Modus sedang haid, 2 wanita simpan sabu di selangkangan
Merdeka.com - Petugas Bea dan Cukai Bandara Soekarno-Hatta menggagalkan upaya penyelundupan narkoba jenis sabu dilakukan dua wanita. Keduanya coba mengelabui petugas dengan cara sembunyikan narkoba di area kemaluannya.
Keberhasilan itu terkuak setelah petugas memperhatikan gaya jalan kedua wanita itu aneh. Seolah ada sesuatu mengganjal di sekitar selangkangan keduanya.
Kedua wanita itu berasal dari Bali, masing-masing berinisial DPS dan J. Mereka ditangkap pada Selasa (8/3), dan membawa sabu dengan total berat 1.666 gram.
-
Bagaimana cara sabu diselundupkan? 'Awalnya kami menemukan adanya temuan narkotika jenis sabu sebanyak 2 paket sedang dengan berat kotor 202 gram yang dikirim lewat kargo bandara dengan modus ekspedisi helm,' ujar Kasat Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru Kompol Manapar Situmeang kepada merdeka.com Senin (20/5).
-
Apa jenis narkoba yang diselundupkan? 'Awalnya kami menemukan adanya temuan narkotika jenis sabu sebanyak 2 paket sedang dengan berat kotor 202 gram yang dikirim lewat kargo bandara dengan modus ekspedisi helm,' ujar Kasat Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru Kompol Manapar Situmeang kepada merdeka.com Senin (20/5).
-
Di mana sabu ditemukan? “Jadi pada tanggal 5 Agustus anggota berhasil mengamankan salah satu tersangka yang menyimpan sabu di plafon sekolah dasar di Kota Jambi.“
-
Narkoba apa yang disita? 'Barang bukti yang disita sebanyak 16 paket sabu, bong, pipet, gunting, senjata tajam dan barang lainnya,' ujar Komandan Tim Patroli Brimob Polda Sumut Iptu Edward Sardi di Medan.
-
Siapa yang ditangkap karena menerima sabu? Anggota Satres Narkoba Polresta Pekanbaru menangkap Wawan (28) warga Kelurahan Lapapa Kecamatan Masamba Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan.
-
Apa barang aneh yang dibawa oleh pemotor? Terlebih lagi, harganya terjangkau sehingga dapat dimiliki oleh berbagai kalangan.Kendaraan ini dapat menampung dua orang penumpang. Meskipun demikian, disarankan untuk tidak melebihi kapasitas tersebut. Namun, masih banyak orang yang sering menggunakan motor untuk membawa banyak penumpang atau barang.
Kabid Penindakan dan Pencegahan Kantor Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta, Amir mengatakan, modus pelaku dengan memakai dua celana dalam sekaligus. "Jalannya aneh, kita perhatikan, kok ngeggang (ngangkang) lalu kita periksa," kata Amir.
Setelah diperiksa, ditemukan kristal bening di celana dalam keduanya. Sabu itu dibentuk sehingga terlihat seperti pembalut. Kecurigaan petugas ternyata benar, kristal bening tersebut setelah dites ternyata benar sabu.
Amir menjelaskan, para pelaku merupakan kurir sabu dengan upah Rp 30 juta. Mereka membawa barang haram itu dari Malaysia.
"Keduanya mengaku ditawari untuk membawa sabu dengan upah sebesar Rp 30 juta. Mereka ditugaskan untuk membawa sabu tersebut dari Kuala Lumpur, Malaysia, menuju ke Indonesia melalui pesawat ke Bandara Soekarno-Hatta," ungkapnya.
Sementara itu, Wakasat Narkoba Polresta Bandara Soekarno-Hatta AKP Subakti menjelaskan, pihaknya tengah melakukan pengembangan. Berdasarkan hasil pengembangan sementara diketahui perekrut DPS dan J adalah orang Indonesia.
"Jaringan narkoba yang membawahi mereka diduga merupakan jaringan Banjar," kata Subakti.
Menurut dia, kasus serupa juga terjadi pada 24 Maret 2016 di Terminal 2D. "Pelaku perempuan dengan inisial TR itu baru saja mendarat dari penerbangan di Tiongkok, transit di Singapura, dan mendarat di Bandara Soekarno-Hatta," terangnya.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bahkan, sebagian sabu lainnya diselipkan di celana dalam bagian bokong
Baca SelengkapnyaTerduga pelaku berinisial N hendak membesuk suaminya F yang mendekam di Lapas Salemba.
Baca SelengkapnyaPenyamaran belakang dilakukan oleh polisi demi menangkap seorang pengedar narkoba di Helvetia, Medan.
Baca SelengkapnyaBegini modus emak-emak bergaya elit bermobil curi sembako.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan dilakukan usai keduanya terseret kasus narkoba jenis sabu.
Baca SelengkapnyaSeketika aksi penyamaran petugas ini viral dan jadi perbincangan publik.
Baca SelengkapnyaSabu itu terbungkus dalam kemasan teh China, dikirim melalui suatu daerah Sumatera dikendalikan oleh bandar asal jaringan Malaysia.
Baca SelengkapnyaTerungkapnya kasus ini merupakan hasil kerja sama atau joint investigation yang dilakukan bersama dengan Polres Pelabuhan Tanjung Priok.
Baca SelengkapnyaGuna penyelidikan lebih lanjut, kedua pelaku berserta barang bukti akan dibawa ke Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaPelbagai cara dilakukan tahanan menyelundupkan narkotika ke dalam lapas.
Baca SelengkapnyaDari tangan salah satu pelaku yaitu R (29) diamankan sejumlah barang bukti narkoba di dalam tas yang dibawa.
Baca SelengkapnyaKapolres Buleleng membantah kabar yang menyatakan kedua anggota polisi itu ditangkap saat menggunakan sabu-sabu bersama seorang tahanan.
Baca Selengkapnya