Modus guru SMP cabuli siswi, ancam tak bakal meluluskan UN
Merdeka.com - Aksi pencabulan yang dilakukan Dedi Suganda (49), guru Bimbingan Konseling (BK) terhadap siswi SMP di Palembang berinisial DJS menggunakan modus pura-pura membereskan bros jilbab korban yang terlepas. Dengan ancaman tidak lulus ujian nasional (UN), pelaku berbuat asusila terhadap siswinya tersebut.
Kapolsek Gandus Palembang, AKP Dedi Rahmad mengungkapkan, tersangka berbuat cabul sebanyak dua kali di lingkungan sekolah. Dari keterangan korban, dirinya diancam tidak lulus UN jika pencabulan itu dilaporkan ke pihak sekolah atau keluarga.
"Yang pertama korban diancam tidak lulus. Ternyata terulang lagi kedua kali dengan ancaman yang sama," ungkap Dedi, Rabu (11/5).
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang dituduh sebagai pelakor? Dituding Jadi Pelakor Momen tersebut bermula ketika Dinar Candy dituduh sebagai pelakor oleh Ayu Soraya, istri sah Ko Apex.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
Saat kejadian, kata Dedi, tersangka berpura-pura membereskan bros jilbab korban yang hampir terlepas. Lalu, tersangka mengangkat jilbab korban dan terjadilah perbuatan itu.
"Modusnya beneri bros korban di ruang OSIS," ujarnya.
Sementara itu, tersangka Dedi Suganda mengaku sebelum mencabuli, dirinya menyuruh teman-teman korban keluar untuk membeli makanan. Sedangkan korban tinggal sendirian.
"Tidak mungkin ramai begitu saya cabuli, makanya saya suruh siswi lain pergi dulu," kata tersangka.
Diketahui, Dedi Suganda (49) mencabuli siswinya sendiri tepat pada Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas). Pelaku akhirnya diringkus petugas di rumahnya, di Perumahan Pemkot, Kelurahan Gandus, Kecamatan Gandus, Palembang, satu hari setelah korban berinisial DJS (14) melapor ke polisi, Rabu (11/5) pagi.
Tersangka melakukannya sebanyak dua kali pada 14 April dan 2 Mei 2016 lalu. Tersangka nekat mencium bibir dan meremas buah dada korban. Itu dilakukannya saat jam istirahat dan korban nongkrong di ruang OSIS.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Imam mengungkapkan, AD kini telah ditetapkan tersangka dan dilakukan penahanan.
Baca SelengkapnyaPelaku mengaku tindakannya berawal dari chat dirinya dengan korban pada November hingga Desember 2022.
Baca SelengkapnyaModus guru tersebut mulanya membentu murid tersebut lalu di ajak makan mi ayam.
Baca SelengkapnyaMeskipun ada dugaan pelaku punya hubungan asmara dengan korban, namun perbuatan tersebut tidak dapat dibenarkan mengingat usia korban masih di bawah 13 tahun.
Baca SelengkapnyaAlasan Guru Honorer Cabuli Siswi SMK di Prabumulih, Jatuh Cinta pada Pandangan Pertama
Baca SelengkapnyaMenjanjikan agar korban bisa lulus ujian masuk TNI dan Polri membuat pelaku bisa melakukan pelecehan. Bahkan dia juga menyimpan foto bugil para korban.
Baca SelengkapnyaSiswi tersebut dianggap melanggar tata tertib sekolah.
Baca SelengkapnyaDari laporan yang diterima, murid yang menjadi korban tersebut masih duduk di bangku kelas 6 SD.
Baca SelengkapnyaKepolisian juga akan memeriksa kejiwaan pelaku apakah memiliki kelainan atau atau penyimpangan dalam memenuhi hasrat seksualnya.
Baca SelengkapnyaKasus dugaan pengancaman itu terungkap setelah pesan percakapan siswa bocor.
Baca SelengkapnyaReza mengungkapkan korban sudah berulang kali menolak ajakan VC.
Baca SelengkapnyaDia mengimingi sejumlah uang untuk murid yang menjadi incarannya.
Baca Selengkapnya