Modus Pencurian di Bekasi, Sepeda Motor Ditukar Emas Palsu
Merdeka.com - Nasib apes dialami oleh Panadit Gotama, pemuda 20 tahun ini harus kehilangan sepeda motor kesayangannya Yamaha Mio B 6541 KTE usai mengikuti kegiatan car free day di kawasan GOR, Kota Bekasi, Minggu (18/8). Buruh pabrik ini menjadi korban pencurian dengan modus pinjam sepeda motor menggunakan jaminan emas palsu.
Ceritanya, Panadit bersama dengan kawannya Aldi hendak pulang dari kawasan GOR sekitar pukul 07.30 WIB. Di tengah perjalanan menuju parkiran di Jalan Guntur, Kayuringin, seorang tak dikenal menghampiri. Orang itu mengaku baru saja menemukan perhiasan emas di jalan seberat 6,9 gram.
"Aldi melihat kalau pelaku nemu emas," ucap Panadit pada Minggu (18/8).
-
Siapa yang menjadi korban pencurian? Mereka kemudia berbagi tugas untuk menjalankan aksi pencurian satu unit kursi roda milik kakek disabilitas itu.'Tega, dua pelaku pencuri menggondol kursi roda seorang kakek disabilitas,' tulis keterangan di dalam video tersebut.
-
Kenapa pelaku meminta uang dari korban? Kesaksian Korban Belum lama ini, terungkap modus kejahatan baru yang menyasar para pencari kerja. Diungkap sejumlah korban yang baru saja melakukan interview di salah satu lokasi berkedok perusahaan di Duren Sawit, pelaku membujuk agar sejumlah uang diserahkan. Bukan tanpa alasan, para korban turut dijanjikan segera mendapat pekerjaan impian. Sontak, uang tersebut diminta pelaku.
-
Siapa yang meminta uang ke korban begal? Aiptu US dijebloskan ke rutan karena meminta uang kepada korban begal yang viral di media sosial.
-
Siapa korban penipuan uang? “Ya Tuhan duit Rp 2.000 dibuat jadi Rp 20.000 ditambahnya nol, Astagfirullah.. Astagfirullah,“ ujar pedagang wanita yang diduga jadi korban penipuan.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Karena ada yang melihat, pelaku menawarkan agar emas dijual lalu uangnya dibagi bertiga. Emas yang ditemukan itu disertai nota pembelian seharga Rp 3,8 juta dengan keterangan emas 24 karat. Tapi, lokasi tokonya berada di Bandung. Belakangan perhiasan emas jenis kalung tersebut diduga palsu.
Korban dan pelaku sepakat perihal pembagian. Berdalih hanya memiliki uang Rp 2,4 juta. Keduanya pun diminta mengantarkan pulang untuk mengambil uang ke rumahnya di kawasan Pasar Proyek. Ketiganya lalu bergegas menuju ke tempat tujuan.
Sampai di gang Jalan Juanda menuju ke Klenteng Hok Lay Kiong, pelaku meminta berhenti. Pelaku meminjam sepeda motor untuk mengambil uang. Sebagai jaminan, pelaku memberikan perhiasan emas tersebut.
"Bilangnya mau mengambil ATM, kami disuruh menunggu," ujar warga Bekasi Timur ini.
Curiga, Pandit dan Aldi mengejar. Pelaku justru tancap gas. Kedua pemuda ini kehilangan jejak. Lebih dari setengah jam menunggu, pelaku tak kunjung datang.
"Ciri-cirinya umur sekitar 45-50 tahun, kulitnya putih, pakai kalung perak, jaket bola, celana pendek, pakai topi, dan sepatu running," ujarnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepada korban, pelaku meminta agar amplop yang berisi mata uang asing itu tak dibuka sebelum turun dari mobil.
Baca SelengkapnyaKorban mengalami kerugian Rp150 juta akibat kejadian ini.
Baca SelengkapnyaPolres Pekalongan mengungkap kasus penipuan dengan modus penggandaan uang bermotif politik. Korbannya seorang caleg dari Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaDua bule viral melakukan aksi gendam di tiga toko oleh-oleh di Kota Malang. Mereka mengelabui tiga orang kasir dan membawa kabur sejumlah uang.
Baca Selengkapnya"Masalah penahanan sudah diatur dalam KUHAP," kata Komarudin saat dikonfirmasi.
Baca SelengkapnyaBiasanya, para pelaku menggunakan modus pecah kaca mobil saat beraksi.
Baca SelengkapnyaTipu Para Perajin Emas, Pasutri di Ogan Ilir Bawa Kabur Rp5,1 Miliar
Baca SelengkapnyaSetelah menurunkan Pertalite sebanyak 1.800 liter, pelaku menerima uang sebesar Rp14 juta.
Baca SelengkapnyaTiga mantan pegawai Butik Emas Logam Mulia (BELM) Antam Surabaya I dan seorang makelar didakwa menyelewengkan152,8 Kg emas senilai Rp92,2 miliar.
Baca SelengkapnyaSepasang kekasih itu sudah menjual sekitar Rp100 juta uang palsu
Baca SelengkapnyaPengungkapan berawal ketika tersangka T beraksi menggunakan sepeda motor Honda Beat bernopol H 6252 ASD.
Baca SelengkapnyaPuluhan Orang Tertipu Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Miliaran Rupiah
Baca Selengkapnya