Modus Hipnoterapi, Guru Atlet Ditangkap Usai Mencabuli 2 Murid di Hotel
Merdeka.com - Polda Bengkulu menangkap Donjuan (46) yang berprofesi sebagai pelatih atau guru atlet. Dia ditangkap karena mencabuli dua murid berinisal Mawar (15) dan Melati (15).
Kabid Humas Polda Bengkulu Kombes Sudarno mengatakan, polisi mengetahui dua warga Kabupaten Rejang Lebong itu menjadi korban pencabulan setelah mendapat laporan dari keluarga korban. Pelaku kemudian ditangkap di kediamannya pada Selasa (8/12) pukul 23.50 Wib.
"Pelakunya telah ditangkap oleh Penyidik PPA Direktorat Reskrimum Polda Bengkulu," kata Sudarno dalam keterangannya, Jumat (11/12).
-
Apa bentuk pelecehan yang dilakukan pelaku? Dia mengatakan korban sempat takut untuk mengaku hingga akhirnya pihak keluarga membawa korban ke fasilitas kesehatan untuk melakukan pengecekan.'Yang bersangkutan menyampaikan takut. Setelah itu keluarga korban mengecek ke rumah sakit dan ternyata betul korban hamil, dan diakui oleh korban bahwa ia mengalami kekerasan seksual oleh pamannya sendiri,' kata dia, seperti dilansir dari Antara.
-
Apa yang dilakukan oleh pelaku hipnotis di Madura? Aksi ketiga WNA itu terekam dalam video CCTV. Sebelum menjalankan aksinya, mereka terlebih dahulu mengamati situasi di area toko. Mulanya mereka berkeliling dan melihat-lihat barang yang dijajakan di etalase. Tak berselang lama, dua orang pelaku mulai menjalankan aksi hipnotisnya dengan mendatangi meja kasir. Kedua pelaku ini berjenis kelamin perempuan, sedangkan satu lainnya pria yang berjaga di depan.
-
Di mana guru itu mencabuli murid? 'Korban dicabuli pada saat jam pelajaran dengan diiming-iming uang. Aksi itu ada yang dilakukan pelaku di pustaka, dan ada juga di kelas. Kejadian sudah berulang-ulang,' jelasnya.
-
Bagaimana cara pelaku hipnotis di Madura menjalankan aksinya? Sembari menyerahkan satu pakaian, dan berpura-pura membayar, kedua pelaku mencoba mengecoh pegawai toko. Kejadiannya berlangsung pada Sabtu (8/7). Mengecoh pegawai toko dengan menyebut “mantra“ Menurut pegawai toko bernama Nur Aini, awalnya tidak ada gelagat yang mencurigakan dari keduanya. Para pelaku kemudian mendatangi meja kasir, dan hendak membayar belanjaannya.
-
Bagaimana pelaku melakukan pelecehan terhadap korban? 'Pamannya melakukan kekerasan seksual kepada yang bersangkutan itu sebanyak empat kali kali sehingga korban hamil dan sudah melahirkan,' kata Tri.
-
Siapa guru yang mencabuli murid? Kasat Reskrim Polres Kota Pariaman, Iptu Rinto Alwi mengatakan, peristiwa itu terjadi beberapa bulan yang lalu dan pelaku sudah berhasil diamankan. 'Kejadian tahun ini, beberapa bulan yang lalu. Pelaku berhasil ditangkap pada 15 Mei 2024. Pada 29 Mei 2024 perkaranya sudah dilimpahkan ke Kejaksaan,' tuturnya.
Dia menjelaskan, pencabulan ini bermula saat satu rombongan atlet dan pelatih dari Bengkulu akan mengadakan try out di Curup. Lalu, saat berada di salah satu hotel di Curup, pelaku yang juga salah satu pelatih menawarkan untuk dilakukan hipnoterapi di kamarnya kepada anak didiknya.
"Kemudian pelaku memanggil korban Melati untuk masuk ke kamarnya dan di sana korban mendapat perlakuan cabul dari pelaku. Setelah itu korban keluar dalam keadaan linglung," ujar dia.
Tak puas mencabuli Melati, pelaku pun memanggil korban lainnya yakni Mawar untuk masuk ke kamarnya. Sama seperti korban sebelumnya, Mawar pun juga dicabuli oleh pelaku.
Sudarno menegaskan, pihaknya saat ini sedang mendalami lagi kasus itu dengan melakukan penyidikan. Hal ini dilakukan untuk mencari tahu, apakah ada korban lain atau tidak selain Mawar dan Melati.
"Pelaku akan diancam pidana penjara 5-15 tahun dan ditambah sepertiga hukuman karena pelaku merupakan guru dari kedua korban," tutupnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini guru silat bernama Baharudin (56) itu ditahan polisi untuk kepentingan penyidikan.
Baca SelengkapnyaPolisi membongkar modus guru agama Bernama Hendra (39) di Ciputat, Tangerang Selatan yang mencabuli 8 muridnya.
Baca SelengkapnyaSeorang guru di SMA Negeri 8 Kabupaten Tangerang dilaporkan melakukan pelecehan dan kekerasan verbal terhadap sejumlah siswi.
Baca SelengkapnyaKasus ini terungkap setelah polisi melakukan penyelidikan ke pesantren yang berada di Kecamatan Candung itu sejak awal Juli.
Baca SelengkapnyaSeorang pelatih paskibra di Surabaya tega memerkosa seorang anak didiknya. Dalam aksinya, pelaku lebih dulu mencekoki korban dengan minuman keras.
Baca SelengkapnyaKorban kelima berinisial N mengaku telah cabuli pelaku berinisial MHS di tempat pengajian.
Baca SelengkapnyaDia mengimingi sejumlah uang untuk murid yang menjadi incarannya.
Baca SelengkapnyaKedua tersangka membuka dan mengelola tempat pengajian yang kini sudah dipasang garis polisi itu sejak sekitar tiga tahun yang lalu.
Baca SelengkapnyaDari sebelumnya tiga orang, kini menjadi empat korban.
Baca SelengkapnyaImam mengungkapkan, AD kini telah ditetapkan tersangka dan dilakukan penahanan.
Baca SelengkapnyaSeorang pria mengaku dukun di Lubuklinggau, Sumatera Selatan, diringkus polisi karena diduga mencabuli seorang ibu muda. Dalam beraksi dia dibantu istrinya.
Baca SelengkapnyaDua guru ngaji di Bekasi diduga telah melakukan pencabulan ke beberapa santri perempuan sejak 2020 lalu.
Baca Selengkapnya