Modus Jual Mobil Lelang Murah, 2 Tahanan Lapas Sidempuan Tipu Warga Rp255 Juta
Merdeka.com - Anggota Subdit Harda Bangtah Dit Reskrimum Polda Bengkulu menangkap dua orang berinisial YU (24) dan KU (38). Keduanya ditangkap polisi lantaran diduga melakukan penipuan antar provinsi.
Kasubdit II Harda Bantah Direktorat Reskrimum Polda Bengkulu AKBP Edi Sujadmiko mengatakan, keduanya diketahui merupakan Sumatera Utara yang sedang menjalani hukuman di Lapas kelas Padang Sidempuan, Sumatera Utara dalam kasus narkoba.
"Pelaku menjalani modus operandi mula-mula menghubungi dan mengaku sebagai keluarga dari korban. Tak hanya itu, pelaku juga mengaku sebagai anggota Polri di Provinsi Sumatera Barat dan menawarkan jual beli mobil lelang dengan harga yang murah," kata Edi kepada wartawan, Selasa (7/9).
-
Siapa pelaku penipuan? Kelima tersangka tersebut telah dilakukan penahanan sejak tanggal 26 April 2024 dan terhadap satu WN Nigeria sudah diserahkan kepada pihak imigrasi untuk diproses lebih lanjut,' tuturnya.
-
Siapa yang terlibat dalam penipuan ini? Ia dituduh sebagai kaki tangan Barbara, namun tampaknya sangat bersedia untuk bersaksi melawan istrinya itu dengan imbalan hukuman yang lebih ringan.
-
Siapa yang tertangkap terkait penipuan ini? Ada tiga WNA diduga melakukan pungutan liar berkedok sumbangan agama.
-
Bagaimana pelaku menjalankan modus penipuan ini? Kesaksian Korban Belum lama ini, terungkap modus kejahatan baru yang menyasar para pencari kerja. Diungkap sejumlah korban yang baru saja melakukan interview di salah satu lokasi berkedok perusahaan di Duren Sawit, pelaku membujuk agar sejumlah uang diserahkan. Bukan tanpa alasan, para korban turut dijanjikan segera mendapat pekerjaan impian. Sontak, uang tersebut diminta pelaku.
-
Dimana modus penipuan ini terjadi? Melansir dari Info Security Magazine, kasus ini baru saja terjadi dalam penerbangan domestik dan bandara di Australia yakni Perth, Melbourne, dan Adelaide.
-
Siapa korban penipuan ini? Namun data universitas itu masih dalam penyidikan sehingga belum bisa disampaikan ke publik.
Menurutnya, saat itu korban bernama Eldi Stoni warga kota Bengkulu tergiur dengan penawaran pelaku. Sehingga, korban pun mentransfer dengan total Rp255 juta untuk pembelian tiga unit mobil.
"Setelah kita tracking, bekerjasama dengan Polres Pelabuhan Belawan kita berhasil melacak lokasi pelaku di lapas Padang Sidempuan, Sumatera Utara," ujar dia.
Edi mengatakan, hingga saat ini diketahui ada dua orang yang menjadi korban pelaku. Salah satunya warga Sumatra Barat.
Meski sudah mengamankan dua orang tersebut, polisi masih melacak salah seorang lainnya berinisial SU. Dia diketahui merupakan istri dari salah satu terduga pelaku yang bertugas sebagai penarik uang tunai dari nomor rekening pelaku.
Sementara itu Kasubdit Penmas Polda Bengkulu AKBP Agung Darmanto mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mudah tergiur terhadap segala penawaran dengan iming-iming murah. Apalagi dengan orang yang belum pernah dikenal sebelumnya.
"Teliti saat mau bertransaksi terlebih lagi belum pernah bertatap muka," tutup Agung.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku mulai melakukan aksi liciknya dengan mengaku bisa menggandakan uang.
Baca SelengkapnyaKendaraan bermotor yang dititip parkir di gudang TNI berjumlah ratusan mobil dan motor
Baca SelengkapnyaAtas perbuatan keduanya terancam hukuman penjara tujuh tahun
Baca SelengkapnyaTipu Para Perajin Emas, Pasutri di Ogan Ilir Bawa Kabur Rp5,1 Miliar
Baca Selengkapnya"Masalah penahanan sudah diatur dalam KUHAP," kata Komarudin saat dikonfirmasi.
Baca SelengkapnyaPengakuan para tersangka, mereka mampu meraup keuntungan hingga puluhan juta permobil.
Baca SelengkapnyaBesaran keuntungan dari pelaku pertahunnya bisa mencapai angka Rp 3 Miliar sampai 4 Miliar
Baca SelengkapnyaPasangan suami istri ini terancam hukuman maksimal 7 tahun penjara.
Baca SelengkapnyaUang dari hasil penjualan motor hasil curian itu dikumpulkan oleh pelaku untuk kemudian digunakan membeli satu unit mobil.
Baca SelengkapnyaKasus sindikat penggelapan ratusan unit sepeda motor yang dilakukan tersangka MY dan EI, berhasil terkuak.
Baca SelengkapnyaPasutri pelaku curanmor itu sudah beraksi di sembilan TKP.
Baca SelengkapnyaMobil pengisian ATM iyu dirampok di atas fly over Jalan By Pass, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, Selasa (27/8).
Baca Selengkapnya