Modus Pembunuhan Driver Grabcar, Pelaku Minta Wanita tak Dikenal untuk Mengorder
Merdeka.com - Polda Sumatera Selatan (Sumsel) menangkap tiga pelaku perampokan disertai pembunuhan terhadap driver Grabcar, Sofyan (45). Polisi masih memburu seorang pelaku lagi yang diduga otak aksi sadis itu.
Pelaku yang pertama kali ditangkap adalah Ridwan (42), selang beberapa hari kemudian dua pelaku lain, FR (16) dan Acundra (21) menyerahkan diri lantaran takut dengan ancaman akan ditembak polisi. Sedangkan Akbar, menjadi buronan polisi. Semuanya tinggal di Kecamatan Rupit, Kabupaten Musi Rawas Utara, Sumsel.
Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel AKBP Yoga Baskara mengungkapkan, para tersangka kini masih menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik. Hal itu untuk memudahkan mencari keberadaan pelaku Akbar yang disebut-sebut sebagai otak perampokan.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa yang menjadi driver taksi online? 'Kami jual aset, dan suami berusaha cari kerja lagi. Karena pandemi, akhirnya dia jadi driver taksi online,' ungkap Ira.
-
Siapa yang terlibat dalam insiden ini? Seorang driver taksi online di kawasan Jakarta Pusat tengah ramai jadi perbincangan usai kedapatan emosi ke penumpang wanita.
"Tiga tersangka sudah kita amankan, satu ditangkap lebih dulu dan dua lainnya menyerahkan diri ke polisi, mereka takut ditembak," ungkap Yoga, Senin (19/11).
Dijelaskannya, para tersangka, termasuk Akbar, memiliki peran dalam perampokan. Diawali dengan memesan taksi online Grab di SPBU KM 4,5 dengan tujuan KFC Simpang Bandara Palembang. Mereka meminta bantuan seorang wanita yang tidak dikenal untuk mengorder.
"Usai membunuh, mereka membawa mobil korban ke kampung mereka. Sedangkan mayat korban dibuang ke semak-semak di perkebunan sawit," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, mayat korban ditemukan di areal perkebunan sawit di Desa Muara Lakitan dan Kanan Dapun, Kabupaten Musi Rawas Utara, Sumsel, Selasa (13/11). Dia dilaporkan hilang oleh istrinya ke Polda Sumsel, Selasa (30/10). Keberadaan korban tak diketahui lagi usai mengantar orderan dari kawasan KM5 menuju KFC Simpang Bandara Palembang sehari sebelumnya.
Dari hasil penyelidikan polisi, korban ditumpangi orang yang menggunakan akun seorang perempuan yang tidak dikenal para pelaku. Dalam perjalanan, korban dicekik dan dihujani pukulan hingga tewas. Dia dan mobilnya dibawa kawanan pelaku ke arah Musi Rawas Utara.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku sehari-hari berprofesi sebagai petugas keamanan telah diamankan kepolisian.
Baca SelengkapnyaPolisi menetapkan sopir taksi online inisial C (29) sebagai tersangka pemerasan penumpang Rp100 juta.
Baca SelengkapnyaKorban mengaku memesan Grab Car saat hendak pulang ke rumah.
Baca SelengkapnyaPenangkapan terhadap pelaku dilakukan di Jakarta setelah polisi berkoordinasi dengan Grab.
Baca SelengkapnyaPolisi berhasil meringkus pelaku di area Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaKeduanya ditetapkan sebagai tersangka dengan Pasal 365 ayat 2 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan.
Baca SelengkapnyaPenusukkan tersebut diduga dilatarbelakangi upaya pembegalan atau perampasan mobil.
Baca SelengkapnyaGrab Indonesia berjanji bakal melakukan langkah-langkah koreksi internal berupa peningkatan, perubahan dan perbaikan layanan konsumen
Baca SelengkapnyaChief Communications Officer Grab Indonesia Mayang Schreiber memuji respon cepat polisi menangani kasus tersebut.
Baca SelengkapnyaBerawal dari korban yang memesan taksi online lantas berangkat dengan terduga pelaku yang merupakan sopir taksi online.
Baca SelengkapnyaMentari segera menuju ke Polsek Johar Baru, Jakarta Pusat untuk melaporkan kejadian itu.
Baca SelengkapnyaBarang berharga korban berupa ponsel dan uang dirampas pelaku, sementara sepeda motornya berhasil dipertahankan setelah kuncinya dibuang secara diam-diam.
Baca Selengkapnya