Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Modus penyerangan tokoh agama seragam, diduga kuat hasil skenario

Modus penyerangan tokoh agama seragam, diduga kuat hasil skenario Ilustrasi garis polisi. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Mantan napi kasus terorisme Abu Tholut alias Musthofa melihat kejadian penyerangan terhadap para tokoh agama belakangan ini didesain pihak tertentu. Ini sangat jelas karena modus dan sasaran yang dituju sama.

"Tetapi, kalau melihat gejalanya, kok kayaknya itu bukan suatu kebetulan. Kan modusnya sangat mirip," ujar Abu Tholut di Kantor Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah, Kamis (1/3).

Modus yang dimaksud, pertama faktor kegilaan yang tiba-tiba dimunculkan saat pelaku tertangkap. Kedua, pelaku selalu menggunakan senjata tajam. Ketiga, sasarannya selalu tokoh agama.

"Teror di sana begitu, di sini begitu."

Dengan gambaran itu, diduga kuat ada unsur kesengajaan dan skenario. Melihat polanya, dia menduga teror terhadap para ulama telah mengarah pada by desain.

"Bagi saya, kasus-kasus orang gila yang meneror tokoh agama dan gereja harus diusut oleh aparat kepolisian. Harus diungkap cepat pelakunya, motivasinya," kata eks Ketua Mantiqi III Jamaah Islamiyah (JI) kawasan Aceh dan Sumatera Utara ini.

abu tholut alias musthofa

Abu Tholut alias Musthofa ©2018 Merdeka.com

Jika pelaku terbukti melakukan tindak pidana, dia secara tegas meminta polisi memproses secara hukum. Sebab, kalau tindakan polisi lamban, tidak menutup kemungkinan muncul ketidakpercayaan masyarakat pada aparat penegak hukum. Dia khawatir masyarakat mengambil tindakan sendiri.

"Bisa lebih sadis dampaknya," ucapnya.

Untuk diketahui sebelumnya, Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto mencatat, penyerangan terhadap pemuka agama sudah terjadi 21 kali. Penyerangan itu terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia dari kurun waktu Desember 2017 hingga Februari 2018.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Viral Penghuni Indekos di Tangsel Ngaku Diintimidasi saat Beribadah, Polisi Tetapkan 4 Tersangka
Viral Penghuni Indekos di Tangsel Ngaku Diintimidasi saat Beribadah, Polisi Tetapkan 4 Tersangka

Viral Penghuni Indekos di Tangsel Ngaku Diintimidasi saat Beribadah, Polisi Tetapkan 4 Tersangka

Baca Selengkapnya
Bekuk 3 Tersangka, Begini Kronologi Penembakan di Colomadu Karanganyar
Bekuk 3 Tersangka, Begini Kronologi Penembakan di Colomadu Karanganyar

Seorang warga Boyolali, Jawa Tengah, bernama Yudha Bagus Setiawan (32), dilaporkan meninggal dunia diduga akibat ditembak orang tak dikenal.

Baca Selengkapnya
Terungkap, 'Otak' dan Motif di Balik Tiga Kasus Pembunuhan Bikin Geger di Bovel Digoel
Terungkap, 'Otak' dan Motif di Balik Tiga Kasus Pembunuhan Bikin Geger di Bovel Digoel

Mencegah kejahatan serupa terulang, polisi menggencarkan patroli.

Baca Selengkapnya
Kronologi Kasus Penggerudukan Doa Rosario di Tangsel
Kronologi Kasus Penggerudukan Doa Rosario di Tangsel

Polisi menetapkan 4 orang tersangka dalam dugaan tindak pidana penganiayaan dan pengeroyokan itu.

Baca Selengkapnya
Terungkap Komplotan Begal Casis Bintara Polri Ternyata Sudah Berulang Kali Beraksi
Terungkap Komplotan Begal Casis Bintara Polri Ternyata Sudah Berulang Kali Beraksi

"Dari hasil keterangan pelaku mereka sudah melakukan tiga kali," kata Rovan

Baca Selengkapnya
5 Pelaku Pengeroyokan hingga Tewas di Bali Ditangkap, Tersangka Mengaku Salah Sasaran
5 Pelaku Pengeroyokan hingga Tewas di Bali Ditangkap, Tersangka Mengaku Salah Sasaran

Kelima pelaku berinisial RS (23), BFH (18), AM (17), OYB (21) dan AH (25)

Baca Selengkapnya
Lima Anggota Ormas Pengeroyok Polisi di Bandung Ditangkap, Satu Pelaku Ditembak di Kaki
Lima Anggota Ormas Pengeroyok Polisi di Bandung Ditangkap, Satu Pelaku Ditembak di Kaki

Pengeroyokan itu terjadi di Jalan Raya Banjaran-Soreang, Rabu (20/12) lalu.

Baca Selengkapnya
Peran 3 Terduga Teroris Ditangkap di Jateng, Rencanakan Aksi Teror hingga Provokasi di Media Sosial
Peran 3 Terduga Teroris Ditangkap di Jateng, Rencanakan Aksi Teror hingga Provokasi di Media Sosial

Ketiga terduga pelaku teroris merupakan jaringan Anshor Daulah yang beroperasi di Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya