Modus main game, 2 pemuda di Malang rampas cincin pemilik rental PS
Merdeka.com - Berkedok akan menyewa Play Station (PS), dua pemuda merampas cincin yang dikenakan milik Siti Cholipah (53). Salah satu pelaku pun melukai korban dengan pisau yang ditodongkan ke arah korban.
Kapolres Malang AKBP Yade Setiawan Ujung mengatakan, kedua pelaku yakni Cahyo Kartikosasih alias Toyor (27) dan Haris Setiawan (26). Layaknya pengunjung, keduanya datang ke persewaan PS, berpura-pura hendak memakai salah satu komputer. Pelaku mendatangi korban yang sekaligus sebagai pemilik persewaan tersebut.
"Tersangka kemudian minta kepada korban agar dibuatkan mi instan. Tetapi saat masuk ke dapur, pelaku membuntutinya," kata Ujung kepada wartawan di Mapolres Malang, Jumat (13/7).
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
Korban dibuntuti pelaku saat berjalan ke dapur dan kemudian melakukan penyekapan dengan menodongkan pisau dapur. Pelaku mengancam sambil berusaha merampas cincin yang dikenakan korban.
"Karena korban melawan, pelaku menusukkan pisau dapur," tegasnya.
Tersangka berhasil merampas cincin emas dan uang tunai Rp 500 ribu dari laci meja rental PS di kawasan Turen, Kabupaten Malang. Uang tersebut kemudian dibagi berdua di sekitar SPBU Turen, sebelum masing-masing pelaku kabur.
Akibat kejadian tersebut, Siti Cholipah yang tercatat sebagai warga Desa Gedokwetan, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang mengalami sejumlah luka di dada sebelah kanan, dagu, pipi, dahi dan telinga.
Kedua pelaku berhasil ditangkap. Pelaku pun mendapat hadiah tembakan timah panas di kaki lantaran berusaha kabur.
"Tiga pisau yang digunakan tersangka melukai korban berhasil diamankan," katanya.
Tersangka Cahyo tercatat sebagai warga Desa Talok, Kecamatan Turen, sementara Haris Setiawan warga Kelurahan Dampit, Kabupaten Malang.
Kata Ujung, kedua tersangka dikenal sebagai penjahat jalanan yang sudah beraksi di tujuh TKP. Pelaku juga mengincar pertokoan. "Dalam aksinya tidak segan pelaku melukai para korbannya," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keduanya ditetapkan sebagai tersangka dengan Pasal 365 ayat 2 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku yang ditangkap yakni, JD (30) dan DI (41)
Baca SelengkapnyaSementara seorang pelaku lainnya yang beraksi bersama berhasil diamankan petugas sebelum kembali menjadi bulan-bulanan.
Baca SelengkapnyaDua maling sepeda motor di Talang Betutu, Palembang, harus membayar mahal perbuatan mereka. Mereka diamuk massa, bahkan seorang di antaranya tewas.
Baca SelengkapnyaKorban terluka akibat terkena sabetan senjata tajam yang diayunkan oleh pelaku
Baca SelengkapnyaAwalnya pelaku yang menggunakan pakaian serba hitam, berhelm, beransel, dan bermasker itu masuk ke dalam minimarket
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus pembegalan yang menimpa calon siswa (casis) Bintara Polri, Satrio Mukti Raharjo.
Baca SelengkapnyaPolisi meringkus dua remaja putri yang viral duel menggunakan senjata tajam di salah satu tempat pemakaman umum (TPU) di Palembang.
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut tidak menutup kemungkinan ada tersangka baru dalam kasus yang masih dalam penyelidikan ini.
Baca SelengkapnyaPolisi menduga motif pria berinisial IJ (54) penyandera bocah di Pejaten karena urusan dengan ibu korban.
Baca SelengkapnyaPetugas keamanan yang sedang berpatroli bergegas melakukan pengepungan dan pengadangan terhadap kendaraan para pelaku tersebut.
Baca Selengkapnya