko.
-
Siapa pelaku pencurian toko ponsel di Pekanbaru? Berdasarkan rekaman CCTV, pelaku hanya 1 orang.Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra mengatakan pencurian terjadi sekitar pukul 04.15 WIB. Pelaku diketahui seorang laki-laki mengenakan baju kaus hitam, celana training, dan kain penutup wajah.
-
Apa yang dicuri di toko ponsel Pekanbaru? Kerugian dalam pencurian yang viral ini mencapai Rp 501 juta. Sebanyak 41 unit Iphone dan Macbook Air serta sejumlah handphone lainnya lenyap digondol pelaku.
Iswandy dan Aditya, kemudian bikin janji Cash On Delivery (COD) di kawasan Pasar Pagi Samarinda, Jalan KH Abdullah Marisi. "Begitu ketemuan, pelaku minta korban ini memperlihatkan ponsel yang dijual korban," ujar Purwanto.
Korban lantas memperlihatkan ponselnya, lengkap dengan kotak dan aksesoris, yang kemudian dibawa terlebih dulu oleh pelaku. "Alasannya, pelaku bilang handphone itu mau diperlihatkan dulu ke kakaknya, yang tinggal di sekitar masjid raya. Korban menurut aja waktu itu," sebut Purwanto.
Belakangan, setelah menunggu lama, pelaku Iswandy tak kunjung kembali. Merasa tertipu, korban lantas melapor ke kepolisian dengan kerugian Rp 2,7 juta. "Dari laporan itu, kita lidik, dan kita tangkap pelaku di kawasan itu (Pasar Pagi)," terang Purwanto.
Iswandy akhirnya mengaku memang membawa kabur ponsel yang rencananya hendak dia beli. Dia kini meringkuk di penjara Polsekta Samarinda Kota.
Dari kasus itu, Purwanto mengimbau siapapun, hendaknya berhati-hati ketika hendak transaksi jual beli, meskipun bertemu langsung dengan pembeli, melalui fasilitas jual beli di medsos.
"Meski janji COD, tetap harus hati-hati, dan waspada jangan sampai tertipu," kata Purwanto. (mdk/rzk)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban dihampiri pelaku yang datang menggunakan sepeda motor. Seketika itu juga, pelaku merampas ponsel yang sedang digenggamnya.
Baca SelengkapnyaPelaku ME beraksi saat membeli rokok di sebuah warung sembako milik warga Kelurahan Watervang, Kecamatan Lubuk Linggau Timur I, Lubuklinggau, Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaPemain sepak bola Timnas Indonesia Muhammad Dimas Drajad (27) menjadi korban pencurian.
Baca SelengkapnyaDari rekaman video viral memperlihatkan aksi sejoli nekat membobol konter penjualan handphone di jalan Padat Karya.
Baca SelengkapnyaPolsek Cihideung Tasikmalaya Kota sedang mendalami kasus ini.
Baca SelengkapnyaSempat viral di media sosial, pelaku pencurian dengan kekerasan di Binjai berhasil ditangkap polisi.
Baca Selengkapnyapelaku merupakan seorang anak yatim piatu dan tidak bersekolah itu nekat mencuri karena sekedar ingin memiliki ponsel.
Baca Selengkapnya