Modus Perampokan Memakai Akun Perempuan Cantik di Facebook, Warga Tasik Jadi Korban
Merdeka.com - Seorang warga Kota Tasikmalaya mengalami luka dan motor juga gawainya dicuri komplotan pencuri. Kejadian tersebut dialami korban setelah sebelumnya tertipu akun facebook perempuan dan hendak janjian bertemu di lokasi telah ditentukan.
Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya Kota, AKP Yusuf Ruhiman mengatakan, sebelum menjadi korban pencurian dengan kekerasan, korban berkenalan di media sosial facebook dengan mama akun Kartika Sari.
Perkenalannya tersebut pun kemudian membuat korban menyatakan cintanya kepada pemilik akun yang tidak pernah ditemuinya itu. Mereka pun jadian.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa yang menjadi korban pencurian? Mereka kemudia berbagi tugas untuk menjalankan aksi pencurian satu unit kursi roda milik kakek disabilitas itu.'Tega, dua pelaku pencuri menggondol kursi roda seorang kakek disabilitas,' tulis keterangan di dalam video tersebut.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Siapa yang menjadi korban perampokan? Korbannya adalah seorang perempuan berinisial RS (43), pegawai koperasi simpan pinjam.
Singkat cerita, korban diajak janjian di salah satu SPBU yang berada di Jalan Letjen Mashudi, Kelurahan Setiararu, Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya.
"Saat sampai di lokasi yang dijanjikan, di tengah menanti sosok perempuan yang ia bayangkan, korban ini didatangi tersangka WB (22) yang saat itu ditemani komplotannya, yaitu RB (23) dan AR (19). Kedatangan tersangka menggunakan sepeda motor matik dengan nomor polisi D 4419 LS," ujarnya, Kamis (18/6).
Kepada korban, jelas Yusuf, WB kepada korban mengaku sebagai suami dari Kartika Sari, sosok perempuan yang tengah ditunggunya. WB pun langsung meminta gawai milik korban dengan dalih mengecek percakapannya dengan Kartika Sari. Setelah gawainya diambil, korban kemudian diajak ke kostan WB untuk meluruskan permasalahan.
"Tersangka ini saat mengajak korban meminta kunci motor korban lalu memboncengnya menuju kostan yang disebutkan. Kedua tersangka lainnya mengikuti dari belakang. Dalam perjalanan, WB pura-pura mengaku motornya mati dan meminta korban untuk turun, padahal memang saat itu motor sengaja dimatikan," jelasnya.
Korban yang sudah posisi turun, diminta pelaku WB untuk menyalakan motor secara manual dengan cara menyelanya. Pelaku sendiri saat itu tidak turun, namun berposisi siap kabur. "Begitu motor menyala, pelaku WB langsung tancap gas untuk kabur. Korban yang sadar motornya hendak dicuri langsung menarik baju WB," katanya.
Aksi tarikan korban, diungkapkan Yusuf, tidak mampu menahan laju motor. Yang terjadi justru sebaliknya, korban sempat terseret sampai 15 meter sebelum kemudian melepaskannya karena mengalami luka di bagian tubuhnya.
Selain mengalami luka, Yusuf menyebut bahwa korban pun mengalami kerugian Rp 15 juta akibat aksi komplotan pencuri tersebut. Korban pun langsung melaporkan apa yang dialaminya kepada polisi.
Menerima laporan korban, Yusuf mengaku pihaknya langsung bergerak dan melakukan penyelidikan. Ketiga pelaku pun akhirnya bisa dibekuk setelah pihak kepolisian melakukan penyamaran dengan berpura-pura hendak membeli motor yang dijual oleh para pelaku.
"Saat janjian di SPBU Mangkubumi, para pelaku ini diketahui membawa motor yang akan dijual. Motor tersebut adalah hasil curian dari korban yang sebelumnya melapor ke kita. Ketiganya langsung kita tangkap di lokasi janjian. Salah satunya terpaksa kita berikan tindakan tegas dan terukur karena berusaha melarikan diri," sebutnya.
Dari para pelaku, ungkap Yusuf, pihaknya mengamankan dua unit sepeda motor dan gawai. "Ketiga orang pelaku yang saat ini statusnya sudah menjadi tersangka kita kenakan pasal 365 KUHP ayat 1 dan 2. Ancaman kurungan 12 tahun penjara," tutupnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban yang dipakai identitasnya mencapai 196 orang dan uang yang dihasilkan Rp 800 juta.
Baca SelengkapnyaSaat ini, pelaku sudah ditangkap dan ditahan oleh Polda Sulawesi Selatan.
Baca SelengkapnyaPada pertengahan 2023, korban memutuskan tidak ingin melanjutkan hubungan mereka.
Baca SelengkapnyaWira mengatakan pihaknya belum bisa banyak memberikan keterangan lebih lanjut terkait dengan kasus pemerkosaan tersebut.
Baca SelengkapnyaPelaku menggunakan modus pura-pura memberi informasi palsu bahwa ibu korban mengalami kecelakaan dalam perjalanan pulang setelah mengantarnya ke sekolah.
Baca SelengkapnyaPenganiayaan dan pencurian itu berawal saat korban berjanjian dengan perempuan dikenal lewat facebook.
Baca SelengkapnyaPelaku berhasil meretas akun WhatsApp dan Instagram korban dengan modus menyebarkan link ke facebook dan Instagram.
Baca SelengkapnyaAtas perbuatannya ini, ia kini harus meringkuk di tahanan meski sempat tak mengakui perbuatannya.
Baca SelengkapnyaDari hasil interogasi awal, penculikan dan penganiayaan itu bermotif dendam dan persoalan hubungan asmara.
Baca SelengkapnyaYKL terpaksa melaporkan kekasihnya bernama Aris ke polisi karena mengalami memar pada mata sebelah kiri dan lengan kanan.
Baca SelengkapnyaRemaja putri di Garut tertekan dengan teror pacar virtual yang sama sekali belum pernah bertemu muka dengannya. Dia bahkan sampai nekat mencoba bunuh diri.
Baca SelengkapnyaPara pelaku juga menuding AK sebagai pengguna narkoba dan akan ditangkap.
Baca Selengkapnya