Modus mau menikahi, anggota polisi kuras harta kekasihnya
Merdeka.com - Dengan modus ingin menikahi, seorang anggota Polsek Langkap Resor Tebo, Polda Jambi, bernama Briptu Irwan, diduga melakukan penipuan terhadap seorang wanita asal Palembang berinisial N. Akibatnya korban mengalami kerugian uang puluhan juta rupiah karena dikuras pelaku.
Tak ingin kasus ini hanya sebatas cerita belaka, korban akhirnya melapor ke polisi. Dia berharap, pelaku dapat diringkus dan uangnya bisa kembali seutuhnya.
Kepada petugas, korban mengaku sudah setahun terakhir berkenalan dengan pelaku melalui jejaring sosial hingga memadu kasih. Merasa cocok setelah satu kali bertemu, pelaku mengajak korban menikah, keduanya pun sepakat.
-
Siapa pelaku penipuan? Kelima tersangka tersebut telah dilakukan penahanan sejak tanggal 26 April 2024 dan terhadap satu WN Nigeria sudah diserahkan kepada pihak imigrasi untuk diproses lebih lanjut,' tuturnya.
-
Siapa korban penipuan ini? Namun data universitas itu masih dalam penyidikan sehingga belum bisa disampaikan ke publik.
-
Siapa yang jadi korban penipuan? Defri mengalami insiden ini ketika menerima tawaran investasi pada pertengahan 2023.
-
Siapa yang menjadi korban penipuan? Laporan tersebut mengungkap bahwa sang ayah, yang berasal dari daerah Nantou, Taiwan bagian tengah, telah menjadi korban penipuan investasi daring.
-
Siapa yang terlibat dalam penipuan ini? Ia dituduh sebagai kaki tangan Barbara, namun tampaknya sangat bersedia untuk bersaksi melawan istrinya itu dengan imbalan hukuman yang lebih ringan.
Dari situlah pelaku mulai menguras harta korban. Berawal dari permintaan pelaku untuk mengurus administrasi pernikahan dari satuannya, pelaku meminta korban mengirimkan sejumlah uang. Saat itu, setidaknya uang yang ditransfer berjumlah Rp 12,5 juta.
Setelah itu, pelaku kembali meminta korban untuk mengirim uang dengan keperluan biaya ongkos pulang pergi Jambi-Palembang dalam rangka libur lebaran Idul Adha 1436 Hijriah. Lagi-lagi korban mengabulkan.
Ulah licik pelaku tak sampai di situ saja. Dalam perjalanan, pelaku kembali meminta ditransfer lagi dengan alasan mobil yang ditumpanginya mogok sehingga perlu diservis.
"Saya tidak tahu berapa lagi berapa jumlahnya, karena sering banget minta transfer. Mungkin ada puluhan juta," ungkap korban saat melapor ke SPKT Polresta Palembang, Sabtu (26/9).
Kemudian, pelaku mengaku telah berada di Palembang dan akan menemui korban habis solat Idul Adha. Ternyata, kelihaian pelaku untuk menipu kembali dilakukannya kepada wanita yang dijanjikan dinikahinya itu. Pelaku berpura-pura mendadak masuk rumah sakit karena keletihan usai perjalanan jauh dari Jambi.
"Dia minta transfer lagi, padahal udah di Palembang. Waktu ditelepon, tidak diangkat, saya mau ketemu saja. Sepertinya saya kena tipu, dia itu cuma mau kuras duit saya saja," kata dia.
"Dia itu harus ditangkap pak, uang saya juga kembali. Bukan enak cari uang," harapnya.
Kasat Reskrim Polresta Palembang Kompol Marully Pardede mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Bid Propam Polda Jambi untuk memastikan apakah benar terlapor berstatus anggota polisi. Sebab, dalam laporan korban diserta foto kartu anggota terlapor yang berseragam.
"Kita cek dulu apakah memang anggota atau tidak. Apapun itu, kasusnya akan kita proses, baik pidana maupun profesi, jika benar anggota polisi," tegasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang pemuda berusia 26 tahun spesialis curanmor menjadikan korban kekasih sebelum membawa kabur motor. Korbannya tak cuma satu.
Baca SelengkapnyaUsai menganiaya, pelaku langsung melarikan diri dengan membawa sepeda motor dan tas milik korban.
Baca SelengkapnyaHubungan pelaku dan korban sudah terjalin sejak tahun lalu
Baca SelengkapnyaYKL terpaksa melaporkan kekasihnya bernama Aris ke polisi karena mengalami memar pada mata sebelah kiri dan lengan kanan.
Baca SelengkapnyaPolisi gadungan melakukan penipuan hingga ratusan juta. Kini diamankan pihak. kepolisian.
Baca SelengkapnyaKasus penjualan istri oleh suaminya tersebut terjadi pada pertengahan Juni 2023.
Baca SelengkapnyaKorban yang ditembak berinisial berinisial IDB (43) dan pelurunya tepat mengenai bagian belakang atas kepala korban.
Baca SelengkapnyaSeorang pria menganiaya teman wanita kenalan dari media sosial karena menolak ajakan untuk melakukan hubungan badan.
Baca SelengkapnyaKeluarga besar korban pun ikut tertipu dengan aksi pelaku
Baca SelengkapnyaAksi penipuan dengan bujuk rayu, rayuan, yang pada akhirnya korban tertarik dengan iming-iming maupun rayuan,
Baca SelengkapnyaSejumlah harta benda korban pengusaha tembaga digasak pelaku
Baca SelengkapnyaPelaku mengaku, hubungan dengan korban hanya untuk senang-senang
Baca Selengkapnya