Modus Mengaku Petugas, Komplotan Perampok di Sumut Gasak Uang dan Mobil

Merdeka.com - Komplotan perampok beraksi di Jalan Umum Km 13-14, Nagori Bangun, Kecamatan Gunung Malela, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara. Dalam aksinya, mereka mengaku sebagai petugas dan berhasil menggasak handphone, uang serta mobil milik warga Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau.

"Komplotan yang berdomisili di Kota Pematangsiantar sebanyak lima orang, tiga tertangkap dan dua lagi buron," kata Kapolsek Bangun AKP Banuara Manurung, Selasa (28/4). Dikutip dari Antara.

Para tersangka yang ditangkap adalah Manuel Patar Halomoan Simanjuntak (22), warga Kelurahan Sigulang-gulang, ditangkap di sebuah warnet di sekitar kediamannya.

Sedangkan Doni Turedo Tambunan (20) dan Elpin Johanes Zebua (22), warga Sigulang-gulang di dalam rumah kawasan Simpang Kerang.

Tersangka yang buron, Bedol (29), warga Kelurahan Sukadame, Kecamatan Siantar Utara dan Pranata Sianipar (22), warga Kelurahan Sigulang-gulang, Kecamatan Siantar Utara.

Personel kepolisian mengamankan barang bukti berupa satu handphone dan uang tunai Rp 450.000 dari tersangka.

Saat kejadian, korban bersama saksi Rimhot Lumbantoruan (48), warga Kabupaten Rokan Hilir, Riau dibegal komplotan tersebut pada Senin (27/4) pukul 01.10 WIB. Kendaraan korban mobil pikap Grand Max BM 8734 TT diadang komplotan yang mengendarai mobil rental di lokasi kejadian.

Komplotan mengaku petugas dan menuduh mobil korban menabrak anjing dan membawa narkoba. Selanjutnya, komplotan mengancam korban dengan sebilah pisau dan merampok handphone, uang serta mobil korban.

Polsek Bangun yang menerima laporan dari korban melakukan olah TKP dan melacak keberadaan korban melalui HP. Ketiga tersangka akhirnya berhasil ditangkap.