Modus penyelundupan sabu 1,6 ton, dari kapal besar ke kapal kecil
Merdeka.com - Wakil Direktur Direktorat Tindak Pidana Narkoba Kombes Krisno Halomoan Siregar mengatakan narkoba jenis sabu seberat 1,6 ton yang diselundupkan dengan Kapal asal Taiwan melalui perairan Batam, diduga akan diedarkan di Indonesia. Untuk memastikan dugaan itu, penyidik harus melakukan pemeriksaan terhadap empat warga negara asing (WNA).
"Mungkin saja di Indonesia atau mungkin tempat kita dijadikan transit untuk diedarkan ke tempat lain," kata Krisno di Kantornya, Cawang, Jakarta Timur, Sabtu (24/2).
Polisi menduga keempat tersangka bukan pemilik dari barang haram tersebut. Mereka hanya bertugas sebagai kurir membawa sabu 1,6 ton tersebut dari China ke Indonesia.
-
Bagaimana cara sabu diselundupkan? 'Awalnya kami menemukan adanya temuan narkotika jenis sabu sebanyak 2 paket sedang dengan berat kotor 202 gram yang dikirim lewat kargo bandara dengan modus ekspedisi helm,' ujar Kasat Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru Kompol Manapar Situmeang kepada merdeka.com Senin (20/5).
-
Apa jenis narkoba yang diselundupkan? 'Awalnya kami menemukan adanya temuan narkotika jenis sabu sebanyak 2 paket sedang dengan berat kotor 202 gram yang dikirim lewat kargo bandara dengan modus ekspedisi helm,' ujar Kasat Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru Kompol Manapar Situmeang kepada merdeka.com Senin (20/5).
-
Siapa dalang penyelundupan? Di balik kedatangan pengungsi Rohingya di Aceh Barat pertengahan Maret 2024 lalu ternyata didalangi oleh warga lokal.
-
Apa yang diselundupkan? Pria Ini Ketahuan Selundupkan 100 Ular Hidup di Celananya, Begini Cara Dia Menyimpannya Ratusan ular itu hendak diselundupkan ke China dari Hong Kong.
-
Bagaimana Fredy Pratama menyelundupkan narkoba ke Indonesia? Modus operansi mereka adalah dengan menyamarkan narkotika dalam kemasan teh.
Sejauh ini, polisi masih memburu pemilik atau aktor di balik penyelundupan sabu tersebut. Namun dari keterangan tersangka, ada pihak yang memberikan lokasi tujuan dari penyelundupan sabu tersebut.
"Jadi ini mereka kan kurir atau transporter. Ada pihak lain yang mengetahui di mana diedarkan. Mereka diperintahkan oleh seseorang dari Negara China membawa ke Indonesia," terangnya.
Selain itu, modus penyelundupan sabu ini bukan pertama kali terjadi. Krisno menuturkan, modus yang dipakai para tersangka yaitu memindahkan narkoba dari kapal ukuran besar ke kapal dengan ukuran lebih kecil.
"Ini yang sedang kami dalami. Modus seperti itu pernah kami temukan dari mother ship ke daughter ship," ucap Krisno.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dirtipid Narkoba Bareskrim Brigjen Mukti Juharsa mengungkap modus baru penyelundup narkoba di wilayah Kalimatan Utara.
Baca Selengkapnya2.128 tersangka di antaranya sedang dalam proses penyidikan dan 303 tersangka lainnya dilakukan rehabilitasi.
Baca SelengkapnyaTerungkapnya kasus ini merupakan hasil kerja sama atau joint investigation yang dilakukan bersama dengan Polres Pelabuhan Tanjung Priok.
Baca SelengkapnyaPenyelundupan narkoba tersebut masuk melalui jalur laut Aceh
Baca SelengkapnyaRatusan kilogram narkoba jenis sabu hendak diselundupkan melalui perairan Kepulauan Riau
Baca SelengkapnyaPuluhan kilogram sabu dan ribuan butir ekstasi berhasil diamankan petugas gabungan
Baca SelengkapnyaKapal itu memiliki empat buah mesin pendorong dan memiliki lambung kapal yang datar hampir sejajar air laut.
Baca SelengkapnyaPelaku merupakan calon penumpang Kapal Bukit Raya yang hendak pergi ke Jakarta
Baca SelengkapnyaEmpat pelaku mengedarkan narkoba jenis sabu ratusan kilogram dan puluhan butir ektasi ditangkap.
Baca SelengkapnyaDua WNA diamankan dalam kasus penyelundupan kokain cair ini.
Baca SelengkapnyaSebelumnya petugas telah memantau darah tersebut berdasarkan informasi yang telah didapat.
Baca SelengkapnyaBNN berhasil mengamankan 110 kilogram sabu dari 6 tersangka di dua lokasi berbeda, yakni Aceh dan Kalimantan Barat.
Baca Selengkapnya