Moeldoko Balas AHY: Enggak Perlu Bandingkan Infrastruktur SBY & Jokowi, Ada Datanya
Merdeka.com - Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyindir Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang hanya melakukan simbolis gunting pita pada peresmian infrastruktur. Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menegaskan, semua infrastruktur yang dikerjakan pada pemerintah Jokowi ada datanya.
"Semua pekerjaan infrastruktur yang dianuiin (dilakukan) presiden, ada datanya. Dan itu bisa diperbandingkan, supaya ini clear," kata Moeldoko di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (19/9).
Moeldoko tidak terima proyek era Susilo Bambang Yudhoyono dan Jokowi dibanding-bandingkan. Dia pun bakal merilis proyek infrastruktur yang digagas pada pemerintahan Jokowi.
-
Mengapa Tan Joe Hok menolak uang dari Presiden Soekarno? Usai pertandingan Piala Thomas tahun 1961, ia segera kembali ke Amerika Serikat untuk menyelesaikan studinya. Ia menolak pemberian uang sebesar 1.000 dollar dari Presiden Soekarno. Ia yakin rakyat yang sedang hidup kesulitan lebih membutuhkan uang itu dibandingkan dirinya.
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Siapa yang mengkritik Jokowi? Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Kenapa Jokowi tidak salami Try Sutrisno? Meskipun Try Sutrisno dan istrinya sudah berusaha untuk berdiri dari kursi mereka, Jokowi tidak memberikan salaman kepada keduanya.
-
Kenapa Jokowi tidak menyalami Try Sutrisno? Dalam video yang merekam momen tersebut, terlihat Try Sutrisno telah bersiap menyambut Presiden Jokowi yang menyalami tamu undangan satu pe rsatu. Saat itulah Jokowi melewati Try Sutrisno tanpa memberi salam sebagaimana Jokowi kepada para wakil presiden sebelumnya.
-
Apa kesan Kiky Saputri tentang Moeldoko? Kiki mengaku jika Moeldoko ternyata memiliki kepribadian yang sangat asyik dan bisa diajak berbincang dengan sangat cair.
"Jadi jangan enggak perlu membanding-bandingkan seperti itu. Ada datanya kok, kenapa harus membandingkan. Nanti datanya KSP yang akan rilis," pungkasnya.
Sebelumnya, AHY menyindir Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang hanya melakukan simbolis gunting pita pada peresmian infrastruktur. AHY mengklaim beberapa peresmian tersebut dibangun pada era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjabat sebagai presiden.
AHY mengklaim pada era SBY banyak peresmian infrastruktur yang tidak dipublikasi. Bahkan, AHY juga mengklaim banyak pula proyek era SBY yang hanya dilanjutkan oleh pemerintahan Jokowi dan diklaim bahwa itu adalah hasil dari pemerintah saat ini.
"Direncanakan, dipersiapkan, dialokasikan anggarannya dan dimulai dibangun sehingga banyak yang tinggal dan sudah 70 persen bahkan tinggal 90 persen tinggal gunting pita. Setahun gunting pita kira-kira masuk akal enggak?" kata AHY, dalam sambutannya di Rapimnas, di JCC, Senayan, Jakarta, Kamis (15/9).
"Ya kita enggak perlu juga diapresiasi tetapi jangan mengatakan, ini kehebatan kita, satu tahun gunting pita," sambungnya.
Dia pun menyebut, seharusnya Jokowi mengucapkan terima kasih kepada SBY karena telah membangun sebuah proyek yang dilanjutkan oleh pemerintahan saat ini. AHY menilai, hal itu adil dilakukan agar anggapan pada era SBY tidak peduli terhadap pembangunan infrastruktur.
"Tetapi kenapa sih kita tidak kemudian mengatakan terima kasih telah diletakan landasan telah dibangun 70 persen, 80 persen sehingga kami tinggal 10 persen tinggal gunting pita, terima kasih Demokrat, terima kasih SBY, begitu artinya itu kan fair. Betul? Jangan dibilang demokrat enggak peduli infrastruktur," tegas AHY.
Salah satu proyek SBY yang diresmikan Jokowi adalah jembatan Kapuas Tayan pada Selasa 22 Maret 2016. Jokowi berharap selesainya pembangunan jembatan sebagai penghubung poros trans-Kalimantan dan akses perbatasan menuju Malaysia membuat aktivitas masyarakat setempat menjadi lebih efisien.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut dia, pertemuan tersebut merupakan silaturahmi.
Baca SelengkapnyaKepala Kantor Staf Kepresiden Moeldoko tidak hadir saat pelantikan Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menjadi Menteri ATR/BPN
Baca SelengkapnyaMoeldoko bagi Partai Demokrat tak termaafkan dan tak terlupakan.
Baca SelengkapnyaMenteri AHY ungkap hubungannya dengan Moeldoko yang pernah berseteru terkait Partai Demokrat.
Baca SelengkapnyaSBY sangat bersyukur, dan memberi pesan untuk AHY serta kader Demokrat
Baca SelengkapnyaMoeldoko dan Demokrat sempat memanas beberapa waktu lalu.
Baca SelengkapnyaJokowi menyampaikan kepada AHY bahwa sama sekali tidak tahu apa yang anak buahnya perbuat.
Baca SelengkapnyaAHY menilai sembilan tahun terakhir ekonomi alami sejumlah kemandekan dan kemunduran serius
Baca SelengkapnyaSaat pelantikan AHY, Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko nampak tak hadir
Baca SelengkapnyaSetiap tugas yang diberikan oleh negara harus dijaga dan dijalankan dengan sebaik-baiknya.
Baca SelengkapnyaAHY dan seluruh kadernya tidak akan melupakan apa yang dilakukan oleh Moeldoko.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi tak berkomentar terkait isu ikut mendorong pertemuan antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan presiden terpilih, Prabowo Subianto
Baca Selengkapnya