Modus Jadi Pembeli, 3 Rampok Sopir & Bawa Kabur Barang Pesanan Senilai Rp208 Juta
Merdeka.com - Dengan modus pura-pura memesan barang bangunan, tiga warga Palembang merampok sopir dan kernet mobil depot. Pelaku berhasil menggasak seluruh barang pesanan senilai Rp208 juta.
Peristiwa bermula saat ketiga pelaku, Akbar (30), Irawan (30) dan Husni (25) datang ke depot bangunan di Sukarami Palembang, Jumat (12/6). Mereka memesan perlengkapan baja ringan untuk diantar ke Perum Griya Putri Ayu, Kelurahan Talang Kelapa, Palembang.
Ketiga pelaku meminta uang pembayaran diberikan begitu barang tiba di tujuan. Pemilik toko mengabulkan lalu menyuruh sopir dan kernetnya mengirim pesanan.
-
Siapa pelaku pencurian toko ponsel di Pekanbaru? Berdasarkan rekaman CCTV, pelaku hanya 1 orang.Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra mengatakan pencurian terjadi sekitar pukul 04.15 WIB. Pelaku diketahui seorang laki-laki mengenakan baju kaus hitam, celana training, dan kain penutup wajah.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa yang merampok toko? Polisi menangkap tiga pelaku yang terlibat dalam perampokan jam tangan mewah di PIK. Ketiga pelaku berinisial MAH, DK, dan TFZ yang berhasil ditangkap di lokasi yang berbeda-beda.
-
Kenapa pelaku meminta uang dari korban? Kesaksian Korban Belum lama ini, terungkap modus kejahatan baru yang menyasar para pencari kerja. Diungkap sejumlah korban yang baru saja melakukan interview di salah satu lokasi berkedok perusahaan di Duren Sawit, pelaku membujuk agar sejumlah uang diserahkan. Bukan tanpa alasan, para korban turut dijanjikan segera mendapat pekerjaan impian. Sontak, uang tersebut diminta pelaku.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Setiba tak jauh dari tempat tujuan, ketiga pelaku merampok sopir dan kernet mobil depot dengan menodongkan senjata api rakitan dan pisau. Para pelaku membawa kabur mobil truk beserta STNK dan berikut muatannya berisi 40 batang baja ringan, 20 batang reng, 120 keping genteng pasir, dan 1.000 biji paku.
Menerima laporan korban, Unit Ranmor Satreksrim Polrestabes Palembang melakukan penyelidikan. Petugas meringkus dua pelaku, Irawan dan Akbar di tempat persembunyiannya di kawasan Sekip Palembang, Rabu (17/6) malam. Kaki kedua pelaku ditembak karena melawan saat diringkus. Selang beberapa jam, petugas menjemput tersangka Husni di rumahnya tanpa perlawanan.
Kasatreskrim Polrestabes Palembang AKBP Nuryono mengungkapkan, ketiga tersangka berdalih nekat merampok karena sulit mendapatkan pekerjaan semenjak pandemi Covid-19. Berbekal pistol rakitan, mereka merencanakan perampokan dengan modus pura-pura memesan bahan bangunan.
"Modusnya pura-pura pesan barang, uang dikasih jika barang tiba. Di perjalanan mereka rampok dan bawa mobil dan seluruh barang yang dipesan," ungkap Nuryono, Kamis (18/6).
Atas perbuatannya, tersangka dikenakan Pasal 365 KUHP dengan ancaman di atas lima tahun penjara. Barang bukti disita sepucuk pistol rakitan dan sebilah pisau.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mereka beraksi dengan peran-peran yang berbeda. Adapun, sasarannya adalah pedagang emas.
Baca SelengkapnyaGerai Alfamart di kawasan Kav 313 RT04/09, Kelurahan Cipadu, Kota Tangerang, disatroni perampok. Pelaku terekam membawa golok dan benda mirip senjata api.
Baca SelengkapnyaTersangka SM dijerat Pasal 378 KUHP tentang penipuan dengan ancaman dua tahun penjara
Baca SelengkapnyaPolisi menetapkan sopir taksi online inisial C (29) sebagai tersangka pemerasan penumpang Rp100 juta.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Ubud, Bali. Pelaku berjumlah tiga orang. Sopir nekat melompat keluar mobil saat ditodong.
Baca SelengkapnyaBarang bukti dari tangan ketiga pelaku yakni pil ekstasi sebanyak 161 butir, dan ekstasi 6 gram.
Baca Selengkapnya"Masalah penahanan sudah diatur dalam KUHAP," kata Komarudin saat dikonfirmasi.
Baca SelengkapnyaDua bule viral melakukan aksi gendam di tiga toko oleh-oleh di Kota Malang. Mereka mengelabui tiga orang kasir dan membawa kabur sejumlah uang.
Baca SelengkapnyaKeduanya ditetapkan sebagai tersangka dengan Pasal 365 ayat 2 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian mereka berbagi peran. AB bertugas menggiring korban menuju toilet untuk buang air kecil.
Baca SelengkapnyaSuasana mencekam saat ketiga pelaku, YN (54), MH (37), dan FJ (33), dievakuasi dari dalam mobil dekat rumah korban
Baca SelengkapnyaSetelah menurunkan Pertalite sebanyak 1.800 liter, pelaku menerima uang sebesar Rp14 juta.
Baca Selengkapnya