Modus Minta Antar ke ATM, Perempuan di Tangerang Curi Motor Karyawan Toko Minuman
Merdeka.com - Seorang karyawan toko minuman di Jalan Beringin Raya, Karawaci, Kota Tangerang, menjadi korban hipnotis oleh terduga pelaku wanita yang datang tengah malam untuk membeli minuman dalam jumlah banyak. Video aksi pelaku viral di media sosial setelah korban membuat laporan Polisi.
Atas aksi hipnotis sang pelaku wanita berhijab itu, korban pegawai toko atas nama Riza kehilangan sepeda motor jenis matik.
Sarah, rekan korban yang juga pegawai toko minuman itu menjelaskan, peristiwa pencurian dengan modus hipnotis itu bermula saat toko minuman yang dia jaga didatangi seorang wanita yang berpura-pura memesan minuman.
-
Siapa pelaku penipuan? Kelima tersangka tersebut telah dilakukan penahanan sejak tanggal 26 April 2024 dan terhadap satu WN Nigeria sudah diserahkan kepada pihak imigrasi untuk diproses lebih lanjut,' tuturnya.
-
Siapa korban penipuan ini? Namun data universitas itu masih dalam penyidikan sehingga belum bisa disampaikan ke publik.
-
Siapa korban penipuan uang? “Ya Tuhan duit Rp 2.000 dibuat jadi Rp 20.000 ditambahnya nol, Astagfirullah.. Astagfirullah,“ ujar pedagang wanita yang diduga jadi korban penipuan.
-
Siapa yang merampok toko? Polisi menangkap tiga pelaku yang terlibat dalam perampokan jam tangan mewah di PIK. Ketiga pelaku berinisial MAH, DK, dan TFZ yang berhasil ditangkap di lokasi yang berbeda-beda.
-
Siapa yang tertangkap terkait penipuan ini? Ada tiga WNA diduga melakukan pungutan liar berkedok sumbangan agama.
-
Siapa yang menjadi korban penipuan? 'Saya bukanlah orang yang ada dalam berita ini. Saya tidak melakukan transplantasi wajah,' katanya kepada saluran tersebut, seraya menambahkan ia telah menjalani operasi yang berbeda empat tahun lalu.
"Jadi kejadiannya itu tengah malam, sekitar pukul 23.30 WIB pada Kamis (28/7) lalu. Kemudian dia pesan minuman dalam jumlah banyak, tapi saat itu tidak membawa uang," kata Sarah saat dikonfirmasi, Kamis (4/8).
Karena alasan tidak membawa uang, pegawai menawarkan pelaku untuk membayar secara debit, namun pelaku bersikukuh ingin membayar pesanannya itu dalam bentuk tunai.
"Saya sudah bilangin, bisa debit atau besok saja datang lagi. Tapi ibu itu maksa maunya bayar cash, minta dianterin ke ATM," jelas dia.
Selanjutnya, karena terlihat meyakinkan, Riza menawarkan pelaku untuk diantar ke gerai ATM terdekat. Namun pelaku menolak.
"Enggak mau kalau sama cowok, akhirnya saya (Sarah) yang anterin, karena tidak bisa bawa motor jadinya saya dibonceng dan mengarah ke gerai ATM dekat SPBU TangCity, di sana dia mengaku mau telepon suaminya," jelas Sarah.
Kemudian pelaku beralasan kepada Sarah, kalau suaminya itu, sudah berada di toko minuman tempat Sarah bekerja. Dan anaknya berada di Modernland, dekat toko minuman tersebut.
"Saat itu saya merasa seperti dihipnotis. Sejujurnya saya lupa-lupa ingat, tapi akhirnya saya sadar kalau saya korban hipnotis," terangnya.
Atas kejadian itu, dia mengaku telah membuat laporan polisi atas kejadian yang dialaminya tersebut ke Polsek Tangerang.
Kanit Reskrim Polsek Tangerang, AKP Imron Masadi, membenarkan adanya laporan pencurian sepeda motor modus hipnotis tersebut. Dia mengungkapkan bahwa peristiwa pencurian itu, bermula ketika pelaku berpura-pura akan membeli minuman sebanyak 40 gelas.
"Cuma karena uang enggak cukup, pelaku beralasan mau ke ATM dengan meminjam motor pegawai toko. Ketika diantar pegawai toko teman dari pemilik motor, korban ditinggal dan sepeda motor tersebut dibawa pelaku dari TKP di SPBU dekat TangCity," jelasnya.
Atas kejadian dan laporan korban tersebut, polisi mengaku masih melakukan penyelidikan. Dia juga memastikan kalau kejadian serupa, dengan pelaku yang sama sudah beberapa kali terjadi.
"Berdasarkan informasi dari Polsek Karawaci, sudah lima kasus yang sama dan fotonya dicocokin sama si perempuan itu. Jadi sudah seringkali, modus yang sama di karawaci, modus di sana," jelas Imron.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perampokan terjadi di salah satu SPBU swasta Jalan Moh. Husni Thamrin Pondok Aren, Tangerang Selatan pada Rabu (1/1) dini hari.
Baca SelengkapnyaAksi hipnotis itu dilakukan oleh 3 warga negara asing (WNA) pada siang bolong.
Baca SelengkapnyaBegini modus emak-emak bergaya elit bermobil curi sembako.
Baca SelengkapnyaAksi perampokan di Tambun Bekasi berhasil terekam kamera pengawas CCTV.
Baca SelengkapnyaBerharap dibantu transfer ke pelaku, sang ibu justru mendapat reaksi tak terduga.
Baca SelengkapnyaSebelum kabur, pelaku justru ajak tos korban. Hmm, mungkin biar jadi "bestie" yaa!
Baca SelengkapnyaIbu-ibu di Depok tak gentar ditodong senjata api oleh kawanan pencuri motor (ranmor).
Baca SelengkapnyaDi tengah keramaian orang-orang yang hendak membeli baju di pusat perbelanjaan, terekam seorang ibu mengambil uang salah satu pelanggan toko.
Baca SelengkapnyaSebuah video viral merekam detik-detik aksi perampok yang menyatroni salah satu toko minimarket di Jl. Kembangan Utara, Kembangan, Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaGerai Alfamart di kawasan Kav 313 RT04/09, Kelurahan Cipadu, Kota Tangerang, disatroni perampok. Pelaku terekam membawa golok dan benda mirip senjata api.
Baca SelengkapnyaKepada korban, pelaku meminta agar amplop yang berisi mata uang asing itu tak dibuka sebelum turun dari mobil.
Baca SelengkapnyaPelaku sehari-hari berprofesi sebagai petugas keamanan telah diamankan kepolisian.
Baca Selengkapnya