Modus menginap, pemuda tega bunuh sahabat karena pengaruh narkoba
Merdeka.com - Warga Kelurahan Legok, Kota Jambi tega menghabisi nyawa temannya sendiri di dalam kamar rumah korban. Diduga, pelaku berada di bawah pengaruh narkoba.
Dikutip dari Antara, Jumat (6/7), Kapolsek Telanaipura, Kota Jambi, AKP Teguh Patriot, mengatakan pihaknya telah mengamankan pelaku yang diketahui bernama Eko Saputra (25) beberapa jam setelah membunuh Wahyu (27). Selain Wahyu, Eko juga menganiaya adik serta ibu korban di lokasi yang sama.
Peristiwa yang terjadi pada Jumat (6/7) pagi tadi, Wahyu tewas di tempat dengan luka tusukan senjata tajam yang dibawa pelaku Eko yang malam itu bersama temanya Dik. Semula mereka menginap di rumah korban beralamat RT 14, Kelurahan Legok, Kecamatan Danau Sipin, Broni, Kota Jambi.
-
Dimana kejadian pembunuhan terjadi? Tindak penganiayaan itu terjadi di tepi Jalan Talang Sekuang Desa Muara Panco Timur, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, Jambi, Jumat (15/12) sekitar pukul 10.30 WIB.
-
Di mana kejadian pembunuhan terjadi? Warga Taroada, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros Sulawesi Selatan digegerkan dengan penemuan mayat bapak dan anak dalam kondisi bersimbah darah, Kamis (6/12).
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Dimana pembunuhan terjadi? Polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti dari tempat kejadian, termasuk parang yang diduga digunakan dalam pembunuhan, serta baju, sprei, dan bantal yang masih berlumuran darah.
-
Dimana korban dibunuh? Keduanya sepakat untuk bertemu di indekos milik N yang berlokasi di Jalan Raya Perjuangan, Gang Kaum No 35, Kecamatan Teluk Pucung, Bekasi Utara dengan tarif Rp300 ribu sekali main.
-
Di mana pembunuhan keluarga itu terjadi? Arkeolog menemukan situs pemakaman massal ini di Desa Koszyce, Polandia. Dari hasil pengamatan yang dilakukan pada sampel DNA kerangka tersebut mengungkap sebuah keluarga besar tewas secara brutal di lokasi ini.
Usai melakukan penusukan itu, pelaku melarikan diri. Ibu korban bernama Rohimah (49) dan adik korban Yogi (20) mencoba mengadang dan menangkap pelaku. Namun naas, pelaku yang masih membawa senjata tajam langsung menganiaya keduanya hingga luka-luka.
Tersangka Eko kemudian kembali ke rumahnya dan selang beberapa menit kemudian diamankan oleh warga bernama Suwandi. Polisi yang tiba beberapa saat kemudian langsung menangkap.
Saksi Diki mengaku sempat mencoba menghentikan perbuatan pelaku. Namun gagal sedangkan adik dan ibu korban yang juga mencoba menangkap pelaku dianiaya oleh Eko dengan senjata tajam yang dipakai pelaku untuk membunuh korban Wahyu.
Teguh mengatakan, saat ini pelaku Eko sedang diperiksa penyidik Polsek untuk mengetahui motif dari perbuatannya yang nekad membunuh temannya sendiri dan polisi juga akan memberika korban di rumah sakit untuk mengetahui apakah tersangka memakai narkoba atau dalam keadaan tidak sadarkan diri.
"Kita masih terus mengembangkan kasus ini, guna mengetahui motif dalam aksi tersangka menghabisi nyawa temannya sendiri," kata Kapolsek, Teguh Patriot kepada wartawan di Mapolsek Telanaipura.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, tersangka Eko Saputra dikenakan pasal 338 KUH Pidana dengan ancaman maksimal 12 tahun penjara dan pasal juga bisa berubah sesuai hasil pemeriksaan terhadap tersangka nanti apakah pembunuhan berencana atau tidak.
Kapolsek menjelaskan korban dan pelaku adalah sama-sama bertetangga dan rumah mereka juga berdekatan, namun polisi belum bisa mengetahui pasti apa penyebab lain dari kasus itu karena tersangka belum sadar diduga akibat pengaruh narkoba.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang pemuda di Maros, Sulawesi Selatan, MA (22) gelap mata setelah ditegur karena membawa pacarnya ke rumah. Dia tega membunuh kakak kandungnya AA (31).
Baca SelengkapnyaTawuran terjadi di Jalan Cilobak RT 01 RW 07, Kelurahan Pangkalan Jati, Cinere, Depok, Senin (7/8) dini hari. Satu orang tewas dalam peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaPelaku pembunuhan terungkap berkat tulisan dalah di dinding.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkapkan bukti chating antara tersangka kepada dua ABG yang dicekoki Inex dan sabu sebelum open BO.
Baca SelengkapnyaAda hubungan terlarang yang memicu kekesalan dan dendam tersangka.
Baca SelengkapnyaHeru Ariyanto (34) tewas ditusuk dengan senjata tajam oleh temannya sendiri R saat pesta miras bersama di Jalan Majapahit Semarang, Kamis (14/3).
Baca SelengkapnyaKetika itu, mereka mampir ke rumah rekannya di Jalan Amd Ciracas, Jaktim.
Baca SelengkapnyaPelaku diamankan setelah petugas melakukan penyelidikan dan keterangan saksi-saksi.
Baca SelengkapnyaKorban sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong.
Baca SelengkapnyaPelaku menggunakan pisau untuk menusuk korban di sekitar kepala.
Baca SelengkapnyaDitangkap Polisi, Ini Kronologi Pemuda Mabuk Tusuk Ibu-Ibu di Bogor hingga Berlumuran Darah
Baca SelengkapnyaKorban ditemukan tewas bersimbah darah di sebuah gang. Diduga korban tewas usai terlibat perselisihan dengan kakak kandungnya, E.
Baca Selengkapnya