Modus gelar razia, pelaku curanmor berseragam polisi dihakimi massa
Merdeka.com - Pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Malang, Jawa Timur berpura-pura sebagai anggota kepolisian. Pelaku berseragam korps Bhayangkara melakukan razia dan berusaha merampas kendaraan milik korban.
"Awalnya bapak saya itu teriak-teriak, karena ada yang minta tolong. Terus saya kejar," kata Chandra, saksi mata yang turut mengamankan pelaku, Senin (9/4).
Polisi gadungan tersebut melakukan razia dengan memeriksa korban D, siswi sebuah SMP. Korban dengan alasan tidak memenuhi kelengkapan dan surat-surat, dibawa dua orang pelaku berikut sepeda motornya.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Siapa yang terjaring razia? Hasilnya, puluhan muda-mudi yang bukan suami istri terjaring razia saat asyik berduaan di sejumlah kamar kos.
-
Siapa yang dilaporkan ke polisi? Polda Metro Jaya diketahui mengusut dugaan kasus menyebarkan hoaks Aiman lantaran menuding aparat tidak netral pada Pemilu 2024.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Bagaimana Polres Garut menindak geng motor? Setelah diterapkannya aturan tersebut, sejumlah aksi kriminalitas telah berhasil ditindak seperti balap liar di Jalan Sawah Lega, Sukawening yang selama ini dijadikan trek tak resmi dan menggu kenyamanan masyarakat.
Aksi dilakukan oleh dua orang dengan mengenakan seragam yang sama. Korban dibonceng pelaku, sementara yang lain membawa sepeda motor korban.
Chandra mengaku, awalnya tidak mengetahui kalau pelaku berseragam polisi, karena memang mengenakan jaket. Namun karena teriakan warga, dirinya spontan memberikan pertolongan.
Pelaku meninggalkan korban dan sempat berlari ke sawah. Namun berhasil ditangkap dan dihakimi masyarakat.
"Orangnya pakai jaket. Tahunya lari ke sawah sembunyi di sana," tegasnya.
Lokasi kejadian berada tengah sawah di Dusun Bangsri, Desa Ardirejo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang. Karena teriakan korban yang minta tolong, pelaku berhasil ditangkap dan dipukuli massa.
Kapolres Malang, AKBP Yade Setiawan Ujung membenarkan kejadian tersebut dan petugas di lapangan tengah melakukan pengembangan kasusnya. Pihaknya juga membenarkan kalau pelaku bermodus mengenakan seragam polisi.
"Pelaku modus pura-pura pake seragam polisi lalu pura-pura setop pengendara. Karena tidak bawa SIM, STNK lalu sepeda motornya mau diambil," kata Yade Setiawan Ujung.
"Korban teriak lalu ditangkap massa dan petugas patroli. Kasusnya sedang kita tangani dan proses lanjut," tegasnya.
Sementara itu, sekitar pukul 12.00 WIB, pelaku terlihat dibawa memasuki ruang pemeriksaan. Pelaku dengan kondisi diborgol diapit oleh dua orang anggota polisi.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi Jombang sengaja beri hukuman tak biasa kepada puluhan remaja pengendara motor knalpot brong.
Baca SelengkapnyaBermula, saat Darens bersama empat orang temannya, dituduh karena menabrak seseorang.
Baca SelengkapnyaPelaku penculikan dan pemerkosaan terhadap dua siswi SD di wilayah Kota Tangerang Selatan, diduga merupakan pelaku yang sama.
Baca SelengkapnyaPolisi telah mengamankan sepeda motor dan barang bukti berupa 1 buah celurit dan penggaris besi.
Baca SelengkapnyaModus DS mengelabui bocah-bocah malang itu mengaku sebagai suruhan yang diminta menjemput karena orang tua korban di rumah sakit
Baca Selengkapnyasatu pelaku berinisial I alias Gawong diberikan tindakan tegas terukur hingga tewas
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaPelaku berinisial DG diamankan di kawasan Pamulang, Tangerang Selatan Rabu (25/9) malam.
Baca SelengkapnyaPolisi mengidentifikasi dua pelaku begal sejoli mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri) yang tewas ditikam.
Baca Selengkapnyamotif kelima pelaku melakukan pengeroyokan di depan rumah Komisioner KPU Sulsel karena ketersinggungan.
Baca SelengkapnyaAsep mengaku sempat dipukul dan dikeroyok pelaku yang saat itu juga meminta uangnya.
Baca SelengkapnyaPengeroyokan itu terjadi di Jalan Raya Banjaran-Soreang, Rabu (20/12) lalu.
Baca Selengkapnya