Modus Pura-Pura Tawuran, Belasan Siswa SMK di Palembang Begal Pemotor
Merdeka.com - Anggota Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Sumatera Selatan mengamankan belasan siswa SMK yang terlibat aksi pembegalan terhadap pemotor. Modus yang mereka gunakan dengan pura-pura tawuran.
Penangkapan belasan siswa ini menindaklanjuti video viral aksi para pelaku di media sosial. Polisi turut menyita sejumlah senjata tajam, seperti pedang, celurit, kapak, dan dua unit motor hasil pembegalan.
Para pelaku melakukan begal dengan cara sweeping di jalan raya pada malam hari. Mereka mencari mangsa dan langsung bergerak saat mendapati korban yang melintas.
-
Apa modus ratusan pelajar tersebut? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Bagaimana Polres Garut menindak geng motor? Setelah diterapkannya aturan tersebut, sejumlah aksi kriminalitas telah berhasil ditindak seperti balap liar di Jalan Sawah Lega, Sukawening yang selama ini dijadikan trek tak resmi dan menggu kenyamanan masyarakat.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Apa yang dilakukan gerombolan motor? Mereka juga menggeber-geber knalpot sepeda motornya sebelum meneror warga.
-
Dimana lokasi penangkapan para pelajar? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Aksi Diunggah ke Media Sosial
Mereka merekam aksi itu melalui kamera ponsel lalu mempostingnya ke Instagram. Alhasil, video itu diposting ulang pemilik akun lain dan menjadi viral.
Salah seorang pelaku, MI (19) mengaku sudah dua kali melakukan aksi pembegalan dengan modus tawuran, yakni pada 10 Oktober 2022 dan 9 November 2022. Semuanya dilakukan di kawasan Seberang Ulu, Palembang.
"Sasaran kami pelajar juga, yang lewat dikejar dan diambil motornya. Kami sudah dapat dua motor," ungkap MI di Mapolda Sumsel, Kamis (10/11).
Setiap anggota memiliki peran masing-masing. Ada yang mengintai dari kejauhan, memukul korban, menendang sepeda motornya, dan mengeksekusi motor rampasan.
"Korban tidak terluka karena melarikan diri karena ketakutan, sedangkan motor ditinggalin," ujarnya.
Terkait video yang beredar, MI mengaku sengaja diposting oleh kelompoknya. Dia berdalih tujuannya untuk iseng belaka. "Memang sengaja diposting, iseng-iseng saja," kata dia.
Pelaku Terancam 7 Tahun Penjara
Kasubdit III Ditreskrimum Polda Sumsel Kompol Agus Prihandinika mengatakan, para pelaku ditangkap di beberapa lokasi di Palembang, Kamis (10/11) pagi tadi. Mayoritas masih mengenakan seragam sekolah.
"Kami lakukan lidik terhadap video itu dan menangkap para pelaku dengan ciri-ciri dalam video," ujarnya.
Akibat perbuatannya, siswa-siswa SMK itu terancam dipenjara selama 7 tahun karena melanggar Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan. Untuk mengantisipasi aksi serupa, Agus menyatakan Pihaknya akan mengoptimalkan patroli di titik-titik rawan kejahatan.
(mdk/yan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para pelaku ini menamakan kelompoknya dengan nama Bathrix Putra.
Baca SelengkapnyaMotif anak-anak tersebut melakukan tawuran hanya iseng dan agar diakui.
Baca SelengkapnyaAksi berani sopir pikap jadikan mobilnya 'tameng' untuk hentikan peristiwa bacok antar siswa SMA di Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaKetika itu mereka berkonvoi dengan delapan motor berhasil diberhentikan petugas yang sedang berpatroli.
Baca SelengkapnyaMereka terjaring operasi saat tim Reskrim Polsek melakukan observasi kewilayahan
Baca SelengkapnyaRonny menuturkan, dari tangan para tersangka tersebut penyidik berhasil mengamankan tujuh kendaraan.
Baca SelengkapnyaPolisi telah mengamankan sepeda motor dan barang bukti berupa 1 buah celurit dan penggaris besi.
Baca SelengkapnyaPara pelajar dari dua SMA ini memang sudah berjanjian untuk tawuran
Baca Selengkapnya12 Anggota geng motor itu ditangkap saat hendak melakukan tawuran.
Baca SelengkapnyaBelasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Baca SelengkapnyaSejumlah pelajar di Kabupaten Langkat melakukan aksi kriminal di jalanan yang membahayakan pengendara lain.
Baca SelengkapnyaKomplotan pencuri sepeda motor antardaerah terbongkar di Palembang. Anggotanya merupakan residivis kasus curanmor, pembunuhan, hingga peredaran narkoba.
Baca Selengkapnya