Modus Kempes Ban, Pencuri di Samarinda Gasak Tas Berisi Berlian Ratusan Juta
Merdeka.com - Kawanan pencuri menggasak tas berisi perhiasan berlian bernilai ratusan juta, berikut handphone dan uang tunai, di Jalan KH Ahmad Dahlan, Samarinda, Kalimantan Timur, siang ini, dari dalam mobil yang dikemudikan Nurul Hikmah (49). Modusnya, pelaku diduga lebih dulu membocorkan ban mobil korban. Kasus itu dalam penyelidikan kepolisian.
Keterangan diperoleh, peristiwa itu terjadi sekira pukul 12.30 Wita. Usai berurusan di kantor cabang bank swasta di Jalan M Yamin, menggunakan mobilnya, Nurul berjalan menuju Pasar Pagi di Jalan KH Khalid.
Nurul pun menepikan mobil saat melintas di Jalan KH Ahmad Dahlan, setelah ban belakang kiri mobilnya kempes. Di saat bersamaan, Nurul hendak ke kantor ekspedisi, mengirimkan paket barang.
-
Siapa yang menjadi korban pencurian? Mereka kemudia berbagi tugas untuk menjalankan aksi pencurian satu unit kursi roda milik kakek disabilitas itu.'Tega, dua pelaku pencuri menggondol kursi roda seorang kakek disabilitas,' tulis keterangan di dalam video tersebut.
-
Siapa yang menemukan korban? Penemuan berawal saat dua saksi hendak mengantar cabe ke pasar dengan mengendarai mobil.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
"Setelah saya turun, saya cek mobil memang ban kempes. Saya lihat pintu mobil saya terbuka, tas saya sudah nggak ada," kata Nurul, kepada petugas Polsek Samarinda Kota, Jalan Bhayangkara, Kamis (25/6).
Di dalam tas, sederetan barang berharga yang raib antara lain handphone, uang tunai Rp10 juta, serta perhiasan berlian. "Perhiasan bukan punya saya. Itu punya orang, mau saya bantu jualkan di Pasar Pagi," ujar Nurul.
Pantauan merdeka.com di lokasi kejadian, tim Reskrim Polsek Samarinda Kota dan Polresta Samarinda, melakukan olah tempat kejadian perkara. Tampak ban mobil korban bernomor polisi KT 1152 WF itu bolong tertancap paku.
"Dari orang-orang sekitar, pelakunya diperkirakan ada 2 orang. Berliannya harganya sekitar Rp200 jutaan," kata salah seorang keluarga korban, Dani Sofyan (40) di lokasi kejadian.
Kepolisian tengah menyelidiki kasus itu. Diduga, pelaku sudah membuntuti korban sejak meninggalkan bank, dan memanfaatkan kelengahan korban saat memeriksa ban yang kempes.
"Diperkirakan ada 2 pelaku berboncengan. Barang dalam tas handphone, uang, kalung senilai Rp60 jutaan. Memang, ban mobil menurut korban terasa aneh sejak dari meninggalkan bank. Sekarang tim masih melakukan penyelidikan," kata Kapolsek Samarinda Kota AKP M MAldi Harjasatya, yang juga ditemui di lokasi kejadian.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban mendapati kondisi rumahnya dalam keadaan berantakan.
Baca SelengkapnyaDirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra menjelaskan pembobolan tersebut terjadi pada Minggu (24/9) lalu.
Baca SelengkapnyaDitemukan barang bukti hasil perampokan berupa uang tunai dan emas
Baca SelengkapnyaKorban mengaku kehilangan 73 suku atau 490 gram emas, empat unit ponsel, dua tabung gas elpiji 3 kg, dan uang Rp8,2 juta
Baca SelengkapnyaDua begal di Garut babak belur diamuk massa setelah merampas tas berisi Rp125 juta. Mereka tertangkap setelah ditabrak pemotor yang sedang melintas.
Baca SelengkapnyaKorban mengalami kerugian Rp150 juta akibat kejadian ini.
Baca SelengkapnyaDiduga, uang yang ditemukan di selokan tersebut merupakan hasil pencurian.
Baca SelengkapnyaIdentitas dan ciri-ciri mereka terungkap dari hasil pemeriksaan CCTV yang merekam kejahatan tersebut.
Baca SelengkapnyaBerlian itu dia disimpan di dalam tas bersama uang dan laptop yang dibawa seusai perjalanan dari luar kota.
Baca SelengkapnyaDua pencopet babak belur diamuk massa ketika nekat beraksi saat kirab Prabowo Subianto-Gibran
Baca SelengkapnyaPria berinisial BLPL (470 menjadi korban penjambretan. Uang ratusan dolar yang tersimpan di dalam tas selempang raib digondol kawanan pelaku.
Baca SelengkapnyaBiasanya, para pelaku menggunakan modus pecah kaca mobil saat beraksi.
Baca Selengkapnya