Modus Kembalikan Keperawanan, Dukun Palsu Cabuli Tiga ABG Wanita
Merdeka.com - Seorang pria asal Pulau Seraya, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur berinisial M (41) diciduk aparat kepolisian. Pelaku melakukan pencabulan terhadap dua anak di bawah umur serta seorang gadis di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur.
Ketiga korban itu adalah SP (18) TF (16) dan NP (16). Mereka bertiga merupakan warga Maumere. Modus yang digunakan pelaku tergolong ampuh. M mengaku bisa meramal kehidupan calon korbannya. Bahkan, pelaku yang berprofesi sebagai nelayan itu juga mengaku bisa mengembalikan keperawanan wanita dengan cara dimandikan.
Mirisnya, pelaku melakukan aksinya di rumah ketua RT yang beralamat di Kelurahan Wolomarang, Kecamatan Alok.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Siapa yang melakukan pelecehan terhadap korban? Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto menyampaikan bahwa peristiwa pelecehan seksual dilakukan oleh pelaku hingga korban mengalami kehamilan terjadi di wilayah Kabupaten Bandung Barat.
-
Bagaimana pelaku melakukan pelecehan terhadap korban? 'Pamannya melakukan kekerasan seksual kepada yang bersangkutan itu sebanyak empat kali kali sehingga korban hamil dan sudah melahirkan,' kata Tri.
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Apa yang dilakukan pelaku terhadap korban? Pelaku mengancam akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
-
Kenapa pelaku melakukan pelecehan terhadap korban? Lebih lanjut, dia mengungkapkan AR sendiri tinggal sementara di rumah korban dan pelaku mengaku melakukan kekerasan seksual untuk kepuasan pribadi.
Untuk bisa meramal, pelaku mengajukan berbagai syarat, salah satunya adalah harus memandikan calon korbannya. Usai memandikan, pelaku meminta korban untuk berbaring ditempat tidur dengan posisi terlentang tanpa sehelai benang pun.
Selanjutnya, pelaku meminta korban untuk menutup mata dengan kedua tangan, setelah itu pelaku beraksi mengerayangi tubuh korbannya. Hal ini juga dilakukan pelaku kepada korban lainnya dengan waktu dan tanggal yang berbeda.
Pelaku berpesan kepada para korban untuk tidak menceritakan aksi bejatnya itu kepada siapapun, termasuk kedua orangtua mereka. Kasus pencabulan ini baru diketahui oleh orangtua usai korban menceritakan seluruh kejadian yang menimpanya.
Tidak terima dengan perlakuan pelaku terhadap anaknya, salah satu orang tua korban melaporkan kasus pencabulan itu ke polisi.
"Kami sudah laporkan pelaku ke polisi. Pelaku sudah ditangkap," ujar orangtua itu tanpa mau disebut identitasnya, Minggu (3/1).
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Atas paksaan tersebut, menurut Ari, korban sempat menolak namun SO terus memaksa dengan alsan yang sama
Baca SelengkapnyaKetiga tersangka merupakan buruh pembuat batubata yang tinggal di satu kontrakan. Kepolosan korban dimanfaatkan untuk melampiaskan nafsu mereka.
Baca SelengkapnyaKetiga pelaku kini ditahan di Rutan Mapolres Buleleng.
Baca SelengkapnyaTerkait penyebaran foto korban sedang diperkosa di media sosial juga sudah didalami kepolisian.
Baca SelengkapnyaKepolisian juga akan memeriksa kejiwaan pelaku apakah memiliki kelainan atau atau penyimpangan dalam memenuhi hasrat seksualnya.
Baca SelengkapnyaSeorang pria mengaku dukun di Lubuklinggau, Sumatera Selatan, diringkus polisi karena diduga mencabuli seorang ibu muda. Dalam beraksi dia dibantu istrinya.
Baca SelengkapnyaNasib tragis dialami dua kakak beradik disabilitas di Purworejo. Keduanya jadi korban pencabulan oleh tiga pelaku.
Baca SelengkapnyaPelaku menjanjikan jajanan kepada pelaku agar mau ikut.
Baca SelengkapnyaKasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono menyatakan, keempat pelaku sudah ditangkap pihaknya.
Baca SelengkapnyaDari sebelumnya tiga orang, kini menjadi empat korban.
Baca SelengkapnyaPelaku sengaja memang mengincar anak-anak karena dianggap tidak akan bercerita ke mana-mana.
Baca SelengkapnyaIstri Pergi Kerja Cuci dan Gosok Pakaian, Suami Berulang Kali Cabuli Anak Tiri
Baca Selengkapnya