Modus Order Santap Sahur, Residivis di Palembang Begal Ojol
Merdeka.com - Menggunakan modus memesan makanan untuk sahur, Rio Nando (24) melakukan aksi begal terhadap pengemudi ojek online, Awan Dedi, Senin (3/5) dini hari. Korban mengalami dua luka tusukan dan sepeda motornya dibawa kabur residivis dalam kasus serupa itu.
Pelaku ditangkap di rumahnya di Talang Kelapa, Banyuasin, Minggu (10/5). Lantaran melawan, kedua kakinya ditembak polisi.
Aksi tersangka dilakukan dengan cara memesan makanan untuk sahur dan diminta diantar di Kelurahan 8 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II, Palembang. Ketika korban tiba dan hendak memberikan makanan yang dipesan, tersangka langsung menusuk pinggangnya sebanyak dua kali lalu melarikan sepeda motornya. Korban dilarikan ke rumah sakit dan polisi melakukan penyelidikan hingga kasus ini terungkap.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa yang menggadaikan motor? Kasus gadai sepeda motor yang melibatkan RF, adik dari penyanyi dangdut (Pedangdut) Via Vallen berakhir damai.
-
Siapa yang meminta uang ke korban begal? Aiptu US dijebloskan ke rutan karena meminta uang kepada korban begal yang viral di media sosial.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Kenapa motor jadi incaran pencuri? 'Warga harus menjaga betul keamanan kendaraan bermotornya terutama roda dua yang sering menjadi incaran para pelaku curanmor. Tetap waspada dan selalu parkir sepeda motor di tempat parkir yang benar dan gunakan kunci pengaman tambahan,' Kapolres Banjar AKBP Ifan Hariyat di Martapura, Kabupaten Banjar, Rabu (19/6).
-
Kenapa pelaku mencuri tas pesepeda? Dengan cepat, korban lantas kehilangan kendali dan tas dibahunya raib tasnya dan pelaku berhasil kabur.
Tersangka Rio berdalih nekat melakukan begal karena kebutuhan ekonomi. Dia mengaku belum menikmati hasil kejahatannya lantaran sepeda motor korban belum sempat terjual.
"Saya pesan gofood untuk sahur. Karena situasi masih sepi saya begal, dia saya tusuk dua kali karena tak mau menyerahkan motornya," ungkap tersangka Rio di Mapolrestabes Palembang, Senin (11/5).
Kanit Tekab 134 Satreskrim Polrestabes Palembang Iptu Tohirin mengatakan, tersangka diketahui pernah beberapa kali melakukan aksi begal di sejumlah tempat di Palembang. Dia dikenal begal sadis dan sempat dipenjara selama beberapa tahun.
"Tersangka adalah begal sadis, beberapa korban terluka saat dibegal. Kami melakukan penyelidikan selama sepekan dan dapat ditangkap," kata Tohirin.
Atas perbuatannya, tersangka dikenakan Pasal 365 KUHP dengan ancaman tujuh tahun penjara. Petugas terpaksa menembak kedua kakinya karena melawan dan berusaha kabur saat ditangkap.
"Kami imbau kepada para ojol untuk waspada ketika beraktivitas pada malam atau dini hari. Sebaiknya mengajak teman saat mengantar orderan untuk mencegah menjadi korban kejahatan," pungkasnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Begal tukang ojek di Tanjung Raja, Ogan Ilir setelah buron sepekan.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Perumahan Cengkareng Indah pada Selasa, 24 Desember 2024 sore.
Baca SelengkapnyaBarang berharga korban berupa ponsel dan uang dirampas pelaku, sementara sepeda motornya berhasil dipertahankan setelah kuncinya dibuang secara diam-diam.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus pembegalan yang menimpa calon siswa (casis) Bintara Polri, Satrio Mukti Raharjo.
Baca SelengkapnyaPara pelaku mengaku-ngaku sebagai petugas leasing untuk membegal satu unit vespa milik seorang bocah SMA.
Baca SelengkapnyaVideo aksi begal di jalan sepi itu viral di media sosial
Baca SelengkapnyaAnggota yang diduga memalak korban begal sedang diperiksa propam.
Baca SelengkapnyaPria paruh baya ini berhasil melawan tiga begal yang hendak merebut motornya. Meski motornya berhasil dipertahankan, korban dilarikan ke IGD rumah sakit.
Baca SelengkapnyaAG tercatat sudah sembilan kali melakukan perampasan sepeda motor dan melukai korbannya.
Baca SelengkapnyaAiptu US ditahan di Rutan Polrestabes Bandung hingga proses sidang disiplin dan pemberian sanksi.
Baca SelengkapnyaSi pengemudi terus meminta penumpangnya itu untuk berhenti dan meminta uangnya dikembalikan.
Baca SelengkapnyaPelaku berpura-pura membantu memutar balik sepeda motor milik korban dan kemudian mengambilnya
Baca Selengkapnya