Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Modus peredaran narkoba sama, BNN kerja sama dengan Meksiko

Modus peredaran narkoba sama, BNN kerja sama dengan Meksiko BNN vicon dengan Meksiko. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Deputi Pemberantasan Badan Narkotika Nasional (BNN) Deddy Fauzi Elhakim mengatakan trend peredaran narkotika di Meksiko kini berubah menyerupai Indonesia. Narkotika di Meksiko yang biasanya peredarannya dengan cara kartel berubah menjadi sindikat. Sebab itu, BNN bekerja sama dengan pemerintah Meksiko guna memberantas narkotika.

"Penanggulangan kejahatan narkotika karena kedua negara ini (Indonesia dengan Meksiko) sekarang punya karakter yang sama. Dulu Meksiko punya narkotika herbal seperti kokain, Namun sekarang trennya berubah. Meksiko juga produksi narkotika buatan sama seperti narkoba di Indonesia, pake kartel udah nggak laku sekarang dengan cara sindikat," kata Deddy di kantor BNN, Jakarta Timur, Selasa, (8/12).

Deddy menjelaskan kalau di Meksiko itu narkotikanya dikendalikan kartel dari level atas, menengah hingga pasukan di bawah yang terkecil semuanya dikendalikan oleh kartel. Bahkan biasanya dalam satu kartel unsur pimpinan terdiri dari satu keluarga saja tidak ada yang ikut campur. Sedangkan kalau sindikat adalah jaringan kejahatan yang berusaha memutus anggota satu sama lain supaya tidak saling mengenal.

Orang lain juga bertanya?

"Tugas sindikat memutus jaringan. Kalau di Meksiko musuhnya jelas baik pemerintah dan kartel jadi semuanya jelas perang terbuka, militer pun ikut serta. Tapi kalau di Indonesia perangnya dengan siluman atau musuh yang tidak diketahui," paparnya.

Deddy menilai peredaran narkoba dengan cara sindikat tidak mudah dilenyapkan. Berbeda dengan kartel yang bisa dikalahkan secara bersama-sama. Operasi penanganan narkotika di Indonesia, menurutnya harus silent operation (operasi senyap). Deddy meyakini kartel di Meksiko sudah beralih tren menjual narkotika buatan. Sebab, banyak kartel yang telah diringkus dan bangkrut.

"Lebih sulit menangkap pelaku narkoba dengan cara sindikat dari pada pelaku narkoba dengan cara kartel, kalau Indonesia narkotika palsu yaitu sintetik bukan alami soalnya cara buat lebih mudah. Sekarang terjadi pergeseran yang tadinya kartel, karena bangkrut berubah menjadi produksi narkotika palsu, membuat methapethamine. Campuran kokain," tutupnya.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Modus Baru Pengedar Narkoba, Menggunakan Drone
Modus Baru Pengedar Narkoba, Menggunakan Drone

Luqman juga menduga terdapat penggunaan drone untuk menjatuhkan narkoba di titik koordinat yang sudah ditentukan oleh para pengedar.

Baca Selengkapnya
Narkoba dari Malang Dijual Lewat Medsos
Narkoba dari Malang Dijual Lewat Medsos

Dari komunikasi di media sosial, biasanya pelaku akan mengirimkan barang haram ke Jakarta.

Baca Selengkapnya
Bea Cukai dan BNN Perketat Pintu Masuk Narkoba di Seluruh Indonesia
Bea Cukai dan BNN Perketat Pintu Masuk Narkoba di Seluruh Indonesia

Bea Cukai dan Badan Narkotika Nasional (BNN) memperkuat kerjasama dalam upaya pemberantasan narkoba

Baca Selengkapnya
Hati-Hati Modus Tawaran Bekerja di Luar Negeri, Ratusan WNI Terjebak dalam Sindikat Narkoba Internasional
Hati-Hati Modus Tawaran Bekerja di Luar Negeri, Ratusan WNI Terjebak dalam Sindikat Narkoba Internasional

BNN mengingatkan masyarakat untuk waspada dengan tawaran bekerja ilegal di luar negeri agar tidak terjebak sindikat narkoba internasional

Baca Selengkapnya
Libatkan Petugas Maskapai dan Pakai Mobil Bandara, Modus Baru Penyelundupan Narkoba
Libatkan Petugas Maskapai dan Pakai Mobil Bandara, Modus Baru Penyelundupan Narkoba

Puluhan kilogram sabu dan ribuan butir ekstasi berhasil diamankan petugas gabungan

Baca Selengkapnya
Bandar dan Kurir Narkoba Bakal Dijerat Pasal Pencucian Uang, Bareskrim: Untuk Dimiskinkan
Bandar dan Kurir Narkoba Bakal Dijerat Pasal Pencucian Uang, Bareskrim: Untuk Dimiskinkan

Bukan hanya bandar, namun kurir pun akan dijerat tindak pidana pencucian uang (TPPU)

Baca Selengkapnya
6 Bulan Beroperasi, Tersangka Belajar Produksi Narkoba Lewat Internet dan Diedarkan via Online
6 Bulan Beroperasi, Tersangka Belajar Produksi Narkoba Lewat Internet dan Diedarkan via Online

Tersangka belajar cara pembuatan narkoba sintetis secara otodidak dari artikel-artikel di internet

Baca Selengkapnya
Polri dan Bea Cukai Teken MoU, Begini Isinya
Polri dan Bea Cukai Teken MoU, Begini Isinya

Perjanjian ini merupakan perpanjangan pertama dari MoU empat tahun lalu

Baca Selengkapnya
Tak Lagi Gunakan Jalur Tikus Pelabuhan, Ini Modus Baru Bandar Narkoba Edarkan 'Barang' Kembali ke Era 2000-an
Tak Lagi Gunakan Jalur Tikus Pelabuhan, Ini Modus Baru Bandar Narkoba Edarkan 'Barang' Kembali ke Era 2000-an

Modus Baru Peredaran Narkoba di Indonesia, Kembali ke Era 2000-an

Baca Selengkapnya
Narkoba Marak di Kalangan Pekerja Sawit, Tanda Sawit Ada yang Ditukar dengan Sabu
Narkoba Marak di Kalangan Pekerja Sawit, Tanda Sawit Ada yang Ditukar dengan Sabu

Langkah kolaboratif ini dilakukan untuk meningkatkan kesadaran, pemahaman, dan ketahanan pegawai terhadap bahaya narkotika.

Baca Selengkapnya
Polisi Bongkar Narkoba Jaringan Internasional, Sabu dan Ekstasi Rp418 Miliar Diselipkan di Kompartemen Mobil
Polisi Bongkar Narkoba Jaringan Internasional, Sabu dan Ekstasi Rp418 Miliar Diselipkan di Kompartemen Mobil

Empat pelaku mengedarkan narkoba jenis sabu ratusan kilogram dan puluhan butir ektasi ditangkap.

Baca Selengkapnya
Paket Bertulis Onderdil Mobil Dikirim dari Belgia, Saat Dibongkar Ternyata Ribuan Pil Ekstasi
Paket Bertulis Onderdil Mobil Dikirim dari Belgia, Saat Dibongkar Ternyata Ribuan Pil Ekstasi

Penyelundupan ini digagalkan Bea Cukai dan Bareskrim Polri

Baca Selengkapnya