Modus jual kucing ke tetangga, 2 siswa SMAN curi duit Rp 10 juta
Merdeka.com - 2 Siswa SMA Negeri di Palembang mencuri uang milik tetangganya sebesar Rp 10 juta. Adapun modusnya, kedua siswa ini pura-pura menjual kucing jenis anggora.
Polisi membekuk kedua pelaku yang diketahui berinisial RM (17) dan AM (16), warga Jalan Kasnariansyah, Kecamatan Sukarami, Palembang. Berdasar pengakuan pelaku, duit hasil curian tersebut digunakan untuk biaya modifikasi sepeda motor.
Barang bukti yang diamankan petugas di antaranya tas kulit, dompet, ponsel, dan charger. Kejadian berawal saat kedua pelaku datang ke rumah korban, Cik Nanung, untuk menawarkan kucing anggora milik temannya seharga Rp 500 ribu pada Kamis (6/10) pagi.
-
Kenapa motor jadi incaran pencuri? 'Warga harus menjaga betul keamanan kendaraan bermotornya terutama roda dua yang sering menjadi incaran para pelaku curanmor. Tetap waspada dan selalu parkir sepeda motor di tempat parkir yang benar dan gunakan kunci pengaman tambahan,' Kapolres Banjar AKBP Ifan Hariyat di Martapura, Kabupaten Banjar, Rabu (19/6).
-
Siapa yang melakukan modifikasi pada motor-motor ini? Honda punya bebek klasik, namun berkat tangan-tangan pecinta modifikasi, motor ini disulap bodinya menjadi lebih panjang sehingga dapat membawa banyak penumpang.
-
Kenapa JM mencuri motor? Tersangka berdalih punya utang sewa traktor, lalu mau ikut mencuri motor milik tetangganya,“ kata Kasi Humas Polres OKU AKP Budhi.
-
Apa yang dicuri? Pak Sukamto berkata 'Uang itu ada dalam sebuah amplop, tapi sekarang amplop itu isinya kosong. Pasti ada yang mencurinya!'
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Bagaimana cara para pelaku pungli? Untuk satu jari, sopir harus memberikan uang sebesar seribu. Lalu dua jari, sopir harus menyerahkan uang sebesar Rp2 ribu dan seterusnya.'Minta seribu tinggal bikin satu jari. Dua ribu, dua jari. Lima ribu, tinggal bikin lima jari,' katanya lagi.
Saat itu, korban menolak tawaran karena harganya terlalu mahal. Kedua pelaku pun pulang, namun sebelum balik badan, keduanya melihat duit segepok di kamar depan korban.
Penasaran dengan barang berharga itu, kedua pelajar itu kembali datang ke rumah korban. Beberapa jam kemudian, kedua pelaku datang menawarkan kucing anggora untuk kedua kali. Namun, korban mengacuhkan sambil tiduran di teras rumah.
Pada saat itu, salah satu pelaku masuk ke dalam rumah dengan mengendap-endap dan langsung mengambil barang milik korban. Tersangka RM mengaku baru pertama kali melakukan aksi pencurian.
"Sayang kalau tidak diambil, kebetulan waktu lihat itu banyak duitnya. Jadi kami ambil waktu nawarkan kucing anggota itu," kata tersangka YM di Mapolsek Sukarami Palembang, Senin (10/10).
Menurutnya, uang tersebut dibagi masing-masing Rp 4 juta. Sementara sisanya diberikan kepada temannya yang tidak ikut beraksi.
"Tadinya mau bagusin motor. Pas beli aksesoris di bengkel besoknya kami ditangkap polisi," jelasnya.
Kapolsek Sukarami Palembang, Kompol Ahmad Akbar mengimbau warga lebih waspada dengan modus baru yang dilakukan para pelaku. Sebab, anak-anak yang berstatus pelajar pun berani dan lihai melakukan modus baru dalam beraksi.
"Anak-anak saja pintar maling, ini perlu kita waspadai. Kedua tersangka dikenakan pasal 363 KUHP tentang pencurian dan pemberatan," jelasnya. (mdk/sho)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Uang dari hasil penjualan motor hasil curian itu dikumpulkan oleh pelaku untuk kemudian digunakan membeli satu unit mobil.
Baca SelengkapnyaPengakuan para pelaku sudah beraksi di 30 lokasi berbeda di Kawasan Bandara, Jakarta Barat dan Tangerang
Baca SelengkapnyaPeristiwa ini terjadi saat ketiga anak yang berstatus pelajar SMP ini mengunjungi rumah salah satu temannya di Saptosari
Baca SelengkapnyaSepada motor yang terparkir di teras rumah itu lantas dibawanya kabur.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku yang ditangkap yakni, JD (30) dan DI (41)
Baca Selengkapnyapasangan suami istri yang berprofesi sebagai satpam di kawasan BSD, Tangerang ditangkap karena terlibat sindikat curanmor
Baca SelengkapnyaPengemudi Ojol dan buruh harian lepas ditangkap polisi usai mencuri ratusan barang elektronik di SMKN 9 Kota Bekasi
Baca SelengkapnyaPara pelaku mengaku-ngaku sebagai petugas leasing untuk membegal satu unit vespa milik seorang bocah SMA.
Baca SelengkapnyaTerekam CCTV, aksi 2 orang pria berhasil membawa kabur 1 motor di kos Sukabumi.
Baca SelengkapnyaDireskrimum Polda Jawa Tengah mengungkap sindikat penyelundupan 1.000 unit sepeda motor bodong yang akan dikirim ke Vietnam oleh dua orang penadah.
Baca SelengkapnyaPelaku dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan
Baca SelengkapnyaPolisi meringkus pasutri LP (21) dan MS (19) karena mencuri kotak amal masjid. Aksi keduanya dilakukan dengan modus pura-pura salat tahajud.
Baca Selengkapnya