Modus selundupkan narkoba ke lapas, dari popok bayi sampai layangan
Merdeka.com - Bukan rahasia lagi, pengedar dan penyelundup narkoba punya segudang cara untuk melancarkan aksinya. Termasuk untuk menyelundupkan narkoba ke dalam lembaga pemasyarakatan.
Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Provinsi Bali kini mewaspadai modus baru dalam penyelundupan narkoba ke dalam lembaga pemasyarakatan. Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Provinsi Bali, Nyoman Putra Surya memaparkan modus baru yang digunakan dengan menempelkan atau mengisolasi narkoba di layang-layang. Kemudian layang-layang itu diterbangkan, lalu sengaja talinya diputus sehingga masuk kawasan lapas.
Modus ini ternyata pernah dilakukan di Lapas Kerobokan. Lapas itu dihuni narapidana dan tahanan yang sebagian besar tersangkut kasus narkoba. "Laporannya tahun lalu kami terima," ucapnya seperti dilansir Antara, Kamis (7/7).
-
Dimana kasus narkoba jaringan internasional ini dibongkar? Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil membongkar kasus peredaran narkoba jaringan internasional yang beroperasi di Malaysia-Riau-Jakarta.
-
Siapa yang diduga terlibat dalam pungli di Lapas Cebongan? Kepala Lapas Kelas IIB Sleman atau Lapas Cebongan, Kelik Sulistyanto mengakui memang ada oknum yang diduga melakukan pungli.
-
Siapa yang terbukti terlibat pungli di Rutan KPK? 90 pegawai Komisi Antirasuah yang telah terbukti terlibat dalam praktik pungli.
-
Dimana penjara ditemukan? Arkeolog mengumumkan penemuan penjara dalam toko roti di reruntuhan kota kuno Pompeii di Italia.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa yang melakukan pungli di Rutan KPK? 'Terperiksa sebagai Karutan KPK sejak pertemuan makan bersama di Bebek Kaleyo telah mengetahui tentang praktik pungutan liar dan yang sudah terjadi sejak lama tapi terperiksa tidak berusaha menghentikan pungutan liar tersebut,' ungkap Albertina dalam sidang putusan, di gedung Dewas KPK, Rabu (27/3).
Meski sudah mengetahui modus baru itu, namun dia belum memberikan detail terkait laporan tersebut. Diakuinya, banyak cara dilakukan penyelundup narkoba agar barang haram itu bisa masuk ke dalam lapas.
Semisal, memasukkan paket narkoba ke dalam botol kosong kemudian dilempar ke dalam lapas, memasukkan narkoba ke dalam nasi bungkus, ke dalam sedotan yang disembunyikan di dalam jajanan hingga memanfaatkan bayi dengan menyembunyikan narkoba ke dalam popok bayi.
"Apakah pegawai akan memeriksa sejauh itu? Apalagi di pintu hanya dua orang petugas, sedangkan (pengunjung) yang datang banyak, apa diperiksa seperti itu? kapan giliran masuknya?," ucapnya.
Dia mengakui, keterbatasan petugas termasuk sarana keamanan seperti alat pemindai atau X-ray seperti layaknya pemeriksaan di bandara, membuat barang haram bisa lolos ke dalam lapas. Namun untuk meminimalisir itu, penggeledahan di dalam lapas termasuk pemeriksaan internal lapas terus dilakukan.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dirtipid Narkoba Bareskrim Brigjen Mukti Juharsa mengungkap modus baru penyelundup narkoba di wilayah Kalimatan Utara.
Baca Selengkapnya42 dari 46 orang yang dites urinenya dalam penggerebekan oleh Kepolisian di Kampung Boncos, Kota Bambu Selatan, Palmerah, Jakarta Barat, positif sabu.
Baca SelengkapnyaModus Baru Peredaran Narkoba di Indonesia, Kembali ke Era 2000-an
Baca Selengkapnya2.128 tersangka di antaranya sedang dalam proses penyidikan dan 303 tersangka lainnya dilakukan rehabilitasi.
Baca SelengkapnyaPolisi berhasil membongkar kasus peredaran narkoba jenis sabu jaringan lapas di Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaUntuk mengelabui petugas, pengirim menyimpan sabu dan ekstasi di bawah kandang ayam.
Baca SelengkapnyaMenurut Kemenkumham, saat ini ada sebanyak 135.823 orang yang mendekam di lapas se-Indonesia, terdiri atas 21.198 orang tahanan dan 114.625 orang narapidana.
Baca SelengkapnyaPuluhan kilogram sabu dan ribuan butir ekstasi berhasil diamankan petugas gabungan
Baca SelengkapnyaTim gabungan mendatangi rumah pelaku di Jalan Beringin Raya, Lorong Kayu Ara, Kecamatan Ilir Timur III Palembang
Baca SelengkapnyaApotek narkoba tersebut berupa bedeng. Ada sejumlah fasilitas di dalamnya.
Baca SelengkapnyaSebelumnya petugas telah memantau darah tersebut berdasarkan informasi yang telah didapat.
Baca SelengkapnyaHasil tes urine menunjukkan sang ustaz positif metamfetamin.
Baca Selengkapnya