Modus ojek online, 2 bandit jalanan di Surabaya ditembak saat incar motor wanita
Merdeka.com - Tepergok polisi saat hendak menggasak motor terparkir di rumah korban di Jalan Simo Mulyo, Surabaya, dua bandit jalanan ditembak polisi. Biasanya, mereka menggunakan jaket ojek online saat beraksi untuk menyamarkan identitas.
Kedua pelaku adalah; Mustofa (42), warga Simo Mulyo dan Rohim (25), warga Simohilir. "Mereka beraksi sekitar pukul 03.00 Wib di daerah Simo Mulyo," kata Kanit Resmob Sat Reskrim Polrestabes Surabaya, Iptu Bima Sakti, Senin (10/9).
Dijelaskan Bima, saat dilumpuhkan dengan timah panas, keduanya akan mengambil motor milik Putri Utari. "Dan kebetulan, di sekitar kejadian ada anggota Tim Resmob yang tengah melakukan patroli rutin, sehingga langsung melakukan tindakan penangkapan," papar Bima.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Apa yang dijual oleh pelaku di Tasikmalaya? 'Ketiganya terlibat dalam penyalahgunaan sediaan farmasi berupa obat jenis tramadol dan eximer,' ungkap Bripka Triana Anggasari, juru bicara Mapolres Tasikmalaya, saat konferensi pers di Mapolres Tasikmalaya pada Jumat (1/11/2024).
-
Siapa yang ditemuinya di Surabaya? Ketika mengunjungi Surabaya, KD menyempatkan diri untuk bertemu dengan Azriel, yang saat ini sedang menjalani studi S2 di kota tersebut.
-
Apa yang dilakukan oleh pelaku hipnotis di Madura? Aksi ketiga WNA itu terekam dalam video CCTV. Sebelum menjalankan aksinya, mereka terlebih dahulu mengamati situasi di area toko. Mulanya mereka berkeliling dan melihat-lihat barang yang dijajakan di etalase. Tak berselang lama, dua orang pelaku mulai menjalankan aksi hipnotisnya dengan mendatangi meja kasir. Kedua pelaku ini berjenis kelamin perempuan, sedangkan satu lainnya pria yang berjaga di depan.
Namun karena berusaha kabur, lanjutnya, polisi terpaksa melumpuhkan keduanya dengan timah panas setelah memberi tembakan peringatan. "Kaki keduanya terpaksa kami lumpuhkan," tegasnya.
Salah satu pelaku, tambah Bima, merupakan residivis yang sudah tiga kali keluar-masuk penjara. "Sedangkan satu tersangka, ditengarai adalah rekrutan komplotan baru, atau pelaku yang baru bergabung."
Modus yang biasa dilakukan kedua tersangka adalah dengan berpura-pura menjadi sopir ojek online yang tengah mengantarkan langganan. "Jadi salah satu pelaku menggunakan jaket ojek online. Kami menduga, jaket atau atribut ini hanya untuk kamuflase agar tidak dicurigai korban," katanya.
Pelaku mengaku sudah tiga kali menjalankan aksinya di Surabaya dan Sidoarjo. Untuk hasil curiannya, dijual oleh tersangka ke seorang penadah di Madura. "Dijual ke Madura," kata Mustofa.
Selanjutnya, tersangka akan dijerat Pasal 363 KUHP tentang Tindak Pidana Pencurian dengan Pemberatan (Curat) dengan ancaman hukuman enam tahun penjara.
Sementara barang bukti yang diamankan petugas antara lain, satu unit kendaraan hasil curian yaitu Honda Vario, satu kendaraan yang digunakan untuk sarana kejahatan yaitu Honda Beat, satu kunci T, dan sebuah jaket ojek online.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Uang dari hasil penjualan motor hasil curian itu dikumpulkan oleh pelaku untuk kemudian digunakan membeli satu unit mobil.
Baca SelengkapnyaDireskrimum Polda Jawa Tengah mengungkap sindikat penyelundupan 1.000 unit sepeda motor bodong yang akan dikirim ke Vietnam oleh dua orang penadah.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku merupakan komplotan sudah sering beraksi di Depok dan sekitarnya.
Baca SelengkapnyaPelaku dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan
Baca SelengkapnyaBarang berharga korban berupa ponsel dan uang dirampas pelaku, sementara sepeda motornya berhasil dipertahankan setelah kuncinya dibuang secara diam-diam.
Baca SelengkapnyaWarga Jawa Timur harus waspada karena komplotan pencuri motor dan mobil ini diduga sudah menjadi sindikat
Baca SelengkapnyaPengakuan para tersangka, mereka mampu meraup keuntungan hingga puluhan juta permobil.
Baca SelengkapnyaBegal tukang ojek di Tanjung Raja, Ogan Ilir setelah buron sepekan.
Baca SelengkapnyaKomplotan pencuri sepeda motor antardaerah terbongkar di Palembang. Anggotanya merupakan residivis kasus curanmor, pembunuhan, hingga peredaran narkoba.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku yang ditangkap yakni, JD (30) dan DI (41)
Baca SelengkapnyaPelaku BR juga baru keluar LP Pemuda Tangerang bulan Maret 2023 dalam kasus yang sama.
Baca SelengkapnyaSindikat pencuri bajaj ini terungkap setelah mendalami laporan polisi dari seorang warga.
Baca Selengkapnya