Modus untuk tenaga dalam, kepala sekolah cabuli enam siswinya
Merdeka.com - Kepala Sekolah (Kepsek) di Kabupaten Malang, Jawa Timur diduga melakukan tindak pencabulan terhadap enam orang siswinya. Korban bersama seorang pendamping melaporkan tindak asusila tersebut ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Malang.
Korban duduk di kelas VII-IX SMP mengalami tindak pencabulan dengan diraba bagian kemaluan dan bagian organ intim lainnya. Tindak pencabulan tersebut dilakukan oleh tersangka HI pada Januari 2018.
Kapolres Malang AKBP Yade Setiawan Ujung mengatakan, telah mengamankan terduga pelaku dan meminta keterangan para saksi dan korban.
-
Siapa yang melakukan pelecehan terhadap korban? Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto menyampaikan bahwa peristiwa pelecehan seksual dilakukan oleh pelaku hingga korban mengalami kehamilan terjadi di wilayah Kabupaten Bandung Barat.
-
Siapa yang dilaporkan ke polisi? Polda Metro Jaya diketahui mengusut dugaan kasus menyebarkan hoaks Aiman lantaran menuding aparat tidak netral pada Pemilu 2024.
-
Siapa polisi yang melakukan pencabulan? Korban menceritakan kejadian pahit yang dialaminya. Oleh pelaku yang belakangan diketahui berinisial Brigpol AK diminta masuk ke sebuah ruangan.
-
Apa bentuk pelecehan yang dilakukan pelaku? Dia mengatakan korban sempat takut untuk mengaku hingga akhirnya pihak keluarga membawa korban ke fasilitas kesehatan untuk melakukan pengecekan.'Yang bersangkutan menyampaikan takut. Setelah itu keluarga korban mengecek ke rumah sakit dan ternyata betul korban hamil, dan diakui oleh korban bahwa ia mengalami kekerasan seksual oleh pamannya sendiri,' kata dia, seperti dilansir dari Antara.
-
Siapa yang menjadi korban perundungan? Apalagi saat berkomunikasi melalui panggilan video, R mengaku pada Kak Seto bahwa ia sering menjadi korban perundungan dari teman-temannya maupun guru.
-
Kenapa pelaku melakukan pelecehan terhadap korban? Lebih lanjut, dia mengungkapkan AR sendiri tinggal sementara di rumah korban dan pelaku mengaku melakukan kekerasan seksual untuk kepuasan pribadi.
"Sudah meminta keterangan sekitar 3-4 orang saksi. Kemudian kita lakukan gelar perkara dan statusnya sudah kita naikkan sebagai tersangka," kata Yade Setiawan Ujung di Mapolres Malang di Kepanjen, Kabupaten Malang, Rabu (7/3).
Kata Ujung, tersangka melakukan perbuatannya dengan berbagai modus bermacam-macam. Tersangka menggunakan barang dan berbagai janji ramuan agar dapat mempermudah perbuatannya.
Tersangka juga mengelabui dengan mengaku dapat membantu membuka aura para korban dengan tenaga dalam.
"Sekali dua kali memberikan sepatu, baju, uang dan alasan ilmu tenaga dalam," tegasnya.
Ujung mengatakan, akan mengungkap kasus tersebut seluas-luasnya terkait kemungkinan adanya korban lain. Hasil pemeriksaan akan terus didalami.
"Kemungkinan ada korban yang lain. Kita masih menunggu pemeriksaan tersangka," tegasnya.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang guru SD swasta di Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang, NTT, DOS (56) dilaporkan ke Polres Kupang, karena diduga mencabuli empat siswanya.
Baca SelengkapnyaKepala sekolah dasar berinisial M (37) di Muara Eno, ditangkap karena memaksa dan mengancam 13 siswa SMK untuk melakukan perbuatan tak senonoh sesama jenis.
Baca SelengkapnyaKepolisian juga akan memeriksa kejiwaan pelaku apakah memiliki kelainan atau atau penyimpangan dalam memenuhi hasrat seksualnya.
Baca SelengkapnyaKorban pertama diperkosa beberapa kali oleh para tersangka.
Baca SelengkapnyaDari keterangan yang didalami polisi, korban pelecehan bertambah.
Baca SelengkapnyaDia mengimingi sejumlah uang untuk murid yang menjadi incarannya.
Baca SelengkapnyaMenjanjikan agar korban bisa lulus ujian masuk TNI dan Polri membuat pelaku bisa melakukan pelecehan. Bahkan dia juga menyimpan foto bugil para korban.
Baca SelengkapnyaSeorang guru di SMA Negeri 8 Kabupaten Tangerang dilaporkan melakukan pelecehan dan kekerasan verbal terhadap sejumlah siswi.
Baca SelengkapnyaKasus dugaan pelecehan seksual atau pencabulan yang diduga dilakukan oleh ayah tiri korban yang berprofesi sebagai polisi di Surabaya dibongkar nenek korban.
Baca SelengkapnyaDiduga, para santriwati itu dicabuli oleh oknum guru ngaji di salah satu pesantren.
Baca SelengkapnyaImam mengungkapkan, AD kini telah ditetapkan tersangka dan dilakukan penahanan.
Baca SelengkapnyaKorban dan pelaku merupakan anak di bawah umur yang sama-sama berstatus sebagai pelajar SMP.
Baca Selengkapnya