Modus razia narkoba dan todong pistol, polisi & Polhut rampok mobil
Merdeka.com - Seorang personel Polisi Kehutanan (Polhut) dan anggota kepolisian diringkus Satreskrim Polresta Medan. Keduanya melakukan perampokan bersama tiga pelaku lainnya.
Anggota kepolisian yang ditangkap yaitu Jaro Rido Subriman alias Rido (31), warga Aspol Polsek Banda Alam Aceh Timur/Dusun IV Holbung Desa Tomuan Holbung, Bandar Pasir Mandoge, Asahan. Sementara personel Polhut yang diringkus yaitu Ali Amran alias Rudi (41), Jalan Menteng VII Perum Menteng Indah Blok VI Medan Denai.
"Tersangka JR ini berprofesi sebagai oknum Polri di Aceh Timur, namun dia masuk dalam DPO karena kasus narkoba. Sedangkan tersangka AA merupakan personel polisi kehutanan. Mereka beraksi menggunakan senpi," kata Kapolresta Medan Kombes Pol Mardia Kusin Dwihananto, Jumat (27/5).
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Di mana perampokan itu terjadi? Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Makassar Komisaris Besar Mokhamad Ngajib mengatakan kejadian perampokan Jumat (19/1) dini hari, tepat di depan rumah korban di Jalan Rappocini Raya Makassar.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Kenapa mereka merampok? 'Motifnya ekonomi, karena ini jam tangan yang mewah. Berdasarkan laporan dan hasil pemeriksaan yang, maka dugaan kerugian yang dialami korban adalah Rp12,85 miliar, senilai dengan 18 jam tangan mewah yang diambil oleh tersangka,' ungkapnya.
-
Di mana perampokan terjadi? Toko jam mewah di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 Tangerang disatroni perampok pada Sabtu (8/6).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Jaro dan Ali ditangkap bersama tiga orang lainnya yaitu Joko Sunarto alias Tatok (42), warga Jalan Puskesnas Gang Merpati, Bandar Khalipah, Percut Sei Tuan, Deli Serdang; Zulkifli alias Izol alias Anto (42), warga Jalan Pasar 10 Bandar Khalipah, Tembung; dan Andrian Samosir alias Andre (29), Jalan Denai Gang Buntu, Medan. Joko merupakan ketua salah satu ormas pemuda di Tembung.
"Mereka ditangkap berdasarkan laporan polisi pada 2 Mei lalu. Korban saat itu sebanyak 5 orang mengendarai mobil Honda HRV dihentikan pelaku yang juga berjumlah 5 orang mengendarai Toyota Avanza dan sepeda motor di kawasan dekat Istana Maimun," jelas Mardiaz.
Setelah menghentikan kendaraan korban, tiga di antara lima pelaku datang dan menodongkan senjata api. Mereka mengaku sebagai polisi yang sedang melakukan razia narkoba. Mereka kemudian menurunkan 2 wanita dari mobil korban. Tiga pria kemudian dibawa ke kawasan sekitar pintu tol H Anif. Ketiga korban kemudian ditinggalkan di sana.
Pelaku membawa kabur kendaraan korban. Mobil itu kemudian dicat putih. Perampokan ini dilaporkan ke polisi. Dari penyelidikan yang dilakukan, 4 pelaku ditangkap Rabu (25/5). Seorang lagi, yaitu Ali Amran alias Rudi ditangkap Kamis (26/6) malam.
"Mereka ditangkap di rumahnya. Tiga tersangka melakukan perlawanan mencoba melarikan diri sehingga kakinya ditembak," jelas Mardiaz.
Dari tangan para tersangka disita sejumlah barang bukti berupa 1 unit Toyota Avanza BK 181 PK, Honda HRV BK 1052 VP yang sudah dicat putih, Honda Beat BK 2200 AFY, senjata api PM1 san 24 butir amunisi.
Pelaku mengaku telah dua kali melakukan perampokan. "Kita masih mengembangkan penangkapan ini. Kita juga koordinasi dengan pihak polisi kehutanan kenapa senjata mereka bisa dibawa pulang," jelas Mardiaz.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mobil pengisian ATM iyu dirampok di atas fly over Jalan By Pass, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, Selasa (27/8).
Baca SelengkapnyaAsep mengaku sempat dipukul dan dikeroyok pelaku yang saat itu juga meminta uangnya.
Baca SelengkapnyaWarga Jawa Timur harus waspada karena komplotan pencuri motor dan mobil ini diduga sudah menjadi sindikat
Baca SelengkapnyaBiasanya, para pelaku menggunakan modus pecah kaca mobil saat beraksi.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku yang ditangkap yakni, JD (30) dan DI (41)
Baca Selengkapnya"Dari hasil keterangan pelaku mereka sudah melakukan tiga kali," kata Rovan
Baca SelengkapnyaSaat kejadian mereka berbagi peran. AB bertugas menggiring korban menuju toilet untuk buang air kecil.
Baca SelengkapnyaBaku tembak terjadi saat penangkapan, hingga polisi melakukan tindakan tegas terukur.
Baca SelengkapnyaPenangkapan DM berdasarkan pengakuan dua temannya yang lebih dulu ditangkap.
Baca SelengkapnyaSaat ini polisi masih memburu para pelaku penyerangan dan perusakan mobil milik petugas tersebut.
Baca SelengkapnyaMencegah kejahatan serupa terulang, polisi menggencarkan patroli.
Baca SelengkapnyaBaku tembak antara pelaku dan polisi terus terjadi saat kejar-kejaran.
Baca Selengkapnya